Membicarakan perbedaan antara komitmen dan pacaran mungkin masih banyak orang yang salah kaprah. Sebab, tampaknya sama saja, yaitu dua insan saling mencintai dan menjalin hubungan. Namun, sekarang ini banyak orang yang tidak terlalu memikirkan status, melainkan tentang komitmen.
Perlu diketahui, meski dua individu sering menghabiskan waktu bersama dan menjalin hubungan penuh romansa, tetap ada perbedaan nyata antara kedua fase tersebut.
Popbela akan merangkum perbedaan komitmen dan pacaran, agar kamu bisa memahami bagaimana hubunganmu yang sebenarnya sebagai berikut.
Berada dalam suatu hubungan berarti dua pasangan berkomitmen satu sama lain. Ada ketertarikan romantis yang terlibat, sehingga hubungan sebelumnya berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius.
Jenis koneksi ini tidak disertai dengan ketidakpastian yang biasanya muncul saat kamu baru saja berkencan. Sekarang, kamu memiliki kesepakatan bersama untuk menjadi eksklusif, kamu ingin menjalin hubungan jangka panjang dan melihat ini sebagai pasangan terbaik untuk masa depanmu.
Selama menjalin hubungan, ikatan emosional semakin bertumbuh dan kamu memiliki lebih banyak romansa, komunikasi yang lebih baik dari sebelumnya, sehingga perasaan kedua belah pihak jelas dan kamu tahu apa yang kamu inginkan.
Pacaran adalah ketika dua individu bertemu satu sama lain dan memgembangkan romansa dan minat mereka. Keduanya tidak menjalin hubungan berkomitmen, tetapi berkencan santai untuk melihat apakah mereka memiliki pemikiran yang sama tentang hal yang berbeda.
Berpacaran dengan seseorang berarti lebih dari sekadar seseorang yang mengajakmu berkencan. Sebaliknya, kamu bertemu satu sama lain secara teratur, dan pada dasarnya adalah ujian untuk mengetahui seberapa cocok suatu hubungan.
Menurut pelatih kencan, Myisha Battle, sebagaimana dikutip dari laman hily.com, ada banyak alasan orang berkencan dengan santai, mulai dari ingin mendapatkan lebih banyak pengalaman interpersonal dengan orang yang membuat tertarik, hingga menghindari keterikatan emosional yang muncul karena tingkat komitmen yang lebih dalam, hingga sekadar ingin bersenang-senang.
Satu perbedaan yang jelas antara komitmen dan pacaran adalah ketika kamu mulai merencanakan kehidupan masa depan bersama.
Dalam suatu hubungan, kamu membuat aturan hidup, berbicara tentang bagaimana kamu melihat dirimu setelah beberapa tahun, dan bahkan mungkin berbicara tentang memiliki anak. Ini adalah sesuatu yang kamu lakukan jika kamu ingin bersama orang spesial ini dalam jangka panjang.
Namun, kamu belum tentu membuat rencana masa depan saat berpacaran. Yang kamu lakukan hanyalah menjalani saat ini, mengenal orang lain, dan melihat ke mana hubungan ini akan dibawa.
Saat masih berpacaran, kamu belum berkomitmen satu sama lain. Oleh karena itu, kamu bisa saja mencari orang lain lagi. Pastikan kamu menguji keadaannya terlebih dahulu dan melihat siapa yang paling cocok untuk menjadi bagian dari hidupmu sebagai pasangan.
Sedangkan hubungan yang serius membutuhkan komitmen. Kamu telah menemukan orang yang ingin kamu ajak bersama, dan kamu tidak tertarik lagi pada orang lain. Inilah salah satu perbedaan terbesar antara komitmen dan pacaran.
Bagaimana perasaanmu terhadap satu sama lain selama fase pacaran dengan fase komitmen adalah salah satu perbedaan utama antara kencan dan hubungan serius. Kalian akan membuat pilihan saat mulai berkomunikasi. Lalu kamu akan menentukan jenis apa hubungan ini, dan perasaan itu harus saling menguntungkan.
Jadi, kamu harus sepakat memahami apakah kamu hanya teman dekat, berpacaran, atau komitmen.
Selama tahap awal pacaran, kamu akan mengedepankan yang terbaik. Kemungkinannya adalah kamu sangat gugup berada di dekatnya dan ingin menunjukkan versi terbaik dirimu.
Namun, salah satu perbedaan utama antara komitmen dan pacaran menjadi jelas ketika kamu menunjukkan jati diri atau mengenakan topeng.
Dalam berkomitmen, kamu tidak akan takut untuk bercanda santai, mengungkapkan lebih banyak tentang masa lalumu, atau bahkan menunjukkan kekurangan. Itu pertanda bahwa segala sesuatunya menjadi serius.
Ada perbedaan ekspektasi antara berpacaran dan komitmen. Saat berkencan, harapan terhadap pasangan cenderung lebih rendah dan hubungan dianggap lebih santai tanpa harapan besar untuk masa depan. Ini membuat salah satu pihak mungkin lebih terlibat dibandingkan yang lain, tetapi karena keduanya sadar bahwa itu hanya hubungan santai, tidak ada tekanan atau ekspektasi jangka panjang.
Sebaliknya, dalam komitmen, ekspektasi sangat penting. Setiap aspek dari pasangan, mulai dari kesabaran hingga harapan akan masa depan yang cerah, menjadi sesuatu yang diharapkan. Hubungan tersebut dibangun di atas dasar harapan-harapan ini, yang berarti setiap tindakan dan perilaku pasangan diukur berdasarkan ekspektasi tersebut.
