Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ini 6 Harapan Nggak Realistis dalam Hubungan, Buang Jauh-jauh!

Masalah bisa terjadi karena harapan nggak sesuai kenyataan.

Rosita Meinita

Mempunyai harapan dalam hubungan memang sangat bagus, agar kamu dan pasangan bisa selalu berusaha mewujudkan. Akan tetapi, dalam harapan itu seharusnya kamu tahu ada beberapa hal yang nggak bisa direalisasikan dalam kehidupan nyata.

Pada dasarnya hidup memang nggak seindah di drama, dongeng, atau serial film kesukaanmu. Selalu menjadi romantis, selalu sependapat, ingin melakukan bersama atau bahkan melakukan hal yang sesuai dengan keinginanmu.

Nah, biar kamu bisa membedakan hal-hal yang bisa diwujudkan dalam kenyataan dan hanya harapan. Inilah beberapa harapan nggak realistis dalam hubungan yang harus kamu hindari.

1. Hubungan yang selalu romantis setiap saat

pexel.com/ Flora Westbrook

Mempunyai hubungan romantis memang dambaan hampir semua pasangan, tetapi hal ini nggak selalu berjalan setiap saat. Ada saatnya kamu dan pasangan sedang ingin melonggarkan hubungan, melakukan me time, saling terpisah karena membutuhkan ruang sendiri, hingga stres dan adanya pertengkaran dalam hubungan.

Romansa memang bisa direalisasikan, tetapi nggak sepanjang waktu, ya, Bela. Membayangkan kamu selalu melalukan candle light dinner tiap minggu, surprise setiap saat, atau diberikan bunga mawar saat nge-date memang nggak salah. Tetapi itu nggak bisa dilakukan di waktu yang rutin dan terus menerus. Mengharapkannya berarti membuat kamu menginginkan sesuatu yang nggak realistis.

2. Pasanganmu akan menyukai hal yang sama sepertimu

pexel.com/ Gustavo Fring

Ada yang bilang pasanganmu sekarang adalah cerminan dari dirimu sendiri, ini memang benar adanya. Akan tetapi, nggak berarti apa yang kamu suka dan semua pendapatmu akan selalu sama dengannya.

Terkadang kamu harus melakukan deep talk dengannya membahas tentang pandangan hidup, visi misi bersama, dan preferensi masing-masing. Hal ini untuk meminimalisir adanya konflik perselisihan jika kamu berbeda pendapat.

Perbedaan pendapat akan bisa menimbulkan konflik besar, jika nggak ada toleransi satu sama lain. Saling memahami dan mendukung hal yang disukai satu sama lain memang dibutuhkan oleh setiap pasangan.

3. Pasanganmu mengatakan dan melakukan hal yang kamu inginkan

pexel.com/ Ba Tik

Di dunia ini, nggak ada orang yang bisa membaca pikiran seseorang setiap saat. Mungkin pasanganmu sudah mengenalmu luar dalam, tetapi bukan berarti dia bisa langsung mengetahui apa yang harus dilakukan dan dikatakan sesuai keinginanmu.

Sebuah studi tahun 2015 dari Universitas Baylor membuktikan bahwa mengharapkan pasanganmu menjadi pembaca pikiran, yang secara teknis disebut "imobilitas pasif", akan merusak hubungan.

Kamu akan selalu dipenuhi dengan kekecewaan setiap saat jika kamu menaruh harapan tentang apa yang ingin kamu dengar dan dia lakukan. Sederhananya, jangan minta pasangan membaca pikiran dan isi hatimu. Lebih baik kamu komunikasikan langsung padanya dibanding meminta dia untuk berasumsi dan akhirnya kamu malah kecewa.

4. Berharap hubungan tanpa perselisihan

pexel.com/ Mental Health Ame

Selalu harmonis dan damai dengan pasangan sepertinya bisa dilakukan. Ini bukan berarti kamu dan dia terlepas dari perselisihan ya, Bela. Perbedaan pendapat, cara pandang yang berbeda, hingga keegoisan satu sama lain tentunya akan menimbulkan perselisihan kecil.

Faktanya, David Niven seorang psikologi dan ilmuwan sosial di bukunya 100 Simple Secrets of Great Relationships mengatakan pasangan menikah yang nggak pernah berdebat satu sama lain, 35% lebih mungkin untuk bercerai dalam waktu empat tahun daripada pasangan yang masih ada perdebatan di rumah tangganya.

Perselisihan justru akan menemukan perspektif baru untuk pasangan. Jadi hal tersebut wajar, kok, dalam hubungan.

5. Kamu dan pasangan selalu bersama setiap waktu

pexel.com/ Hamann La

Saat ada di sebuah hubungan mungkin kamu ingin melakukan semua hal bersama-sama. Yang digarisbawahi dalam hubungan, penting adanya untuk menanamkan kemandirian, mengembangkan hobi, dan tetap bergaul dengan teman-temanmu.

Menghabiskan terlalu banyak waktu dengan pasanganmu juga dapat berdampak negatif di hubungan lain di sekitarmu lho, Bela.

Terlebih jika kamu mempunyai rencana jangka panjang dengannya, pikirkan tentang keseimbangan antara dirimu sendiri dan hubungan dengan pasanganmu.

6. Semua orang di sekitarmu menyukainya

pexels.com/ Andrea Piacquadio

Ada banyak hal dalam hidup yang berada di luar kendali kita, seperti apa yang orang pikirkan dan perilaku orang lain kepada kamu atau pasanganmu. Banyak orang di sekitarmu yang mungkin berkomentar negatif, nggak mendukung, atau nggak suka pada pasanganmu.

Mereka melakukan hal ini karena nggak tahu sisi baik dari pasanganmu. Kamu pun juga nggak harus menjelaskannya satu persatu.

Kamu hanya bisa mengabaikan penilaian orang lain dan fokus pada hubunganmu ke depan. Jika mereka bukan orang yang berpengaruh dalam hidupmu, nggak usah ambil pusing ya, Bela.

IDN Channels

Latest from Dating