Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Tanda Dia Adalah Orang yang Tepat di Waktu yang Salah, Bikin Galau!

Mau dilanjutkan sulit, dilepas juga nggak rela

Ratumas Ovvy

Bertemu seseorang yang tepat merupakan sebuah kebahagiaan. Kamu tentu saja ingin menghabiskan sisa waktu untuk hidup bersamanya, kan? Namun, seiring waktu, kamu mulai merasa ada sesuatu yang mengganjal. Mungkin kamu berpikir, "Andai saja kita bertemu lebih awal" dan penyesalan-penyesalan lainnya. 

Ya, inilah yang disebut dengan orang yang tepat di waktu yang salah. Faktanya, kadang orang yang dianggap sebagai sosok idaman justru orang yang nggak menuju arah yang sama denganmu. Berikut ini lima tanda kamu terjebak pada orang yang tepat di waktu yang salah! 

1. Dia belum ingin untuk berkomitmen serius

Pexels.com/Jaspereology

Kamu merasa bahagia bersamanya, tetapi ada fakta menakutkan bahwa kamu dan dia sedang berada di fase yang berbeda. Mungkin keinginanmu adalah membangun keluarga, sedangkan dia belum terpikir untuk berkomitmen dalam pernikahan. Akhirnya, untuk tetap bisa bersama, salah satu harus mengorbankan keinginannya.

Jika ini yang terjadi, artinya kamu dan dia nggak memiliki tujuan yang sama. Ketika dua orang menuju arah yang sama saja masih mungkin menemui hambatan, apalagi jika tujuannya berbeda.

2. Dia menjalin hubungan dengan orang lain

Pexels.com/Mann Quang

Mungkin kamu melihatnya sebagai sosok yang sempurna. Dia adalah seseorang yang kamu inginkan untuk menjadi pasanganmu. Namun, pada kenyataannya, dia sedang menjalin hubungan dengan orang lain. 

Bagaimana pun kondisi hubungannya, bila kamu merasa kamu lebih baik dari pasangannya, kamu nggak seharusnya hadir di tengah-tengah mereka. Ingatlah, meraih kebahagiaan bukan dengan cara merusak kebahagiaan orang lain. 

3. Salah satu atau keduanya masih terjebak pada masa lalu

Pexels.com/Vladimir Kudinov

Sebelum akhirnya bertemu, kamu dan dia tentu saja memiliki masa lalu masing-masing. Terlepas dari bagaimana hubungan sebelumnya berakhir, melompat ke sebuah komitmen dengan orang lain bisa saja bukan pilihan bijak. 

Kamu bersama orang yang tepat di waktu yang salah bila salah satu satu keduanya menggunakan hubungan ini sebagai pelampiasan dan meringankan rasa sakit akibat perpisahan. Ini artinya, kamu dan dia hanya mencari kenyamanan, bukan ingin membangun sebuah komitmen. 

4. Kamu dan dia memiliki lini masa dan prioritas berbeda

Pexels.com/Tan Danh

Semakin hari, kamu semakin yakin dengannya. Kamu mulai merencanakan untuk membina hubungan di jenjang yang lebih serius. Sementara di waktu yang sama, dia justru berencana untuk pindah ke luar kota untuk mimpinya yang lain. 

Meskipun hubungan jarak jauh bukan suatu hal yang mustahil, tetapi ini bisa menjadi contoh bahwa waktu nggak berpihak pada hubunganmu. Lebih jauh lagi, kamu dan dia memiliki prioritas yang nggak sejalan. 

Contoh lainnya, mungkin bagimu usia 30 tahun adalah saat yang tepat untuk menikah, sementara dia menganggap 30 tahun adalah waktu untuk berkeliling dunia. Dengan kata lain, lini masa hidupmu dan dia berbeda. Ini tentu saja bisa menjadi hambatan di dalam hubungan. 

5. Nggak ada upaya timbal balik dalam hubungan

Pexels.com/Min An

Hubungan yang sehat dijalani oleh dua orang yang saling memberi dan menerima. Keduanya adil dan nggak berat sebelah. Jika salah satunya selalu berusaha membangun komunikasi dan meluangkan waktu untuk bertemu, sementara pihak lain nggak melakukan hal yang sama, ini artinya nggak ada timbal balik.

Hubungan membutuhkan usaha. Jika salah satu tak mendedikasikan energi yang cukup untuk hubungan, ini adalah tanda kalau kamu dan dia berada di waktu yang salah. 

Bertemu dengan seseorang yang tepat di waktu yang salah pasti sangat menyakitkan. Di satu sisi, kamu ingin bersamanya, tetapi di sisi lain kamu juga nggak bisa tinggal lebih lama. 

Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "Bikin Dilema, 5 Tanda Dia Adalah Orang yang Tepat di Waktu yang Salah"

IDN Channels

Latest from Dating