Mungkin, saat ini kamu sedang menjalin hubungan dengan seseorang. Membangun relasi dan memperkuat fondasi dalam hubungan sembari saling mengenal satu sama lain. Segalanya tampak berjalan baik hingga kemudian secara tiba-tiba si dia menghilang.
Inilah saatnya menghadapi kenyataan pahit dan bersiap move on! Fenomena ghosting memang sangat menyakitkan. Bahkan, meninggalkan luka dan kepedihan di hati kamu. Namun, jangan berusaha untuk menguntit si dia dan meminta penjelasan lebih lanjut, ya. Ada banyak hal lain yang harus kamu lakukan setelah peristiwa tidak mengenakkan ini, kok. Popbela telah merangkumnya untukmu, nih. Simak selengkapnya.
1. Jangan terlalu ambil pusing
Hal yang satu ini mungkin agak sulit untuk kamu lakukan ketika jatuh cinta dengan seseorang. Tapi, coba kamu pikirkan kembali, deh. Ada begitu banyak alasan mengapa seseorang secara tiba-tiba bertindak ghosting. Tidak dewasa dan karakternya yang memang pengecut, misalnya. Yakinkan dirimu sendiri bahwa ini bukan tentang betapa buruknya kamu di mata orang lain, kok. Tapi mungkin dia saja yang tidak cukup baik untukmu.
2. Ingatkan dirimu bahwa dia nggak layak untukmu
Sangat mudah untuk mengasihani diri sendiri saat terpuruk akibat perpisahan yang buruk. Mungkin, nggak jarang kamu juga merindukannya, karena ia terlihat begitu baik dan tampak potensial untuk menjadi pendampingmu suatu hari nanti. Namun, jika memang ia benar-benar layak untukmu, nggak seharusnya ia memutuskan hubungan secara sepihak dengan bertindak ghosting, Bela.
3. Putus semua kontak yang berhubungan dengan si dia
Beberapa orang menganggap hal yang satu ini cenderung kekanak-kanakan. Padahal, dengan memutus segala kontaknya, kamu berkesempatan untuk melanjutkan hidup dengan lebih tenang, lho. Percayalah, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk menyembuhkan diri sendiri. Jika kamu merasa menghapus nomor teleponnya dan berhenti mengikutinya di seluruh sosial media adalah langkah yang tepat. Just do it!
4. Konfrontasi si dia!
Simpan semua rasa ingin tahu kamu tentang kabar dan keberadaan si dia saat ini. Percayalah, menanyakan hal tersebut kepadanya sama sekali nggak berguna bagi kelangsungan hidupmu. Namun, kamu berhak untuk mengkonfrontasi si dia mengenai perilaku buruknya selama ini. Meski mungkin kamu nggak akan mendapatkan jawaban darinya. Paling tidak kamu telah bersuara dan menyatakan pendapat kamu tentang si dia.
5. Berhenti berharap kepadanya
Tinggalkan seluruh pengharapan yang masih kamu gantungkan kepada si dia. Yakinkan dirimu sendiri bahwa ia telah lama pergi darimu, Bela. Apalagi, setelah keputusan yang diambil olehnya untuk berhenti berbicara denganmu secara tiba-tiba. Rasanya, tak ada yang lebih menjijikkan daripada pecundang yang bertindak ghosting seperti itu. You deserve better. Tinggalkan mereka yang tidak menghargaimu, ya.
6. Pertahankan kegembiraan kamu
Jangan biarkan orang lain membakar habis kebahagiaan yang ada dalam dirimu, ya. Apalagi, membiarkan mereka berkuasa dan mengontrol kamu. Perasaan sedih dan tertekan karena luka hati nggak pantas untuk kamu dapatkan hanya karenanya. Mereka terlalu kecil untuk membuatmu terluka, Bela. So, yang perlu kamu lakukan adalah terus maju dan move on. Lupakan si dia yang meninggalkanmu tanpa penjelasan sedikitpun.