Saat sedang berada dalam sebuah hubungan, sangatlah penting untuk menjadi pribadi yang proaktif. Berbeda dengan agresif, bersikap proaktif bisa membuat hubungan berjalan lebih lancar. Pasangan bisa lebih nyaman menjalin hubungan tanpa adanya paksaan.
Selain itu, sikap proaktif juga bisa membawa energi positif dalam hubungan karena biasanya orang proaktif cenderung berpikir positif pada setiap keadaan. Lantas, bagaimana sih cara menjadi orang yang proaktif? Berikut ini ada ulasan tentang langkah-langkah menjadi pasangan proaktif dalam hubungan! Simak, yuk!
1. Ketahui apa yang kamu inginkan
Sebelum kamu memulai sebuah hubungan, sebaiknya ketahui dulu ya, Bela, apa yang kamu inginkan. Kamu perlu tahu hubungan dan pasangan seperti apa yang kamu cari. Memang, mungkin terdengar menyenangkan dan mengasyikkan untuk berkencan tanpa harapan atau tujuan. Akan tetapi, ketika kamu tahu apa yang kamu cari dalam hubungan, kamu bisa menentukan sikap dan menyusun apa-apa saja langkah ke depannya. Ini bisa membuat hubunganmu menjadi tidak sia-sia dan tidak membuang-buang waktu.
2. Jujur dengan apa harapanmu
Ketika kamu tahu apa yang kamu inginkan, selanjutnya utarakan hal tersebut kepada pasanganmu. Jangan takut untuk jujur soal apa yang kamu harapkan dalam sebuah hubungan dan pasangan. Justru hal-hal seperti akan lebih baik kalau diketahui di awal hubungan. Agar kamu dan pasangan bisa saling menyesuaikan tanpa mengubah masing-masing dari kalian.
Selain itu, kamu juga perlu jujur dan terbuka tentang seperti apa dirimu. Jadi, jangan hanya ekspektasimu pada pasangan, ya, Bela, kamu juga perlu tahu mengetahui apa ekspektasi si dia. Selanjutnya, lihatlah apakah kalian memang klop atau perlu berkompromi.
3. Kenali dirimu sendiri
Hal yang tidak kalah penting agar kamu bisa menjadi pasangan proaktif adalah kenali dirimu sendiri. Kamu bisa mengingat-ingat seperti apa dirimu di masa lalu. Semua pengalaman yang kamu lalui bisa kamu jadikan pelajaran, terutama yang berkaitan dengan dirimu dalam hubungan.
Kamu bisa mulai melihat dari apa yang membuat hubunganmu gagal, atau apa yang bisa membuatmu bahagia. Meskipun penting untuk melepaskan masa lalu, buatlah komitmen untuk mengambil pelajaran berguna yang bisa diterapkan di masa kini dan masa depanmu.
4. Kurangi sikap menghindar
Jika sebelumnya kamu adalah orang yang mudah putus asa dan menyerah dalam berkencan, kemungkinan kamu sedang menghindar dan mencoba melepaskan diri dari perasaan dan situasi yang tidak nyaman.
Selain itu, kamu terlalu pilih-pilih dan ragu-ragu dalam menjalin sebuah hubungan. Ini juga menandakan kamu sedang melakukan sebuah penghindaran.
Untuk menjadi pasangan proaktif, kamu harus mengurangi sikap ini, ya, Bela. Selain membuat hubunganmu tidak berjalan lancar, hal ini juga bisa menjauhkanmu dari orang-orang baik yang berniat mendekatimu.
5. Hindari aturan kencan yang kaku dan buat semuanya mengalir secara alami
Jika kamu merasa hubunganmu terasa berulang dan membuat jenuh, sepertinya kamu perlu melakukan perubahan. Mungkin selama ini hubunganmu cenderung mengikuti pedoman atau aturan yang ada dalam hubungan pada umumnya. Seperti misalnya aturan kapan harus menelepon, berapa lama harus berkomunikasi, dan kegiatan apa yang harus dilakukan.
Saat kamu menyadari hal ini, ini saatnya kamu bersikap proaktif dengan melepaskan aturan kencan pada umunya. Biarkan hubunganmu berjalan sesuai apa yang kamu dan pasangan inginkan. Kalian tidak perlu mengikuti standar hubungan orang lain.
6. Tunjukkan minat dan ketertarikanmu
Langkah selanjutnya untuk menjadi proaktif dalam hubungan adalah tunjukkan minat dan ketertarikanmu. Jangan hanya menunggu seseorang mengambil langkah pertama, ya, Bela. Kamu bisa berinisiatif memulai hal-hal terlebih dahulu. Jangan takut dianggap agresif selama kamu tidak memaksakan kehendakmu. Hal-hal seperti ini sesekali perlu kamu tunjukkan padanya, bahwa kamu memang serius menjalin hubungan dengannya.
7. Bersikap tegas
Mengabaikan hal-hal yang menunjukkan sebuah kesalahan dan ketidaksesuaian dalam hubungan, menandakan sikap yang tidak proaktif. Tidak menanggapi masalah potensial dengan serius dapat menyebabkan perasaan terjebak, bingung, kesal, dan buruk tentang diri sendiri, lho, Bela. Ini juga dapat membuat hubunganmu berpotensi menjadi hubungan yang tidak sehat. Untuk itu, diperlukan sikap tegas ketika mengambil langkah dalam hubungan.
Itu dia langkah-langkah menjadi pasangan proaktif dalam hubungan. Jadi, membuat inisiatif langkah dalam hubungan bukanlah hal yang agresif, ya, Bela! Justru hal tersebut bisa membuat hubungan ke depan jadi lebih terarah.