Memang tidak semua dari kita dilahirkan dalam keluarga yang kaya dan berkelimpahan. Sebenarnya ini bukanlah masalah besar, setidaknya sebelum kamu bertemu dengan calon mertua yang materialisme. Tipikal calon mertua ini akan terus mengorek kekayaanmu dan apabila tidak cukup bagi mereka, bisa jadi kamu akan menjadi korban 'bully'. Sebenarnya mereka tidak semenyeramkan itu. Ini dia cara ampuh untuk meluluhkan hati calon mertuamu yang materialisme.
1. Konsultasikan dengan pacarmu tentang bagaimana cara menghadapi orangtuanya dan tunjukkan pada calon mertuamu bahwa kamu tulus menyayangi anaknya
popbela.com/content-images/post/20160127/collider-83cf679f97c9e8d44d1191c5eef9738e.jpg" />Pacaramu tentu sangat memahami sifat dan kebiasaan orangtuanya. Dari pada salah langkah dan masuk ke dalam lubang singa, mending kamu konsultasi dulu dengan pacar tentang bagaimana menghadapi calon mertua materialismemu. Mungkin pada awalnya calon mertuamu akan mencibirmu karena kamu hanya mengandalkan kasih sayang yang tulus. Namun percayalah, sekeras batu pasti dapat dihancurkan dengan tetesan air meski perlahan. Begitu pula dengan mertuamu, kamu hanya perlu bersabar. Memang tidak semua dilahirkan sebagai anak orang kaya, namun ini bukan akhir dari segalanya. Kamu bisa menunjukkan pada calon mertua bahwa kamu memiliki kualitas diri yang baik dan pantas untuk dijadikkan menantu, bahwa segala sesuatunya tidak bisa diukur dengan uang.
2. Meskipun kini kamu bukanlah orang kaya, tapi kamu bisa tunjukkan usahamu kini untuk menjadi orang kaya nantinya dengan usahamu sendiri
Punya bisnis atau sedang merintis karir di sebuah perusahaan? Jangan lupa tunjukkan hal ini pada calon mertuamu yang materialisme. Pastikan ia akan sadar bahwa suatu hari kelak kamu dapat menjadi pasangan yang dapat menjamin kebahagiaan finansial anaknya. Memang tidak semua dilahirkan sebagai anak orang kaya, namun ini bukan akhir dari segalanya. Kamu bisa menunjukkan pada calon mertua bahwa kamu memiliki kualitas diri yang baik dan pantas untuk dijadikkan menantu, bahwa segala sesuatunya tidak bisa diukur dengan uang.
3. Buktikan bahwa hanya dirimu yang mampu membuatnya anaknya menjadi bahagia dan lebih baik
Kebahagiaan seorang anak tentunya menjadi kebahagiaan orangtua pula. Sedikit banyak tentu calon mertuamu akan luluh apabila melihat anaknya berbahagia bersamamu. Cinta yang baik adalah cinta yang membuat kedua belah pihak menjadi lebih baik. Buktikan pada calon mertuamu bahwa kamu dapat menjadikan anaknya menjadi pribadi yang lebih baik daripada ketika anaknya tidak bersamamu.
4. Tersenyumlah, jangan tersinggung dan tetap sopan apabila mereka menyindirimu tentang harta kekayaan lalu jadikan sindirannya sebagai motivasimu untuk bekerja
www.people.com
Sindiran sinis dari calon mertua tentu tak dapat dihindarkan. Jangan biarkan dirimu terpancing emosi. Sebalilknya, kamu harus bersabar dan tunjukkan sikapmu yang tetap sopan dan santun. Meskipun materialisme, tentu calon mertuamu akan lebih menghargaimu dengan sikapmu yang seperti ini. Menyebalkan, memang. Namun kamu bisa menjadikan sindirannya menjadi motivasimu untuk bekerja. Buktikan padanya bahwa kamu pun dapat mencukupi kebutuhan finansial anaknya.
5. Curahkan perhatian untuk calon mertua karena selalu ada untuk calon mertua meski hanya untuk hal kecil
www.rottentomatoes.com
Tidak hanya kekasihmu yang butuh perhatian, jangan lupakan calon mertuamu! Kamu bisa datang ke rumah kekasih sambil membawakan makanan kesukaan calon mertuamu. Calon mertua sedang butuh antar jemput? Kamu bisa jadi 'pahlawan kesiangan' dengan mengantar jemput calon mertua. Meskipun tampak merepotkan, namun calon mertua matrelialismemu tentu akan melihat kesungguhanmu dalam menginginkan anaknya. Mungkin kamu memang bukanlah orang yang kaya, namun tidak ada salahnya sesekali mengajak kekasih dan calon mertuamu makan bersama di restoran mewah. Dari hal ini, calon mertuamu akan sadar bahwa kamu sangat berusaha untuk menjadi pasangan yang baik bagi anaknya.
Gimana? Sudah siap berperang menghadapi calon mertua materialisme?