Menjaga hubungan persahabatan bukan hanya mengetahui cara agar tetap terhubung melainkan juga memahami arti menjaga jarak. Maksudnya adalah kita tidak perlu mengetahui detail kecil dari hidupnya, tidak harus menceritakan apa yang dilakukan hari ini atau kemarin, tetapi memahami gambaran besarnya.
Hal itu seperti domisili dia tinggal, pekerjaan yang ia lakukan, siapa yang dikencaninya, apakah dia menjalani hidup yang bahagia atau tidak. Jika kita menguasai hal-hal seperti itu, persahabatan itu akan membawa kenyamanan dan stress free.
Tipe persahabatan ini biasa disebut low maintenance friendship yang mana dapat menciptakan hubungan yang tulus antar individu. Berikut adalah tanda jika kamu mempunyai low maintenance friendship.
1. Nggak punya harapan yang tidak realistis dalam suatu hubungan
Sangat menyenangkan apabila kamu memiliki seorang teman yang bisa kamu ajak obrol setiap hari. Tetapi, persahabatan sering kali datang dengan harapan yang tidak realistis.
Dalam low maintenance friendship kamu tidak memiliki ekspektasi ini. Kamu tidak memiliki peraturan untuk bertemu, kamu bisa pergi pada hari, minggu, dan bulan apa pun yang diinginkan.
Itu sebabnya kenapa kamu memahami menjadi jauh bukan berarti tidak memedulikan atau tidak mencintai satu sama lain. Kalian saling menghargai batasan masing-masing sehingga persahabatan itu tidak menimbulkan tekanan.
Jadi, kamu berhubungan bukan karena kewajiban melainkan karena ingin untuk melakukannya. Tetapi, kamu tidak akan bingung jika dia slow response, sebaliknya kamu mengerti bahwa dia mungkin sedang ada kegiatan yang sedang dijalani.
2. Lebih banyak memiliki waktu berkualitas
Pernah dengar pepatah yang mengatakan, waktu berjalan cepat saat kamu sedang bersenang-senang? Itu yang akan kamu dapatkan jika menerapkan low maintenance friendship.
Bagi kalian berdua, rasanya seperti baru kemarin bertemu, tetapi kenyataannya berbulan-bulan telah berlalu sejak hangout terakhir kalian. Saat kamu keluar dengannya, kamu sangat menikmati waktu seperti berbelanja, jalan-jalan, menonton film, dan semuanya selalu menyenangkan.
Selain itu, obrolan kalian juga sangat berkualitas, kamu bisa membicarakan hal-hal menarik tentang hidup dan memanfaatkan setiap momen baiknya. Itulah dampak positif dari low maintenance friendship, tidak ada waktu yang terbuang saat kamu bersamanya.
3. Kamu bisa menjadi diri sendiri saat bersamanya
Kamu juga bisa membicarakan diri sendiri secara lepas dan bebas, tidak ada batasan. Kalian juga sudah melihat sisi terbaik dan terburuk satu sama lain. Dalam poin ini, tidak ada judgmental antara kalian berdua, dan yang terpenting ketika kalian membutuhkan satu sama lain, tentu saja itu akan datang dengan otomatis.
Misalnya, ketika kamu patah hati karena putus cinta, kamu mengharapkan sahabatmu datang menghiburmu, maka ia datang. Hal yang dilakukan sahabatmu adalah bentuk cinta dengan menyemangati dan menghiburmu.
4. Kamu saling mendukung satu sama lain
Low maintenance friendship adalah saling mendukung satu sama lain. Kamu tidak harus menghabiskan waktu bersamanya, tetapi kamu senang mendengarkan ketika dia bercerita sesuatu, begitu pun sebaliknya.
Yang terpenting adalah kalian berdua selalu bahagia atas kesuksesan satu sama lain. Kamu bahagia selama dia bahagia. Walaupun kecepatan kamu berbeda dengannya, tidak pernah ada kecemburuan dalam persahabatan kalian.
5. Kunci kesuksesan low maintenance friendship
Low maintenance friendship membutuhkan sedikit usaha untuk menjaga hubungan. Mereka tidak menuntut perhatian, aturan, atau harapan apapun. Tetapi, jika kamu mengadakan pertemuan yang berarti sesekali tidak akan terasa beban karena kalian berdua ingin melakukannya.
Kamu juga tidak perlu terus-menerus berhubungan dengannya karena kamu tahu mereka selalu ada untukmu. Dengan kata lain, low maintenance friendship hanya memerlukan sedikit usaha. Kamu bahkan tidak perlu meragukan waktu dan jarak.
Apa pun yang terjadi, kamu selalu memiliki mereka, selalu.
