Netflix baru saja merilis serial Gadis Kretek yang diangkat dari novel berjudul yang sama karya Ratih Kumala pada awal November lalu. Serial ini sukses mendapatkan banyak perhatian publik hingga tak sedikit penonton yang memuji akting para bintangnya.
Ada alasan mengapa serial ini sangat menarik, lho, Bela! Salah satunya karena kisah cinta yang ada di dalamnya. Dari kisah cinta tersebut, banyak juga yang nyesek dibuatnya, lho! Nah, kira-kira ada kisah cinta siapa saja, ya, dalam serial ini?
Yuk, cari tahu di sini!
1. Jeng Yah dan Soeraja
Pertama, tentu saja ada kisah cinta kedua pemeran utamanya, yaitu Jeng Yah dan Soeraja. Jeng Yah (Dian Sastro) menyukai orang yang ditolong ayahnya saat dikejar-kejar di pasar, Soeraja (Ario Bayu). Jeng Yah yang tidak mudah jatuh cinta ini menyukai Soeraja saat mereka pertama kali bertemu.
Meskipun, Raja bolak-balik dijudesin oleh Jeng Yah, tapi Raja tak putus asa mengejar Jeng Yah. Jeng Yah yang merasa sempat tak percaya diri akan kemampuannya, diyakinkan kembali oleh Raja. Kisah cinta Soeraja dan Jeng Yah ini sangat manis, namun juga pahit. Setelah semua hal berat yang dilalui keduanya, sayangnya Jeng Yah dan Raja tetap tidak bisa bersatu.
2. Seno dan Jeng Yah
Tak lengkap membahas romansa tanpa kehadiran orang ketiga. Dalam Gadis Kretek, orang ketiga tersebut adalah Seno (Ibnu Jamil). Seno digambarkan sosok yang sempurna, punya pekerjaan mapan, bijaksana, dan sangat menyayangi Jeng Yah.
Sayangnya, rasa cinta Jeng Yah hanya untuk Raja seorang. Meski tahu cintanya tak terbalas, Seno tetap berbaik hati terhadap keluarga Jeng Yah. Ia bahkan menolong adik dan ibunya saat masih dalam masa pelarian. Akhirnya karena tidak bisa bersatu dengan Soeraja, Jeng Yah luluh juga kepada Seno.
Karena ketulusan hati Seno, banyak warganet yang menyebutnya adalah laki-laki green flag terbaik dalam drama atau serial. Iya sih, Mas Seno ini memang idaman banget, ya, Bela!
3. Purwanti dan Soeraja
Tak hanya Seno saja yang cintanya bertepuk sebelah tangan. Hal ini juga dialami oleh Purwanti (Sheila Dara), teman dari Rukayah, adik Jeng Yah. Purwanti sendiri adalah anak dari Djagad yang merupakan saingan Idroes, ayah Jeng Yah.
Seumur hidupnya, Purwanti mendedikasikan hidupnya untuk menjadi anak yang baik. Ia diam-diam juga menyukai Soeraja karena ketekunan dan kerja kerasnya. Meskipun keduanya bisa bersama pada akhirnya, tapi Purwanti tetap tahu bahwa hati Soeraja tak pernah untuknya.
Setelah menonton serial Gadis Kretek, banyak penonton yang bersimpati kepada Purwanti karena ketulusannya terhadap Soeraja. Kalau dipikir-pikir ini nyesek juga, ya, Bela!
4. Idroes, Roemaisa, dan Djagad
Walaupun kisah cinta mereka tak digambarkan dengan detail dalam serial Gadis Kretek, namun penonton tetap bisa merasakan percikan romansa antara Roemaisa (Ine Febriyanti), Idroes (Rukman Roesadi), dan Djagad (Verdi Solaiman).
Diketahui, Djagad masih menyimpan rasa terhadap Roemaisa, ia pun dalam beberapa kesempatan kerap mendekatinya. Bahkan saat pembukaan Kretek Gadis, Djagad terang-terangan masih mencari kesempatan untuk mengobrol dengan Roemaisa.
Tentu saja karena berhasil mendapatkan Roemaisa, Idroes merasa menang dan kerap mengejek Djagad secara tidak langsung. Daripada spoiler, kamu langsung nonton, saja deh!
5. Arum dan Lebas
Terakhir ada Arum dan Lebas, nih, Bela! Romansa Arum (Putri Marino) dan Lebas (Arya Saloka) muncul saat keduanya berusaha memecahkan teka-teki keluarga mereka. Arum membantu Lebas untuk menemukan Jeng Yah, sementara Lebas berhasil menguak misteri di keluarga Arum.
Chemistry antara Putri Marino dan Arya Saloka ini berhasil membuat penonton gemas. Pasalnya, keduanya terlihat seperti Tom and Jerry saat pertama kali bertemu. Namun, saling mengandalkan satu sama lain setelah melalui hal bersama-sama.
Nah, itulah lima kisah cinta dari serial Gadis Kretek. Yang mana favoritmu, nih, Bela?