Bisa hadir di samping orang yang kita cintai saat mereka memutuhkan bahu untuk bersandar ataupun sebaliknya, pasti rasanya akan sangat istimewa. Namun, bukan berarti sebagai pasangan kamu harus terus bersama selama satu hari penuh setiap hari dengannya.
Baik kamu atau pasanganmu pasti tetap membutuhkan waktu untuk diri sendiri. Entah hanya sekadar berdiam diri di kamar, pergi ke luar sendiri, atau ngobrol bersama teman. Intinya yang kita butuhkan adalah kebebasan.
Menjalin hubungan bukan berarti pasangan sepenuhnya milikmu. Ia juga memiliki hak untuk bebas, dan kamu pun begitu. Untuk membantumu mengingatnya, berikut ada 5 jenis kebebasan yang harus diberikan pada pasangan.
1. Bebas berpendapat dan mengungkapkan perasaannya
Sebagai individu, pasanganmu memiliki hak untuk berpendapat dan menyampaikan apa yang ia pikirkan dan rasakan. Meski ia adalah pasanganmu, bukan berarti ia harus setuju dengan semua yang kamu pikirkan. Lagipula, kamu juga tidak bisa selalu benar.
Jadi, berikan kebebasan bagi pasangan untuk menyampaikan sudut pandangnya. Dengan begitu hubungan kalian bisa lebih sehat daripada saling merasa benar sendiri. Jika ada kebebasan, pasanganmu juga akan menghargai setiap hal yang kamu bicarakan.
2. Bebas memiliki waktu untuk dirinya sendiri
Bosan adalah musuh terbesar yang sering dihadapi oleh setiap pasangan. Kebosanan bisa timbul karena intensitas pertemuan yang dilakukan cukup sering. Maka, salah satu cara mengatasinya adalah dengan mengambil waktu sejenak menjauh dari pasangan untuk diri sendiri.
Jadi, salah satu kebebasan yang harus diberikan pada pasangan adalah bebas memiliki ruang untuk dirinya sendiri. Jangan pernah paksa dia untuk terus ada di sampingmu apa pun kondisinya. Ingat, setiap orang tetap punya masalah dalam diri yang mungkin tidak bisa ia sampaikan pada siapa pun.
3. Bebas bergaul dengan siapa pun
Salah satu alasan beberapa orang memilih untuk single adalah karena mereka bisa bebas berteman dengan siapa saja. Sedangkan ketika menjalin hubungan, beberapa orang cenderung melarang pasangannya untuk bertemu dan bergaul dengan teman-temannya, apalagi lawan jenis.
Kecemburuan dan adanya rasa “memiliki”, membuat mereka melarang-larang pasangannya. Padahal, itu bukan sesuatu yang besar jika memang kedua pasangan mau sama-sama komitmen untuk tidak melangkah lebih jauh.
Bergaul dengan siapa saja sebenarnya adalah hak setiap individu, termasuk orang yang sudah berpasangan. Yang terpenting mereka tahu batasan-batasannya.
4. Bebas pergi ke mana saja
Hal lainnya yang tidak berhak kamu atur adalah mengenai ke mana pasanganmu akan pergi. Ia memiliki kebebasan untuk menghibur dirinya sendiri dikala mungkin suasana hatinya sedang tidak membaik. Biarkan ia pergi ke mana saja, asalkan mengabarimu sesekali.
Jika memang ia butuh waktu menyendiri dengan pergi ke suatu tempat dan tidak ingin memberitahumu, biarkan saja. Jangan khawatir berlebihan dan memaksa ia terbuka memberi kabar padamu. Tunggu sampai semuanya membaik. Melarangnya hanya akan membuat pasanganmu bertambah stres dan tentu kamu tidak ingin ia begitu, kan?
5. Bebas menentukan karier dalam hidupnya
Selanjutnya hal yang tidak berhak kamu atur berkaitan dengan masa depan pasangan, yaitu karier.
Sebagai manusia, idealnya hampir semua dari kita memiliki impian yang hendak dicapai bukan? Begitu pun pasanganmu. Sadari bahwa ia mungkin memiliki banyak harapan yang disimpan, bahkan jauh sebelum mengenalmu.
Jadi, melarang ia mengejar impiannya rasanya sangat tidak etis. Sebaliknya, sebagai pasangan yang baik, biarkan ia bebas menentukan arah karier yang ingin dicapai dan dukung ia sepenuhnya.
Itulah dia jenis kebebasan yang harus kamu berikan pada pasangan. Kalau kamu memberikannya, percaya deh pasangan juga akan memberikan hal yang sama denganmu. Kalau sudah begitu hubungan kalian jadi lebih baik bukan?