Hubungan asmara tidak selamanya berjalan mulus, ada saja masalah atau konflik yang mungkin kamu hadapi dengan pasangan. Salah satu masalah yang mungkin terjadi dalam sebuah hubungan adalah perselingkuhan.
Merasakan diselingkuhi pasangan adalah salah satu mimpi buruk yang tentu tak pernah kamu harap jadi kenyataan. Ketika seseorang ketahuan berselingkuh dari pasangannya, dia mungkin akan berkelit atau memberikan sejumlah alasan.
Menurut terapis hubungan Rhonda Milrad LCSW, alasan yang akan diberikan orang yang berselingkuh ialah untuk meminimalkan kerusakan pada dirinya.
Beberapa orang yang berselingkuh mungkin saja akan menyesali dan ingin dimaafkan. Tetapi menurut para ahli, sikap itu bisa saja hanya sebuah cara bagi dirinya untuk bertahan atau memberi pembenaran terhadap perilakunya.
Popbela telah merangkum 5 hal yang akan dikatakan seseorang saat ketahuan selingkuh. Simak penjelasannya seperti dikutip dari laman Bustle.com sebagai berikut.
1. "Itu nggak berarti apa-apa, kok."
Ketika pasanganmu ketahuan selingkuh, tentunya dia akan menyangkal seolah itu bukan apa-apa. Menurut Milrad, pasangan tidak akan terang-terangan mengakui tindakannya dan meyakinkan dirimu bahwa tidak ada hubungan emosional dengan orang tersebut.
Dia akan menunjukkan bahwa dirinya masih setia denganmu dan masih tetap ingin menjalin hubungan denganmu. Harapannya, kamu tidak akan merasa buruk dan mengungkit kejadian itu lagi.
Mungkin saja dia serius dengan perkatannya, namun penting bagi kamu dan pasangan untuk berdiskusi mencari cara demi membangun kepercayaan itu kembali.
2. "Nggak ada yang terjadi."
Tak sedikit orang yang melakukan gaslighting. Mereka akan memanipulasi pasangannya untuk membuat keraguan, serta mengubah persepsi dengan kenyataan yang kita lihat. Ketika ketahuan berselingkuh, mereka membuat pasangannya merasa ragu dan menyebabkan rasa bersalah pada diri pasangan.
Menurut Milrad, hal tersebut merupakan kerusakan terbesar dalam hubungan asmara. Gaslighting juga bisa dikatakan seperti pelecehan. Jika kamu menyadarinya, kamu harus bisa meninggalkan hubungan itu.
3. "Nggak pernah ada hubungan fisik."
Perlu diketahui, jenis perselingkuhan tidak hanya secara fisik, melainkan bisa juga secara emosional. Menurut Jim Seibold, PhD LMFT, seseorang yang menghabiskan waktu dengan orang lain tanpa diketahui pasangan mereka dan menyembunyikannya, sudah termasuk ke dalam perselingkuhan secara emosional.
4. "Aku nggak bahagia dengan hubungan ini."
Seseorang yang berselingkuh akan mengatakan ini dengan tujuan untuk berlindung dari rasa bersalah mereka. Menyalahkan hubungan bukanlah sebuah solusi dan tidak bisa dijadikan pembenaran. Kamu tak perlu merasa bersalah jika pasangan mengatakan hal ini. Hubungan sudah seharusnya dijalani berdua. Jika dia memang tak bahagia, itu tidak bisa membenarkan dia untuk berselingkuh.
5. "Itu nggak akan terjadi lagi."
Alasan ini juga menjadi salah satu alasan yang sering diucapkan seseorang yang ketahuan berselingkuh, supaya pasangannya mengabaikan tindakannya. Mereka mengharapkan bahwa itu hanya keselahan yang sekali dilakukan. Menurut Jonathan Benett, penelitian menunjukkan bahwa orang yang berselingkuh, kemungkinan akan mengulangi kesalahan yang sama.
Namun di sisi lain, ada juga kemungkinan pasangan benar-benar merasa jujur dan bersalah. Hal ini baru bisa kamu lihat seiringnya waktu, apakah dia benar-benar menyesal atau hanya sekadar ingin menenangkanmu untuk sesaat? Apakah kamu akan memaafkan dan memberikannya kesempatan kedua, itu semua adalah keputusanmu, Bela.
Perselingkuhan tidak selalu menjadi akhir dari hubungan, tapi tentu tidak mudah untuk memperbaiki kepercayaan yang sudah dirusak. Waspada terhadap beberapa alasan klise di atas dan percayalah pada kata hatimu saat mengambil keputusan.