Terjebak dalam lingkaran masa lalu yang tak lekang oleh waktu dan terus menerus mengenang mantan, memang sangat menjengkelkan. Namun, kenyataannya memang beberapa orang mengalami hal itu. Bahkan, mungkin bisa sampai membuat putus asa dan menimbulkan pertanyaan pada diri sendiri, “Kenangan apa yang telah lama hilang muncul di kepalaku ini? Mengapa aku masih memikirkan mantan setelah bertahun-tahun?”
Untuk lebih menyelami pertanyaan tersebut, berikut ada sejumlah kemungkinan alasan mengapa kamu masih memikirkan mantan.
1. Kamu masih berteman dengannya di media sosial
Memang, setiap orang punya cara masing-masing untuk bisa berhadapan dan berdamai dengan masa lalunya. Ada yang bisa berteman baik dengan mantan setelah putus, tapi ada juga yang tidak.
Nah, yang jadi masalahnya adalah ketika keduanya punya cara yang berbeda. Misalnya, mantanmu baik-baik saja dengan hubungan pertemanan setelah putus, tapi kamu tipikal yang tidak bisa seperti itu. Kamu memerlukan waktu untuk bisa lepas dari bayang-bayangnya dan berteman dengannya malah semakin menghambat hal itu.
Jadi, berteman di media sosial dengan mantan adalah ide yang sangat buruk kalau kamu ingin segera melupakannya. Itu adalah alasan yang mendasari mengapa kamu masih memikirkan mantan.
2. Kamu memiliki beberapa kenangan indah untuk kembali
Pada dasarnya, melupakan seseorang itu perkara yang mudah. Hanya saja, melupakan kenangannya itu yang susah.
Baik itu kenangan yang menyenangkan maupun menyedihkan, semuanya membentuk kamu dan mantanmu dahulu. Itu meninggalkan perasaan yang mungkin sulit kalian deskripsikan sehingga membekas karena karena kalian tidak bisa menemukannya pada orang lain.
Jadi, kalau kamu bertanya-tanya pada diri sendiri, mengapa kamu masih memikirkan mantan, mungkin jawabannya ada pada memori di dalam pikiranmu. Kenangan itu masih punya tempat di pikiranmu, dan kamu butuh waktu untuk bisa membiarkannya kosong.
3. Kamu terus membandingkan masa kini dengan masa lalu
Ketika kamu bertanya-tanya, "Mengapa aku masih memikirkan mantan, saat aku sudah memiliki seseorang yang baru?" Salah satu alasannya mungkin karena kamu menganggap mantan sebagai tolok ukur untuk mengukur pasanganmu saat ini.
Meskipun kamu telah berpindah hati setelah putus dengan mantanmu, saat pikiran itu datang mengganggu, itu artinya, kamu tidak pernah benar-benar melupakannya.
Tanpa disadari, kamu diam-diam berharap pasanganmu saat ini cocok dengan standar yang ditetapkan dari mantanmu. Mantanmu mungkin memperlakukanmu dengan cukup baik dulu, dan kamu belum menemukan pasangan dengan sikap yang sama dengannya. Inilah yang menjadi alasan paling besar mengapa kamu masih memikirkan mantan.
4. Kamu belum menerima kenyataan pahit
Perpisahan memang sulit untuk diterima, apalagi untuk dilewati. Menerima kenyataan bahwa semuanya sudah berakhir memang menyedihkan dan menyakitkan, tapi kenyataan yang kamu alami itu tidak pernah berubah.
Salah satu alasan mengapa kamu tidak bisa melupakan mantan adalah karena kamu masih belum menerima kenyataan, bahwa tidak ada yang tersisa untuk dilakukan dengan hubungan kalian. Kamu mungkin belum siap untuk mengakui akhir dari hubungan dan masih mencoba untuk mencoba terakhir kali.
Akibatnya, harapan yang kamu pupuk, terus tumbuh subur di dalam hati dan membuatmu tidak bisa berhenti memikirkan mantanmu dan hubungan kalian yang sebenarnya sudah berakhir.
5. Perpisahanmu telah menjadi titik balik yang besar
Seperti sudah disebutkan tadi, perpisahan itu tidak pernah mudah. Ada peralihan yang harus dijalani ketika seseorang berpisah dari mantannya. Seperti tidak ada lagi kabar yang ditunggu, tidak ada percakapan larut malam, tidak ada kencan malam, dan tentu saja tidak ada yang menelepon.
Tidak ada yang bisa dengan cepat melawan rutinitas yang sudah melekat padanya sehari-hari. Bahkan ketika kamu mencoba untuk menyesuaikan diri dengan hubungan baru, pola lama yang telah ditetapkan ini cenderung menghantuimu. Kamu tanpa sadar mengambil pola yang ditentukan oleh hubungan sebelumnya dan sekali lagi dibiarkan merenungkan pertanyaan retoris, “Mengapa aku masih memikirkan mantan, ketika sudah bersama seseorang yang baru?”
Pada dasarnya, perlu diakui bahwa semua ini wajar. Wajar bagi pikiran manusia untuk mencari hiburan di tempat yang akrab dan nyaman, sekali pun itu berarti mengarah pada masa lalunya.
Itu dia sejumlah alasan mengapa kamu masih memikirkan mantan. Meski memang semua hal butuh waktu, sebaiknya jangan terus menerus larut dan membiarkan pikiranmu dikuasai oleh hal-hal yang tidak ada manfaatnya, ya, Bela. Hidup harus terus berlanjut, jangan terus stuck di tempat yang tidak membuatmu tumbuh.