Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Jarang Disadari, Ini 5 Alasan Mengapa Kamu Terlalu Mencintai Pasangan

Cintai pasanganmu sewajarnya saja, ya...

Windari Subangkit

Setiap orang tentu pernah merasakan jatuh cinta. Perasaan cinta bisa membuat hati seseorang bahagia dan berbunga-bunga. Meskipun jatuh cinta itu menyenangkan, tapi tetap saja semua harus sesuai dengan porsinya. Sebab, apa pun yang berlebihan tentu tidak baik. Begitu pun soal perasaan cinta kepada pasangan.

Ketika kamu mencintai pasanganmu secara berlebihan artinya kamu harus bersiap untuk merasakan sakit yang begitu dalam. Saat patah hati dan ditinggalkan, perasaanmu akan semakin hancur. Bahkan, bekas luka itu akan terasa sangat dalam dan mungkin akan bertahan dalam waktu cukup lama. Alih-alih menyenangkan, terlalu cinta pada pasangan bisa membuat hubungan kalian menjadi tidak sehat.

Lantas, apa yang membuat seseorang bisa mencintai pasangannya terlalu berlebihan?

Alasan pertama mengapa kamu terlalu berlebihan mencintai pasanganmu adalah karena kamu tidak percaya diri. Kamu merasa jika putus dengannya, maka tak ada lagi yang mau berpacaran denganmu. Hey, itu salah besar, Bela! Buang jauh-jauh pemikiran seperti itu, ya. Kamu harus percaya diri bahwa kamu bisa menjadi pasangan yang baik untuknya. Bukan malah merasa hanya dia seorang yang bisa mencintai dan memilihmu sebagai pasangannya.

Alasan lainnya yaitu karena kamu merasa si dia adalah pasangan yang paling sempurna untukmu. Entah karena fisiknya, materi, atau kepribadiannya, kamu merasa dia adalah orang yang paling tepat untuk menjadi pendampingmu. Jadi, kamu merasa nggak akan menemukan orang lain yang sama sepertinya kalau kalian sampai putus.

Pendapat dari keluarga dan orang-orang terdekat tentu bisa berpengaruh besar kepadamu, termasuk soal hubungan asmaramu. Misalnya, mereka merasa kamu dan si dia adalah pasangan yang sangat serasi. Tentu kamu tak mau melepaskannya dan jadi sangat cinta kepadanya. Kamu nggak mau dia ‘lepas’ darimu karena kamu merasa hubungan kalian juga bisa berpengaruh pada kebahagiaan keluarga dan teman-temanmu.

Semakin kamu mencintai seseorang, tentu kamu akan semakin merasa takut kehilangan dirinya. Itu adalah hal yang wajar. Tapi, bukan berarti kamu jadi tak memperbolehkan dirinya bahagia dengan orang lain, bukan? Ketika kamu terlalu berlebihan mencintainya, kamu takut dia lebih bahagia dengan orang lain daripada bersamamu. Kamu jadi cenderung posesif dan melarangnya melakukan hal-hal yang membuatnya bahagia jika tidak melibatkan dirimu.

Terakhir, kamu terlalu menggantungkan kebahagiaanmu pada pasangan. Kamu baru merasa bahagia jika ada dia di sisimu. Segala kehidupanmu bergantung kepadanya, bahkan kamu merasa tak bisa hidup tanpa dirinya. Padahal, sebaiknya kamu sudah merasa ‘penuh’ terlebih dahulu sebelum menjalin hubungan dengan orang lain. Jadi, kamu sudah bisa merasa bahagia dengan dirimu sendiri, dan kehadirannya hanyalah sebagai pelengkap, bukan hal utama.

Cinta memang jadi hal penting saat kamu memutuskan untuk menjalin hubungan. Tapi, cinta yang kamu berikan juga harus sesuai dengan porsinya. Apa pun yang berlebihan tentu nggak baik, bukan? Jadi, cintailah pasanganmu sewajarnya saja ya, Bela!

IDN Channels

Latest from Dating