Setiap orang pasti menginginkan kalau orang-orang spesial dalam hidupnya saling berhubungan satu sama lain, seperti misalnya pacar dengan orangtua. Meski statusnya baru sekadar pacaran, nggak ada salahnya, lho, memperkenalkan pacar ke orangtua, apalagi jika hubungan kamu sudah mulai serius.
Namun sayangnya, nggak semua orang bisa melakukannya. Beberapa orang akan menganggap ini sebagai hal yang menakutkan dan membuat canggung. Apalagi bagi mereka yang baru pertama kali melakukannya.
Sekarang nggak usah khawatir lagi, Bela! Berikut ini Popbela bagikan seperti apa cara mengenalkan pacar ke orangtua. Disimak ya!
1. Persiapkan semuanya dengan baik
Bela, nggak ada yang mengenal orangtuamu lebih baik kecuali dirimu sendiri, apalagi, pacarmu. Untuk itu, kalau kamu berniat untuk saling memperkenalkan mereka, bagilah semua informasi mengenai orangtua mu, suka dan tidak suka.
Begitupun sebaliknya, ceritakan juga mengenai pacarmu itu pada orangtuamu. Bisa dengan bagaimana kamu mengenalnya, apa yang menjadi kesibukannya saat ini, atau jika memungkinkan apa rencana masa depannya.
Jika pacar dan ayahmu berbagi minat yang sama, biarkan mereka saling tahu hal tersebut, supaya nantinya kalau ada kecanggungan, mereka bisa memecahnya menggunakan topik itu dan memulai diskusi. Berbagi informasi ini sangat membantu untuk memulai percakapan, Bela. Jadi, basa-basinya nggak akan kaku lagi!
2. Hindari pertemuan itu menjadi sebuah wawancara
Dikarenakan hanya kamu satu-satunya yang tahu kedua belah pihak dengan sangat baik, maka kamu perlu memainkan peran sebagai mediator. Dia bilang atau tidak, yakinlah, kalau pacarmu pasti gugup dan dia akan berusaha sangat keras untuk mengesankan orang tuamu. Sedangkan di sisi lain, orangtuamu mungkin sudah memiliki daftar pertanyaan untuk ditanyakan padanya.
Jadi, alangkah lebih baik kalau kamu bersiap sebagai mediator dan coba hindari situasi pertemuan tersebut menjadi seperti wawancara. Buat aliran pertanyaan menjadi mudah dan nyaman untuk semua pihak, Bela. Bisa selipkan dengan humor agar suasana lebih cair.
3. Hindari masalah kontroversial
Setiap orang tentu memiliki pandangan dan preferensi yang berbeda-beda, seperti misalnya dalam hal politik. Ayah dan pacarmu mungkin memiliki pandangan politik yang berbeda dan mungkin hal ini bisa mengarah pada diskusi yang panas dan menegangkan.
Untuk itu, cari tahulah topik-topik yang bisa menjadi kontroversial atau tidak cocok bagi keduanya, lalu hindari membahasnya saat pertemuan tersebut. Kalau kamu ragu memberitahu ayahmu, mungkin bisa dengan memberitahu pacarmu tentang topik-topik apa saja yang sebaiknya tidak disebut.
4. Jangan membuat durasi pertemuan sangat lama
Untuk menghindari banyak kesalahan terjadi, jangan buat durasi pertemuan yang lama. Ingat, ini adalah pertemuan pertama, Bela. Lebih baik membuatnya singkat dan sederhana. Biarkan orangtua dan pacarmu saling membuat kesan pertama terlebih dahulu, sisanya bisa dilakukan di pertemuan-pertemuan selanjutnya.
Lagipula, pertemuan dengan durasi yang lama bisa menyebabkan adanya jeda canggung dan momen senyap. Nggak mau, kan, pertemuan yang sudah kamu persiapkan jauh-jauh hari harus dipenuhi dengan momen senyap dan diam-diaman?
5. Tunjukkan kasih sayang satu sama lain dan hindari PDA
Tunjukkan pada orangtuamu seberapa banyak kalian saling peduli dan menyayangi. Mungkin, pacarmu bisa menarik kursi untukmu dan kamu membantunya memesan makanan untuk dirinya sendiri, atau dengan perhatian kecil sederhana lainnya.
Akan tetapi, jangan sekali-kali melakukan PDA atau bermesraan di depan orangtuamu, ya! Tindakan itu justru bisa berpotensi menciptakan momen canggung di pertemuan tersebut.
Pelukan kecil untuk saling menyapa mungkin boleh-boleh saja, tetapi hindari berpegangan tangan lama-lama dan duduk terlalu dekat satu sama lain selama pertemuan.
6. Pandu Percakapan
Jika kamu merasa ayahmu memiliki pengalaman yang mungkin dimiliki juga oleh pacar kamu dan ia tertarik mendengarnya, mintalah ayahmu untuk menceritakan pengalaman itu. Sebaliknya, jika kamu merasa pacar kamu memiliki pengalaman yang akan menarik minat orangtuamu, minta ia untuk membicarakan hal yang sama.
Hal-hal seperti ini akan membantu semua orang terlibat dalam percakapan, lho. Akan tetapi, jangan dipaksakan, ya! Buat semuanya terjadi senatural mungkin dan mengalir saja.
7. Jawab segala pertanyaan yang masih mengganjal dari orang tuamu
Setelah mungkin pertemuan pacar dan orangtuamu berjalan lancar, kamu bisa, lho, bicarakan lagi mengenai hubunganmu dengan orangtua. Apalagi kalau kamu bertanya bagaimana pendapat mereka. Hal ini akan membuat mereka merasa dihargai dan menunjukkan keseriusanmu dalam hubungan.
Nah, saat pembicaraan tersebut, biasanya ada beberapa hal yang mengganjal di pikiran mereka. Maklum, itu pertemuan pertama dan waktunya pun singkat. Jawab saja pertanyaan orangtuamu dengan terbuka dan jujur, agar mereka selalu merasa puas dan tenang.
Yup! Itulah informasi mengenai seperti apa cara mengenalkan pacar ke orangtua. Jadi, nggak usah khawatir lagi ya! Slow but sure, saja, Bela!