Bagi sebagian orang, bertemu seseorang yang nantinya akan menjadi pasangan hidup amatlah penting. Menjalin hubungan yang diidamkan kemudian berlanjut ke tahap yang lebih serius. Akan tetapi, nggak semua berjalan mulus untuk mendapatkan seseorang yang kamu idamkan.
Rasa kurang percaya diri dan takut akan penolakan adalah penghambatnya. Kamu menjadi melewatkan beberapa kesempatan yang sebenarnya di depan matamu. Ada banyak cara untuk mengurangi takut akan penolakan tersebut, berikut Popbela merangkumnya untukmu.
1. Mengenali diri sendiri dan mempunyai preferensi
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengenali dirimu sendiri. Kamu akan tahu bagaimana kamu menentukan sikap. Takut akan penolakan itu wajar saja, akan tetapi jika dibiarkan berlarut-larut kamu sendiri yang akan rugi. Oleh karena itu mempunyai preferensi diri juga diperlukan agar kamu menjadi pribadi yang lebih baik.
2. Percaya diri
Bagaimana kamu bersikap di lingkunganmu seperti keluarga, sahabat, rekan kerja mencerminkan bagaimana gambaran dirimu. Berusahalah untuk percaya diri dan membuat mudah bergaul dengan orang-orang di sekitarmu. Mungkin jika kamu berhadapan dengan laki-laki yang menarik perhatianmu, kamu akan grogi. Berusahalah menarik napas dalam-dalam dan rileks saat ngobrol bersama.
3. Kamu layak untuk didapatkan
Setelah kamu mempunyai waktu untuk merenungkan secara emosional tentang perasaanmu, cobalah mengambil beberapa nilai yang ada di dirimu. Tunjukkan kualitas dirimu, pemikiran positif, prestasi yang membanggakanmu, gairah hidupmu, dan pikirkan titik yang sudah kamu capai saat ini. Tunjukkan kamu memang layak untuk didapatkan.
4. Selalu upgrade pengetahuan dan keahlian
Pernahkah kamu mendengar kalimat, seseorang yang mendapatkan pasangannya itu adalah gambaran dari dirinya. Itu akan mendapatkan pasangan dengan pengetahuan dan keahlian yang baik apabila kamu pun juga mempunyai hal itu. Kamu bisa meng-upgrade diri kam untuk menjadi lebih baik. Dengan dirimu yang semakin baik, kamu nggak akan berpikir penolakan terjadi padamu dengan nilai yang kamu punyai.
5. Membangun lingkungan yang baik
Saat lingkungan kamu juga bersama orang-orang yang berkualitas, otomatis hal-hal positif juga akan tertular dari sana. Dengan bertambahnya usia, pasti kamu akan berpikir kamu akan berhubungan dengan orang-orang yang berkualitas, bukan? Oleh karena itu untuk kamu yang takut akan penolakan, cobalah untuk membangun lingkungan yang sehat di sekitarmu, baik sahabat, teman lama ataupun rekan kerja.
6. Semua orang juga mempunyai risiko 50:50
Tenang, Bela, nggak hanya kamu yang berpikiran seperti itu. Banyak orang di luar sana yang merasa takut akan penolakan. Semua orang itu juga mempunyai risiko penolakan yang sama 50:50. Oleh karena itu nggak ada salahnya untuk terus mencoba mendapatkan yang terbaik.
7. Jangan overthinking akan hal yang buruk
Mempunyai pikiran akan hal-hal yang akan terjadi ke depan memang diperlukan, agar kamu juga mempunyai plan A dan plan B. Akan tetapi pastikan kamu nggak berpikiran overthinking ya, Bela. Karena hal-hal buruk yang kamu pikirkan terus menerus akan membuatmu stres dan nggak berproses ke depan. Selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan berpikiran positif adalah kuncinya.