Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Panduan Memilih Cincin Pertunangan dan Pernikahan

Jangan sampai menyesal

Febriyanti Revitasari

Pertunangan dan pernikahan tidak akan lengkap bila pasangan pengantin tidak membawa cincin. Benda inilah yang menjadi tanda simbolis jika keduanya telah memantapkan hati. 

Sejatinya, cincin pertunangan dan pernikahan hanya ada sekali dalam hidup. Karena itu, simak panduan memilih cincin pertunangan dan pernikahan berikut, yuk!

1. Apakah kamu dan pasangan sama-sama ingin cincin pernikahan dengan berlian? Karena keputusan ini akan mempengaruhi biaya.

unsplash.com/Michelle McEwen

Biasanya, calon pengantin perempuan lebih menyukai perhiasan berlian ketimbang laki-laki. Karena itu, beberapa alternatif yang cincin yang mungkin terjadi adalah satu set cincin yang keduanya bermata berlian atau sepasang cincin yang salah satunya saja bermata berlian.

Kamu dan pasangan masuk yang mana? Kalau menginginkan keduanya bermata berlian, pastikan kalian siap merogoh kocek lebih. Jika ingin menghemat budget, opsi satunya lagi bisa diambil. Tapi kalau kalian sama-sama sepakat tidak ingin memakai berlian pun, tidak menjadi masalah.

2. Jika ingin ada unsur berlian pada cincinmu, lantas bentuk berlian seperti apa yang disukai?

Unsplash.com/Baylee Gramling

Ada dua macam mata berlian yang umum dijual. Pertama, round atau berbentuk bulat. Model seperti ini, akan memberikan kesan klasik. Kedua, princess cut atau kotak. Kesan yang ditampilkannya cenderung mewah namun tegas.

3. Lalu, seberapa besar ukuran berlian yang diinginkan? Ini juga ada ukuran bakunya, lho!

Unsplash.com/Jackie Tsang

Seperti emas, berlian pun punya berat karatnya (carat weight) tersendiri. Berlian yang berbentuk round ataupun princess cut, memiliki standar berat yang berbeda.

Untuk round cut, variasinya dari 0.02 ct (1,7 mm), 0.03 ct (2,0 mm), 0.04 ct (2,2 mm), 0.05 ct (2,4 mm), 0.10 ct (3,0 mm), 0,15 ct (3,4 mm), dan seterusnya. Untuk princess cut, ada 0.03ct (1.5mm), 0.04ct (1.8mm), 0.06ct (2.0mm), 0.10ct (2.5mm), 0.16ct (3.0mm), 0.20ct (3.2mm), dan seterusnya.

4. Masalah permatanya sudah, giliran ukuran lingkaran cincin yang harus kamu ketahui

Unsplash.com/Jacek Dylag

Kalau kamu sedang bertandang ke toko perhiasan, alangkah baiknya langsung mengukur jarimu dan pasangan. Biasanya, petugas akan menggunakan finger sizer. Alat ini terdiri dari sekumpulan cincin dengan ragam ukuran. Kamu hanya perlu mencoba semua hingga menemukan ukuran yang pas.

Jika kamu belum sempat ke toko perhiasan, cobalah mengukur sendiri dengan bantuan kertas. Potong selembar kertas membentuk pita dengan ukuran 7x100 milimeter. Lingkarkan kertas tersebut di dasar jari yang mau diukur. Jika buku jarimu besar, lingkarkan kertasnya di bawah buku jari saja.

Mintalah pasangan untuk menarik kedua ujung pita kertas tadi. Fungsinya adalah meyakinkan jika kertas mengikat kuat jari, tapi tetap tidak terlalu ketat. Dengan pena, gambarlah garis lurus di sepanjang kertas, tepatnya pada bagian atas jari. Lepas kertas dan ukurlah jarak kedua garis yang tercipta tadi, dengan penggaris dalam satuan milimeter. Pastikan mengukurnya tepat karena lebih atau kurang 1 mm saja, ukuran cincin sudah berbeda.

Lepas kertas tersebut dan ukurlah jarak antara dua garis di kertas dengan penggaris. Ingat! Mengukurnya dalam satuan milimeter, ya! Hasil pengukuran juga tidak boleh ditambah atau dikurangi. Perbedaan satu milimeter saja, berarti ukuran cincin juga sudah berubah! Kalau sudah, simpan dan ingat ukuran milimeternya saat membuat nanti.

Penjual cincin biasanya tinggal mengkonversikan ukuran tersebut ke standar ukuran cincin yang dipakainya. Sebab, ada beberapa versi dari berbagai negara soal International Ring Size Chart.

5. Ketika ukuran lingkar cincin sudah sesuai, jenis logam apakah yang akan kalian kenakan?

Unsplash.com/Petr Ovralov

Setidaknya, ada tiga pilihan logam yang bisa dipilih untuk lingkar cincin. Ketiganya adalah emas, perak, dan platinum. Untuk cincin emas, masih terbagi menjadi tiga jenis. Jenis yang dimaksud adalah rose gold, yellow gold, dan white gold. Sementara untuk platinum, ada jenis logam yang belakangan ini populer, namanya adalah palladium.

Cincin palladium terbuat dari logam mulia Platinum Group Metal. Warnanya putih berkilau alami dan tingkat perkerasannya tinggi. Bagi yang enggan menggunakan cincin emas karena larangan agama, cincin tersebut sah-sah saja digunakan. Saat cincin palladium dibuat, kadar yang dipakai tidak bisa 100 persen. Sifatnya yang terlalu keras, membuat cincin ini harus dicampur dengan bahan lain.

Selain itu, masih ada cincin berbahan logam tungsten carbide, zirconium hitam, dan titanium. Semua pasti memiliki keindahan dan kekurangannya masing-masing. Sesuaikanlah dengan kebutuhanmu dan pasangan.

6. Bagaimana jenis finishing cincin yang kamu inginkan? Mau yang berkilau atau biasa saja?

Unsplash.com/Beatriz Perez Moya

Finishing cincin yang bisa kamu pilih, ada tiga macam. Pertama, glossy. Efek glossy yang dihasilkan, bahkan seolah-olah bisa digunakan untuk bercermin. Kedua, satin. Finishing ini masih memiliki efek berkilau, namun lebih buram dibandingkan glossy. Ketiga, sandblast yang logamnya tidak memiliki efek berkilau.

7. Keuntungan apa yang akan kamu dapatkan pasca membeli cincin tersebut? Jika ada yang rusak, masihkah bisa memperbaiki secara gratis?

Unsplash.com

Bagi kamu yang memiliki berat tubuh yang sering naik turun, layanan ring resizing akan bermanfaat. Sebab, penurunan berat badan juga dapat memengaruhi ukuran cincin. Kalau kamu ingin memberi aksen lebih pada cincinmu, ring engraving jangan sampai dilewatkan.

Ring repairing pasti dibutuhkan jika cincinmu mengalami kerusakan. Keuntungan lainnya yang perlu diperhatikan adalah ring cleaning dan exclusive jewellery box, bisa dijadikan pertimbangan.

Itu dia panduan memilih cincin pertunangan dan pernikahan. Bagi kamu yang sedang merencanakannya, pastikan hal tadi diobrolkan berdua ya!

 

Disclaimer: Artikel ini sudah terbit di laman IDN Times dengan judul "7 Panduan Memilih Cincin Pertunangan & Pernikahan, Teliti Sebelum Beli"

IDN Channels

Latest from Dating