Dalam hubungan percintaan, sebuah pengakuan bukanlah hal yang sepele atau dipandang sebelah mata. Dengan adanya pengakuan, maka statusmu sebagai pasangan, pacar, atau istri sudah diakui. Banyak hal yang bisa membuat kamu merasa diakui.
Salah satunya adalah dengan dipamerkan kepada orang-orang terdekatnya, baik ketemu langsung maupun via media sosial. Tapi, tidak sedikit juga yang sengaja untuk tidak mengumbar atau mengenalkan pasangannya kepada orang-orang terdekatnya. Kamu merasa tidak pernah dikenalkan ke orang-orang terdekatnya? Bisa jadi kamu terjebak dalam pocketing relationship.
Pocketing relationship adalah hubungan di mana salah satu pihak tidak ingin mengenalkan pasangannya ke orang-orang terdekatnya maupun media sosial. Sering kali mereka yang mempraktikkan pocketing relationship memiliki maksud tersendiri. Entah itu karena menyembunyikan status, terhindar dari perselingkuhan, backstreet, dan masih banyak lagi.
Tentu saja yang namanya pocketing relationship itu buruk dalam sebuah hubungan. Pocketing relationship menandakan kalau ada yang dirahasiakan dalam sebuah hubungan. Selain itu, tidak ada pengakuan dalam hubungan tersebut. Berikut ini beberapa tanda bahwa kamu terjebak dalam sebuah pocketing relationship.
1. Ketemuan di tempat asing
Kamu dan pasangan jarang bertemu di tempat yang dekat dengan lokasinya ataupun sekitarmu. Dia akan merekomendasikan tempat yang terbilang jauh untuk sekadar kencan atau ketemuan. Hal ini menunjukkan bahwa ia tidak ingin ada orang yang melihat bahwa dirinya sedang jalan denganmu.
2. Tidak romantis di depan publik
Selain ketemuan di tempat jauh, pacarmu yang melakukan pocketing relationship tidak akan berlaku romantis di tempat umum. Baik itu di restoran, kafe, mall, bahkan bioskop sekalipun. Jangankan memegang tanganmu, bisa saja saat ia ngobrol denganmu ragu untuk memandang matamu.
Seperti alasan sebelumnya, ia merasa takut jika ada orang yang ia kenal melihatnya sedang bermesaraan dengan seseorang.
3. Ada saja alasannya
Dia akan memiliki banyak alasan untuk menolak sebuah ajakan atau undangan darimu. Entah itu untuk ketemuan dengan teman-temanmu, keluargamu, atau mungkin sekadar menemani ke mall.
Bisa dibilang, mereka yang melakukan pocketing relationship memiliki ribuan alasan agar jalannya hubungan sesuai dengan apa yang ia pikirkan.
4. Kamu berasa disembunyikan dari orang-orang sekitarnya
Sederet alasan sebelumnya pada intinya adalah agar orang-orang yang ia kenal tidak mengetahui kalau kamu adalah kekasihnya. Tentu saja dengan begini kamu otomatis merasa disembunyikan.
Disembunyikan tentu saja tidak akan mendapat pengakuan dari berbagai pihak yang mengenalmu atau mengenalnya.
5. Jarang cerita tentang orang-orang sekitarnya
Selain suka pacaran sembunyi-sembunyi, ia juga tidak terbuka dengan kehidupannya. Si dia bakal jarang cerita panjang lebar tentang orang-orang di sekitarnya. Baik itu, teman, keluarga, atau sekadar rekan kerja.
6. Tidak pernah menceritakan masa lalunya
Selain jarang cerita tentang orang-orang di sekitarnya, ia juga tidak akan pernah cerita masa lalunya. Contohnya seperti, dulu sekolah di mana, alasan berakhirnya hubungan sebelumnya, sampai berapa mantan yang dimiliki.
Jika kamu menanyakan akan masa lalunya, maka ia akan berkilah bahwa hal itu tidak penting untuk diceritakan.
7. Tidak dipamerkan di media sosial
Di zaman serba teknologi seperti ini, media sosial juga bisa menjadi bentuk pengakuan seorang pasangan. Caranya cukup mudah, kamu tinggal membagikan momen mesra atau bersama dengan pasangan di media sosial, bisa Instagram, Twitter, atau Facebook sekalipun.
Mereka yang melakukan pocketing relationship tentu saja tidak akan membagikan momen romantis dengan pasangannya di media sosial. Dipamerkan via medsos sama saja dengan memamerkan pasangan. Jangankan upload selfie bareng, curhat tentang pasangan di media sosial saja mereka enggak.
Nah, itulah 7 tanda pocket relationship yang perlu kamu ketahui. Pahami baik-baik, ya, Bela.
