Kamu mungkin pernah mempertanyakan apakah cheater atau seseorang yang berselingkuh pernah merindukan mantannya atau tidak. Bagaimanapun, perselingkuhan adalah pelanggaran kepercayaan terhadap komitmen yang telah dibuat bersama pasangan. Pengingkaran ini bisa menimbulkan luka yang mendalam bagi korbannya karena kemunculan emosi yang begitu kompleks.
Mungkin sulit untuk membayangkan seseorang yang berselingkuh merindukan mantan kekasihnya. Namun, dia sebenarnya adalah orang yang paling rentan terhadap emosi karena mengalami cinta dan kehilangan secara bersamaan. Oleh karena itu, besar kemungkinan seorang peselingkuh akan merindukan mantannya di masa depan.
Melansir dari Pinkvilla, terdapat beberapa waktu di mana peselingkuh akan merindukan mantannya. Penasaran kapan saja? Berikut informasinya.
1. Tepat setelah putus
Dalam masalah putus cinta, orang yang berselingkuh mungkin akan mengalami berbagai emosi di dalam dirinya sendiri. Dia mungkin merasa bersalah dengan apa yang dilakukan, marah karena hubungan jangka panjangnya berakhir, dan sedih karena telah menyakiti seseorang yang disayanginya. Pada masa ini, mereka mungkin akan mencoba untuk menghubungi mantannya kembali, meski tak jarang berakhir dengan kegagalan.
Pada fase ini, perasaan rindu tersebut mungkin hanya sesaat. Emosi ini juga tidak selalu menunjukkan bahwa dia benar-benar menyesali perbuatannya dan ingin berdamai dengan mantannya.
2. Saat kesepian
Sekalipun pasangan yang berselingkuh adalah orang yang mengakhiri hubungan terlebih dahulu, tapi dia masih bisa merasakan rindu dan kesepian. Hal ini berlaku jika dia belum siap untuk move on atau kesulitan dengan pasangan barunya. Jika hal ini terjadi, besar kemungkinan untuk dia kembali merindukan mantannya.
3. Saat melihat mantannya move on
Ketika seorang cheater melihat mantannya move on, dia justru akan merasakan berbagai emosi yang rumit. Dia mungkin akan merasa cemburu dan kesal, terutama jika mantannya terlihat jauh lebih bahagia dibanding saat bersamanya. Dalam beberapa kasus, dia bahkan akan mulai bertanya-tanya apakah dia telah melakukan kesalahan dengan melepaskan mantannya begitu saja.
4. Saat keinginan menjadi jomblo terwujud
Merupakan hal yang umum bagi seorang peselingkuh untuk mengalami kesepian setelah mengakhiri hubungannya yang resmi. Namun, tak lama setelah kebahagiaan atas status barunya tersebut hilang, dia akan menyadari bahwa menjadi jomblo tidak seindah yang dipikirkan. Hal inilah yang kemudian secara perlahan akan membawanya merindukan mantannya.
5. Ketika nostalgia tentang mantannya
Kenangan indah yang pernah dilakukan bersama juga bisa membuat seorang cheater merindukan mantannya. Terkadang, hal ini bisa membuat dia menyadari bahwa hubungannya belum sempurna dan dia tidak bisa menemukan hal seperti itu lagi bersama orang lain. Umumnya, hal ini hanya akan terjadi pada cheater yang kurang beruntung.
6. Saat sadar bahwa "rumput tetangga" tidak lebih hijau
Setelah meninggalkan hubungan untuk orang lain, orang yang berselingkuh mungkin akan menyadari bahwa rumput tetangga tidak selalu lebih hijau dari kelihatannya. Hubungannya saat ini mungkin tidak sehebat yang dia kira. Dia mungkin memiliki ekspektasi yang lebih tinggi tentang pasangannya saat ini. Hal inilah yang kemudian menyebabkan dia mulai merindukan mantannya dan berharap bisa mengulang waktu kembali.
7. Saat menyadari bahwa perbuatannya jahat
Terkadang, cheater tidak sepenuhnya menyadari betapa jahatnya tindakan mereka kepada mantannya. Namun, saat dia mulai memproses rasa sakit yang disebabkan dirinya sendiri, dia mungkin akan merasakan penyesalan yang dalam.
Jika hal ini terjadi, dia mungkin akan mulai merindukan mantannya dan berharap bisa kembali untuk memperbaiki keadaan. Tetapi, ini adalah bagian dari fase penyembuhan dan tidak berarti bahwa hubungan tersebut harus dibangun kembali.