Sebagai manusia yang sudah dewasa, kita akan dihadapkan dengan sebuah perencanaan yang matang mengenai masa depan. Perencanaan itu berfungsi untuk mengetahui dan memilih jalan hidup seperti apa yang ingin kita tempuh.
Bagi kamu yang telah memiliki kekasih, terlebih jika hubungan itu sudah berjalan selama bertahun-tahun, tentu kamu ingin memiliki rencana jangka panjang untuk kisah asmaramu. Kamu berharap bahwa kalian bisa melanjutkan hubungan ini sampai ke jenjang pernikahan.
Namun sayang, sebagian perempuan justru menemukan bahwa dirinya tidak termasuk dalam daftar rencana jangka panjang kekasihnya. Hal ini bisa menimbulkan spekulasi bahwa si dia sama sekali nggak berniat serius denganmu, meski sudah bersama dalam jangka waktu yang lama.
Alasan itu bisa berarti benar, namun bisa juga keliru. Sebab, ada beberapa alasan mengapa si dia tidak menulis namamu dalam perencanaannya. Nah, bagi kamu yang penasaran, langsung simak alasannya selengkapnya di bawah ini.
1. Tidak melihat masa depan bersamamu
Alasan yang pertama ini menjadi hal yang sangat ditakuti oleh banyak perempuan. Sebab, kamu telah membayangkan akan membangun rumah tangga bersamanya, namun kenyataannya harus berbeda.
Namun, bukan berarti saat ini ia tidak mencintaimu, ya. Ia tetap mencintaimu sebagai kekasih saat ini, hanya saja tidak atau belum jika dijadikan sebagai istri. Karena bagaimanapun, pernikahan nggak melulu soal cinta.
Jadi, yang bisa kamu lakukan saat tahu bahwa ia tak ingin menikah denganmu adalah menanyakan alasannya dan merenungi apakah hubungan kalian benar-benar sebanding dengan pengorbanan yang akan dilakukan nanti.
2. Dia hanya fokus pada diri sendiri
Sebagian orang akan membuat rencana yang bersifat self centered, atau hanya berfokus pada dirinya sendiri. Perlu diketahui bahwa menulis rencana yang hanya berfokus pada diri sendiri tidak selalu berkaitan dengan sikap egois atau tidak memikirkan orang lain.
Kamu tak perlu langsung berkecil hati bila tak disebut namamu dalam rencananya. Sebab, sebagian orang memang tidak terbiasa untuk merencanakan banyak hal, ditambah lagi jika itu bukan sepenuhnya berada di bawah kendalinya. Jadi, daripada tenggelam dalam pikiran sendiri, tak ada salahnya mengambil langkah inisiatif untuk menanyakannya.
3. Tidak percaya diri
Beterbalikan dengan alasan yang pertama, sebagian laki-laki juga merasa kalau dirinya tak layak untuk menjadi pendampingmu dalam berumah tangga. Hal ini berkaitan dengan rasa insecure yang dimiliki, sehingga menyangka akan ada sosok laki-laki yang lebih baik untuk menjadi kepala keluargamu.
Jika kamu merasa sebaliknya dan menganggap bahwa ia adalah orang yang tepat, maka bicarakanlah hal ini dengannya. Sebab, komunikasi yang baik dan ditambah pendapat positifmu soal dirinya, akan membuat ia jauh lebih percaya diri. Ke depannya, si dia tidak ragu lagi memasukkanmu dalam rencana jangka panjangnya tersebut.
4. Takut akan tanggapanmu
Seperti mengulang saat pertama kali ia 'menembak' kamu, pacarmu saat ini sedang berkutat dengan pemikiran apakah kamu akan senang dengan rencana tersebut, atau malah enggan untuk terus bersamanya. Mungkin ia pernah mendapat penolakan dengan kekasih sebelumnya, sehingga timbullah rasa takut itu untuk membicarakannya denganmu.
Apa pun alasannya, langkah yang bisa kamu lakukan adalah memperjelas bahwa sejatinya kamu ingin terus bersamanya dan terlibat dalam setiap rencana yang ia miliki. Selain itu, tanamkan pula sikap keterbukaan dalam hubungan kalian. Dengan begitu, kamu dan dia bisa menerima rencana satu sama lain tanpa harus ada yang ditakuti.
5. Dia ingin kamu lebih dulu membahasnya
Selain faktor ragu dan insecure, ada pula faktor miskomunikasi yang menjadi alasan tidak ada kamu di dalam daftar rencananya. Yup, dia ingin kamu memberi kode atau mengomunikasikan hal itu lebih dulu bersamanya.
Ada banyak alasan pula mengapa ia menunggu kamu sebagai langkah penentu. Namun bagaimanapun, alasan terakhir ini dinilai lebih baik bila dibandingkan dengan dua alasan sebelumnya. Sebab, kekasihmu ingin menunjukkan bahwa ia ingin melibatkanmu, namun juga memberikan ruang kebebasan untuk kamu memilih.
Jadi, itulah alasan mengapa si dia tidak memasukkanmu dalam rencanya. Bela, jika kamu memang yakin dengan si dia, tak ada salahnya untuk membahas hal ini secara terbuka satu sama lain, lho!