Bela, siapa nih, yang sudah mendengarkan album terbaru Taylor Swift yang berjudul Midnight? Pasca perilisan album itu, Taylor Swift kembali mencetak berbagai rekor bahkan aplikasi Spotify sampai crash, lho!
Selain itu, sudah menjadi rahasia umum kalau Taylor Swift sering menuliskan kisah cintanya melalui lagu-lagunya. Di album terbarunya, para penggemar berspekulasi jika lagu yang berjudul “Could've, Should've, Would've” mengisahkan hubungannya dengan John Mayer. Keduanya berkencan pada tahun 2009-2010.
Pada saat itu, Taylor berumur 19 tahun, sedangkan Mayer sudah berusia 32 tahun. Saat mereka berpacaran, penggemar berpikir age gap keduanya, dan di lagu itu Taylor mengatakan bahwa hubungan mereka ditakdirkan gagal.
Hubungan mereka memang sudah lama kandas, Bela. Namun, konflik keduanya tipis-tipis masih berlanjut, nih. Taylor Swift dan John Mayer sering berkonflik melalui lagu, yuk, intip buktinya berikut ini!
1. Awal mula kencan keduanya
Pada tahun 2009, John Mayer mengungkapkan keinginannya untuk berkolaborasi dengan penyanyi yang lebih muda. Ia pun terang-terang mengaku ingin berduet dengan Taylor Swift di lagu yang berjudul "Half of My Heart".
Di saat itu, Taylor juga mengaku fans dari John Mayer dan sangat senang dapat berkolaborasi dengannya. Desember 2009 keduanya manggung bersama di New York, pada saat itu, romansa keduanya mulai tumbuh.
2. Taylor menciptakan lagu "Dear John" untuk John Mayer
Dalam album Speak Now, di title track kelima terdapat lagu yang berjudul "Dear John". Di lagu itu, Taylor menceritakan penyesalan dirinya menjalin hubungan dengan seseorang. Banyak penggemarnya yang menyebut lagu itu sebagai lagu putus nasional.
“Don't you think nineteen is too young / To be played by your dark twisted games,” bunyi lirik "Dear John".
Dari lirik itu, Swifties (penggemar Taylor Swift) berspekulasi bahwa liriknya ditujukan untuk menyindir John. Fans dengan cepat menunjukkan bahwa lagu pertama Taylor tentang Mayer tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan lagu terbarunya di Midnight.
3. John Mayer mengatakan ia dipermalukan oleh Taylor Swift
John Mayer pernah tersinggung dengan Taylor Swift karena lagu "Dear John". Hal itu ia katakan saat wawancara bersama dengan Rolling Stone.
“Aku tidak pantas menerimanya. Saya sekarang lebih bertanggung jawab dan tidak melakukan apa pun yang pantas untuk itu. Itu adalah hal yang sangat buruk untuk dia lakukan,” ujar John.
Dia juga menyebut penulisan lagu Taylor terkesan murahan dan perempuan kelahiran 13 Desember 1989 itu tidak pernah izin dengan dirinya untuk menggunakan namanya di lagu.
4. Taylor Swift menolak untuk menanggapi pemikiran John Mayer tentang lagunya
Menanggapi hal itu, Taylor Swift mengatakan ia tak pernah mengungkapkan tentang siapa sosok di lagunya. Ia juga tidak ingin musisi lain berkomentar tentang lagunya, menurutnya itu hal yang tidak pantas.
5. John Mayer membalasnya dengan lagu "Paper Doll"
Tiga tahun kemudian, mantan kekasih Katy Perry ini membalas lagu Taylor Swift dengan judul "Paper Doll", dengan lirik sebagai berikut:
"You're like twenty-two girls in one/ And none of them know what they're runnin' from," bunyi liriknya.
6. John Mayer menyebut ulang tahun Taylor Swift adalah hari yang payah
Di tahun 2016, John Mayer membuat tweet di hari ulang tahun Taylor Swift dengan menyebutnya hari yang payah. Dengan cepat, Swifties mengkritik John Mayer bahkan setelah pelantun lagu "You're Gonna Live Forever in Me" itu menghapus tweet-nya. John bahkan menyangkal cuitannya adalah tentang Taylor.
“Bukan. Tidak. Hai, aku telah berusia 39 tahun. Aku menghapus tweet-nya, orang-orang terlalu jauh berspekulasi. Sama sekali tidak menyindirnya,” tulis John.
7. John menyindir Swifties karena telah mengirimkan pesan kebencian
Bahkan bertahun-tahun setelah hubungan mereka berakhir, sepertinya John Mayer bertekad untuk membersihkan namanya dan menjauhkan diri dari Taylor Swift.
Di tahun 2021 lalu, ia menanggapi pesan dari penggemar Taylor Swift di TikTok, yang isinya sebuah ancaman mati. Lalu, John membalasnya dengan santai dan mengatakan, “Apa kamu benar-benar berharap saya mati?”.
8. Lagu terbaru Taylor Swift diisukan tentang John Mayer
Dalam lagu “Could’ve, Would’ve, Should’ve”, Taylor Swift terkesan menyesali hubungannya di masa lampau sekali lagi, namun dengan alasan yang lebih spesifik.
“At nineteen, and the God's honest truth is that the pain was heaven / And now that I'm grown, I'm scared of ghosts / Memories feel like weapons / And now that I know / I wish you'd left me wondering / God rest my soul / I miss who I used to be,” bunyi liriknya.
Fans menganggap Taylor Swift sedang mengenang hubungannya dengan John Mayer.
Jadi, bagaimana menurut pandanganmu terhadap fenomena ini, Bela?