Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Wow! Ini Pentingnya Punya Pasangan yang Humoris

Bisa jauh dari stres!

Tyas Hanina

Berkenalan dengan orang baru menjadi lebih mudah lewat media sosial. Ketika kamu mengobrol dengan orang asing entah dalam konteks pertemanan atau berkencan, ada satu hal yang mungkin selalu kamu cari. Selera humor yang nyambung!

Riset dari Tinder dan Facebook mengungkapkan fakta bahwa selain rasa kagum, rasa bangga dan tentunya cinta, ternyata selera humor itu termasuk kualitas penting dalam mencari pasangan, lho!

Dulu orang-orang cenderung mengelompokkan kualitas pasangan seperti kejujuran, kesucian, dan kebijaksanaan. Tapi, sekarang ini, selera humor juga diperhitungkan.

freepik.com

Ketika kalian saling bertukar lelucon pada pertemuan pertama atau saling mengirim meme pada chat, tawa yang kalian bagi itu nggak hanya memengaruhi bagaimana impresi pertama berjalan. Lebih jauh dari itu, lawakan-lawakan itu juga berdampak pada bagaimana hubungan kalian dapat bertahan.

Hal ini bisa kamu buktikan dengan mendeskripsikan pasangan kamu, salah satu hal yang kemungkinan besar langsung muncul di pikiranmu adalah bagaimana dia membuatmu dan orang lain tertawa.

Ternyata di lubuk hati terdalam, kita sangat mendambakan seseorang yang bisa membuat hidup terasa nggak terlalu serius. Salah satu alasannya adalah tertawa itu sangat menyenangkan, dan akan terasa semakin menyenangkan ketika kita melakukannya bersama orang lain.

pexels.com/leah kelley

Selain itu, dengan kehadiran orang-orang seperti ini kamu jadi bisa mengangkat beban di pundakmu sejenak. Rasa stres yang kamu hadapi jadi berkurang. Segala emosi negatif berubah menjadi positif. Menyenangkan sekali kan mengobrol dengan orang yang mampu membuatmu merasa seperti ini?

Hal ini juga bisa berlaku sebaliknya, nih. Mungkin, kamu justru adalah si pelawak dalam hubunganmu. Apapun kalimat yang kamu katakan atau gerak-gerik yang kamu lakukan, semuanya bisa dengan mudah mengundang senyum dan tawa pada wajah kekasihmu.

Untuk bisa merasa diapresiasi kamu butuh respons dari pasanganmu. Nah, dalam beberapa kasus lelucon yang dilemparkan pasangan justru ditanggapi dengan dingin.

freepik.com

Kenapa bisa begitu? Karena beberapa humor itu menggunakan objek yang spesifik seperti seseorang atau sesuatu. Dan nggak semua orang bisa menerima objek humor itu sebagai sesuatu yang pantas untuk ditertawakan. Misalnya, kamu bisa tertawa melihat meme tentang orang yang difabel tapi pasanganmu nggak. Secara nggak langsung, untuk bisa mengecek bagaimana seseorang memaknai sesuatu juga bisa dilihat dari apa yang dia anggap lucu, Bela.

Kamu mungkin pernah bertemu dengan orang yang terkesan terlalu serius dan sulit untuk menertawakan kesalahannya sendiri. Hati-hati, ini adalah salah satu tanda bahwa orang itu memiliki ego yang terlalu tinggi, lho. Kamu harus menyaring bercandaanmu yang mungkin berhubungan dengannya sebelum membuatnya tersinggung.

Coba lain kali perhatikan apa yang membuat kamu dan pasanganmu tertawa, ya!

IDN Channels

Latest from Dating