Jatuh cinta berjuta rasanya. Ungkapan itu sepertinya sesuai banget untuk menggambarkan apa yang kamu rasakan saat ini. Apakah kamu baru saja jatuh cinta atau baru saja menjalin hubungan dengan seseorang? Maka 10 kutipan ini cocok untuk kamu dan si dia.
Psst.. kutipan-kutipan ini juga bisa dicontek untuk diberikan padanya, lho.
1. "Bagi kita berdua, rumah bukanlah tempat. Rumah adalah seseorang. Dan pada akhinya kami pulang." – Stephanie Perkins, Anna and the French Kiss
2. "Mereka mengatakan ketika kamu merindukan seseorang bahwa mereka mungkin merasakan hal yang sama, tetapi aku rasa tidak mungkin bagi kamu untuk merindukanku sebesar aku rindu padamu saat ini." – Edna St. Vincent Millay
3. "Kamu tahu bahwa ketika aku membencimu, itu karena aku mencintaimu ke titik gairah yang melemahkan jiwaku." – Julie de Lespinasse
4. "Aku mencintaimu tanpa tahu bagaimana, kapan, atau dari mana. Aku mencintaimu secara sederhana, tanpa masalah atau kesombongan. Aku mencintaimu dengan cara ini karena aku tidak tahu cara lain untuk mencintai, di mana tidak ada aku atau kamu, begitu intim sehingga tanganmu di dadaku adalah tanganku, begitu intim sehingga saat aku tertidur matamu tertutup." – Pablo Neruda, 100 Love Sonnets
5. "Saat pertama kali saya melihatnya, hati saya hilang." – Jane Austen
6. "Jadi, aku mencintaimu karena seluruh alam semesta bersekongkol untuk membantuku menemukanmu." – Paulo Coelho
7. "Cinta sejati tidak mengenal waktu dan tempat. Cinta sejati terjadi secara tidak sengaja, dalam satu detak jatung, dalam satu momen yang menyala." – Sarah Dessen, The Truth About Forever
8. "Cinta, lebih dari sekadar kata yang digumamkan sebelum tidur. Cinta ditopang oleh tindakan, pola pengabdian dalam hal-hal yang kita lakukan untuk satu sama lain setiap hari." – Nicholas Sparks, The Wedding
9. "Romansa adalah kemewahan yang mengubah debu kehidupan sehari-hari menjadi kabut emas." – Elinor Glyn
10. "Siapa pun yang jatuh cinta sedang mencari bagian diri mereka yang hilang. Jadi siapa pun yang sedang jatuh cinta akan sedih ketika mereka memikirkan kekasih mereka. Ini seperti melangkah kembali ke dalam ruangan yang memiliki kenangan indah, yang sudah lama tak kamu lihat.” – Haruki Murakami