Memasuki usia 20 tahun, tentunya kamu nggak mau lagi berada dalam hubungan yang nggak pasti. Jika kamu sudah memiliki pacar, mungkin orientasi berpikirmu bukan hanya karena ingin punya teman chatting atau teman yang mau mengantar kemanapun, tapi lebih serius lagi seperti memikirkan pernikahan. Usia yang sudah semakin dewasa menuntutmu nggak main-main lagi dalam berpacaran, Bela. Lalu, gimana kamu tahu bahwa pacarmu ini berencana melanjutkan hubungan kalian ke jenjang yang lebih serius? Kali ini Popbela akan beri tahu 7 fase yang akan dilalui jika ingin hubunganmu dengannya serius.
Disadari atau nggak, kini banyak orang yang lebih suka menyebut cowok atau ceweknya itu sebagai “teman dekat” daripada pacar. Padahal kedekatan mereka bisa dibilang layaknya berpacaran, lho! Nah, kalau kamu ingin memiliki hubungan yang serius tentunya kamu harus meminta kejelasan status antara kamu dengannya. Yakinkan dirimu dan pacar kemudian buatlah komitmen untuk melanjutkan hubungan kalian ke jenjang pernikahan
Sudah memiliki status yang jelas sebagai pacar, tentunya kamu akan banyak menghabiskan waktu bersamanya, seperti pergi jalan-jalan atau makan bersama. Namun, hubungan yang serius bukan hanya sekadar kencan yang menyenangkan seperti itu. Kamu juga harus bersiap diri kalau-kalau kamu harus menghabiskan sepanjang waktumu untuk membantunya keluar dari permasalahan misalnya. Tentunya, hubungan yang baik bukan hanya menerima di saat bahagia saja, tapi juga harus ada di saat terburuk. Kalian harus bisa menyelesaikan suatu masalah bersama, bukannya saling mementingkan ego dan memilih pergi.
Setelah berhasil melewati beberapa bulan bersama pacar, tentunya kamu mulai mengenal bagaimana sifat asli dari kekasihmu ini. Lihatlah, apakah kamu dan dia bisa sama-sama menerima kekurangan masing-masing atau nggak? Berpacaran selama beberapa waktu membuatmu mungkin melupakan hal-hal kecil yang bisa membuat hubungan kalian kuat. Disadari atau nggak, ucapan “I love you” yang sederhana ini bisa memperkuat hubunganmu dengannya. Ungkapan rasa cinta ini sebagai bentuk pernyataan bahwa bagaimanapun kamu, dia tetap mencintaimu. Jangan pernah malu untuk mengungkapkan kalimat seperti ini pada kekasihmu, Bela.
Setelah kamu yakin bahwa dia adalah cowok yang pas untuk menjadi pendampingmu kelak, maka perkenalkanlah ia ke keluargamu. Mungkin ini akan menjadi hal yang mendebarkan karena jadi kali pertama si dia bertemu langsung dengan orangtuamu. Jika memang sudah serius untuk melanjutkan hubungan ke pernikahan, tentunya pacarmu akan mengatakan secara gentle bahwa ia ingin melamarmu dan menjadi istrinya. So sweet! Jangan lupa, kamu juga harus gantian menemui keluarga pacarmu agar kedua belah keluarga sudah saling mengenal.
Hubungan yang nyaman adalah ketika sudah nggak ada lagi hal yang ditutupi di antara kalian berdua. Contohnya seperti kebiasaan buruk kalian masing-masing. Mungkin kamu akan menemui kebiasaan buruk pacarmu yang bikin kamu geleng-geleng kepala. Tapi, tentunya menunjukkan kekurangan kalian di awal itu lebih baik daripada baru ketahuan ketika menikah nanti. Ketika kamu sudah tahu kekurangannya dan bisa saling menerima, tentunya hubungan kalian akan lebih nyaman tanpa perlu ditutupi “topeng” lagi. Bahkan, bisa saja kebiasaan buruknya itu menjadi hiburan tersendiri untukmu, Bela.
Setelah beberapa fase tadi, maka langkah berikutnya ialah merencanakan masa depan bersama. Bicarakan apa keinginanmu lima tahun ke depan, kapan kamu dan dia berencana menikah, rencanakan kapan kalian ingin memiliki anak, dan bagaimana karier kalian ke depannya. Hal ini harus dibicarakan di awal supaya kalian sudah sama-sama mengetahui apa tujuan kalian di masa depan. Ini akan memudahkan kalian ketika menikah nanti.
Yap, ini adalah tujuan dari hubunganmu dengan pacar. Setiap orang yang ingin punya hubungan serius tentunya memimpikan pernikahan dengan orang yang ia cintai itu. Kalau kalian sudah sama-sama merasa cocok dan siap untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan, maka jangan ditunda-tunda lagi, Bela. Yang harus kamu pahami, pernikahan bukanlah akhir dari perjalananmu dengannya tapi justru gerbang awal kalian memulai kehidupan bersama.
Jadi, kamu sudah berada dalam hubungan yang serius atau masih “digantungin”, nih?