Kita pasti sering dengar, kunci dari suksesnya hubungan itu adalah komunikasi. Tapi, yang masih sering disalahpahami adalah tidak semua hal itu bisa dikomunikasikan, lho. Misalnya, masalah hidup yang sedang kita jalani. Ada kalanya kita merasa bahwa masalah itu bisa di-handle sendiri tanpa bantuan orang lain, termasuk pasangan sendiri.
Nah, hal ini yang terkadang menimbulkan gesekan dalam hubungan, karena tidak semua orang bisa memahaminya. Ada pasangan yang menganggap kalau menyembunyikan masalah itu berarti tidak menghargainya. Padahal, tidak begitu. Selalu ada alasan di balik pasangan yang menyembunyikan masalahnya darimu. Apa saja?
1. Tidak ingin menambah beban pikiranmu
Hal pertama yang sangat umum digunakan sebagai alasan adalah karena ia tidak ingin menambah beban pikiran kamu sebagai pasangannya. Mungkin saja ia merasa bahwa masalahnya itu masih bisa diatasi sendiri, sehingga bersikap seolah tidak ada apa-apa. Padahal, kamu sebagai orang luar, bisa melihat bahwa ada yang ia sembunyikan.
Ia mungkin berpikir bahwa semua orang pasti memiliki masalah, termasuk kamu. Jadi, melibatkanmu dalam masalahnya hanya akan menambah beban yang kamu hadapi. Jangankan melibatkan, membuatmu kepikiran soal itu saja mungkin ia nggak tega.
2. Ia menghargai adanya privasi dalam hubungan
Hubungan apa pun itu, tetap membutuhkan ruang privasi di sana. Kamu, pasanganmu, dan kita semua punya privasi atau hal-hal pribadi yang nggak berhak dicampuri orang lain. Justru, pasangan yang baik adalah pasangan yang bisa menjaga hal itu dan tetap berada pada batas yang sudah disetujui bersama.
Jadi, jika seandainya pasanganmu mengambil sikap untuk tidak menceritakan masalahnya padamu, ada baiknya kamu menghargai hal itu. Yang terpenting, kamu sudah menawarkan diri untuk ada dan siap menemaninya menghadapi apa pun yang menjadi masalahnya. Mungkin saja yang ia butuhkan hanya waktu.
3. Ingin melupakan masalah tersebut
Saat dilanda masalah apa pun itu, setiap orang pasti menginginkan agar bisa cepat melaluinya. Tidak jarang bahkan orang yang sudah sangat frustasi dengan masalah tersebut memilih untuk melupakannya. Sedangkan, apabila masalah itu diceritakan pada orang lain, rasa frustasi itu jadi muncul kembali bukan?
Maka, ketika kamu mengetahui pasanganmu tidak menceritakan masalahnya padamu, jangan marah dulu ya! Bisa jadi masalah tersebut sangat rumit sampai menimbulkan traumatis dalam dirinya. Kalau sudah begitu, memang lebih baik dikubur dalam-dalam supaya nggak terus menghantui kondisinya saat ini.
4. Tidak ingin menjadi bumerang untuknya
Hubungan yang kamu dan pasanganmu jalani tidak bisa selalu baik-baik saja. Bisa jadi, ke depannya kalian dihadapkan dengan masalah besar yang mengharuskan berpisah. Nah, kemungkinan-kemungkinan seperti ini yang bisa menjadi salah satu alasan mengapa pasanganmu menyembunyikan masalahnya.
Ia tidak ingin apabila masalah yang dihadapi saat ini menjadi bumerang di kemudian hari karena kamu mengungkit-ungkitnya kembali.
5. Lebih suka bertindak daripada berbicara
Karakter setiap orang itu berbeda-beda. Ada yang selalu membutuhkan orang lain di sampingnya, tapi ada juga yang tidak terbiasa mengungkapkan perasaan dan bercerita mengenai masalah hidupnya.
Nah, bisa jadi pasanganmu itu tipikal orang yang kedua. Ia mungkin tidak terbiasa menunjukkan emosinya dan lebih memilih untuk langsung bertindak mengatasinya daripada bercerita padamu.
6. Memiliki trust issue dalam dirinya
Last but not least, bisa jadi alasan pasangan menyembunyikan masalahnya darimu karena ia memiliki pengalaman yang tidak mengenakkan di masa lalu. Yup, ia mungkin pernah menjadi orang yang terbuka akan masalahnya dengan orang yang ia sangat percayai, namun pada akhirnya orang itu berkhianat dan masalahnya tersebar.
Trust issue yang ia hadapi rasanya cukup wajar untuk dijadikan alasan mengapa ia tidak pernah bercerita soal masalahnya. Alih-alih bebannya berkurang, ia mungkin takut kejadian yang sama terulang kembali.
Itu dia sejumlah kemungkinan alasan mengapa pasangan menyembunyikan masalahnya darimu. Jadi, jangan buru-buru marah dulu ya, Bela! Pahami dulu alasannya apa, karena tidak selalu buruk, kok!