Masa-masa jatuh cinta memang dianalogikan seperti dua sisi yang sangat berbeda. Begitu membahagiakan namun juga sering membingungkan. Proses demi proses jatuh cinta selalu memiliki cerita unik tersendiri. Terutama pada masa pendekatan atau yang biasa disebut pendekatan atau PDKT.
Di era media sosial, chatting merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh dua insan yang sedang melakukan pendekatan. Pendekatan lewat media sosial nggak dapat dihindari kalau kamu sedang mengincar pujaan hati kamu.
Namun, seringkali chatting di media sosial justru menjadi permasalahan pelik dalam proses pendekatanmu, terutama untuk kamu yang baru pertama kali melakukan pendekatan, Bela. Permasalahan seperti tentang si dia yang sangat lama membalas chat-mu atau bahkan ia terlihat canggung dan bosan menanggapi semua ocehanmu. Pasti akan muncul dugaan-dugaan negatif yang memisahkan jarak kalian, seperti apakah dia ilfeel? Apakah dia nggak suka padaku? Atau justru dia malah gede rasa atas semua kelakuanku? Maka dari itu, berikut 7 tips yang dapat membantu kamu untuk melancarkan proses pendekatanmu dengan si dia.
1. Jangan lupa! Gunakan stiker atau emoji yang pas menggambarkan percakapanmu
Gunakan setiap emoji dan stiker yang terdapat dalam aplikasi chat-mu dengan baik. Kalau chat-mu hanya berisi tulisan, maka jangan-jangan gebetanmu akan mengira kamu adalah orang yang kaku. Menggunakan emoji dan stiker akan membuat kepribadianmu tergambar lebih ramah lho, Bela.
2. Jangan sungkan kirim gambar keadaan atau kegiatanmu
Mengirimkan gambar terkait keadaan yang sedang kamu lakukan akan membuat chatting kalian terasa lebih hidup. Gebetanmu akan merasa bahwa ia sudah menjadi bagian yang penting sehingga dapat tahu kegiatanmu sehari-hari.
3. Balas dengan singkat namun tetap meninggalkan “kode” tertentu
“Kode” adalah suatu hal yang wajib dilontarkan ketika kamu sedang pendekatan, bahkan sebenarnya “kode” dalam sebuah hubungan diperlukan hingga ke jenjang pernikahan, lho! Daripada kamu kirim chat panjang yang membuat gebetanmu malas membacanya, lebih baik balas singkat, tetapi tetap meninggalkan rasa penasaran untuknya seperti “Kalau ngobrol di chat nggak enak, bahas saat ketemu saja, ya?"
4. Jangan spam!
Aduuh... bukannya membuat pendekatan kalian lancar, justru spam darimu akan membuat dia merasa risi! Dengan mengirimkan pesan spam kepada dirinya juga mencerminkan kepribadianmu yang needy terhadap seseorang, Bela.
5. Perhatikan gaya tulisanmu, jangan sampai cuek atau justru ketus
Situasi berbincang di media sosial dengan tatap muka sangatlah berbeda. Bahkan, nggak jarang percakapan di media sosial menimbulkan kesalahpahaman tertentu. Jadi perhatikan gaya tulisanmu, ya! Salah sedikit bisa runyam!
6. Turunkan gengsimu, boleh chat duluan, kok!
Gengsi bikin keki! Daripada menahan rindu, kamu boleh chat dia duluan, kok! Terkadang dalam sebuah pendekatan, dia akan sering memberikan semacam “tes” kepadamu. Dengan kamu berani untuk memulai chat dengannya, maka dia juga akan merasa dibutuhkan dan dicari olehmu, Bela.
7. Selipkan candaan di antara chatting kalian.
Humoris nggak pernah gagal untuk menjadi daya tarik. Jangan terlalu serius! Ketika sedang pendekatan, selipkan candaan di sela perbincangan seru kalian. Jangan berlebihan, namun cukup membuktikan bahwa kamu punya sisi yang humoris.
.Yang paling penting ketika menjalani pendekatan ialah jujur dan jadi diri sendiri ya, Bela. Jalani proses pendekatanmu dengan pujaan hatimu tanpa berharap berlebihan. Yakinlah, kalau jodoh nggak akan ke mana, kok. Semoga sukses PDKT dengan si dia!