Kamu mungkin sudah sering mendengar istilah red flag yang menggambarkan tanda bahaya di dalam sebuah hubungan. Namun, selain red flag ternyata juga ada istilah yellow flag yang nggak kalah pentingnya untuk kamu ketahui, lho.
Sama seperti lampu kuning di lampu lalu lintas, yellow flag ini pada dasarnya adalah tanda yang mengisyaratkan kamu untuk berhati-hati dan tetap waspada terhadap sebuah hubungan. Menurut sebagian orang, yellow flag mungkin terlihat tak terlalu berbahaya jika dibandingkan dengan red flag. Akan tetapi, jangan anggap sepele! Yellow flag bisa menjadi pertanda akan adanya permasalahan yang lebih besar di kemudian hari.
Berikut ini beberapa yellow flag dalam hubungan yang wajib kamu ketahui agar bisa lebih berhati-hati dan tidak terjerumus dengan orang yang salah.
1. Sebelumnya, dia belum pernah menjalin hubungan yang serius
Apabila ini adalah hubungan serius yang pertama bagi pasangan kamu, maka kamu perlu berjaga-jaga! Pasalnya, hal tersebut dapat menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang salah dalam dirinya. Entah dia memang bukan sosok pasangan yang baik, atau dia punya masalah serta gangguan dalam berkomitmen, atau mungkin dia memiliki standar dan harapan yang kurang realistis tentang hubungan. Cari tahu dan amati baik-baik setiap gerak-geriknya, ya. Kamu akan segera menemukan jawabannya, kok.
2. Dia masih berhubungan dengan mantannya
Mengetahui pasangan kamu masih berhubungan dengan mantannya pasti tidaklah mudah. Selain mengkhawatirkan, hal seperti ini juga dapat memicu rasa cemburu dan emosi berlebih naik ke permukaan. Sebab, berhubungan dengan mantan dapat menjadi tanda bahwa mereka masih memiliki sesuatu yang belum terselesaikan. Namun, jangan terlalu berfokus pada perasaan dan emosi negatif itu semata. Kamu tetap harus bisa berpikir jernih dan terus mengutamakan kelangsungan hubungan di atas segalanya.
3. Ketika marah dia cenderung melakukan hal-hal yang bisa menyakiti kamu
Segala sesuatu yang seseorang lakukan ketika marah itu menunjukkan siapa dirinya yang sejati. Ketika pasangan kamu marah dan caranya meluapkan emosi adalah dengan menyakitimu, maka besar kemungkinannya inilah yellow flag dan kamu harus benar-benar berhati-hati. Nggak perlu menyangkal, Bela. Mungkin untuk sekarang, perilaku dan emosinya masih bisa dikontrol dan masih ada dalam batas wajar. Namun, nanti di masa mendatang siapa yang tahu?
4. Sering kali, dia mengambil keputusan seorang diri
Jika dia sering mengambil keputusan secara mandiri tanpa melibatkan kamu sebagai pasangannya, dapat dipastikan dia adalah sosok orang egois yang hanya mementingkan diri sendiri. Seharusnya, ketika telah memutuskan untuk berkomitmen dengan seseorang maka berbagai hal dalam hidup itu perlu dikomunikasikan secara bersama, termasuk ketika hendak mengambil keputusan.
5. Dia mengingatkan kamu pada mantan kekasih
Bagi sebagian orang, hal semacam ini mungkin tidak terlalu penting untuk dibicarakan. Akan tetapi, menghindar untuk tak membicarakannya sama sekali justru amat berbahaya, lho. Jangan anggap sepele apabila kamu merasa ada kesamaan atas sikap atau perilaku negatif pasangan kamu yang sekarang dengan mantan di masa lalu. Kamu harus bisa mengamati perilaku dan juga sikap dari pasangan kamu dengan lebih seksama lagi. Apakah dia benar-benar mirip dengan mantanmu di masa lalu atau hanya sekadar kebetulan semata?
6. Dia suka berasumsi sendiri
Seorang pasangan yang kerap membuat asumsi negatif tentang kamu jelas bukan merupakan sosok pasangan yang baik. Ini merupakan salah satu yellow flag yang menandakan bahwa dia tak pernah mempercayaimu seutuhnya dan mencoba untuk mengenalmu secara lebih mendalam. Coba komunikasikan terlebih dahulu dengan si dia, ya. Barangkali, setelah itu dia dapat lebih bijaksana dan berhenti berasumsi buruk tentang kamu.
Itulah beberapa yellow flag yang patut kamu waspadai dalam hubungan. Mungkin nggak seberbahaya red flag, tapi jangan sampai kamu abaikan, ya, Bela.