Setiap tahun pasti ada tren kencan yang terbentuk, baik secara global maupun di masing-masing negara. Ada banyak tren kencan hadir, terutama di era pandemi kemarin, seperti kencan online dan aplikasi dating.
Kini, Korea Selatan dikabarkan punya tren kencan terbaru yang dinilai cukup unik dan aneh. Melansir dari Koreaboo, TikToker Steph Ahn membagikan ceritanya tentang tren kencan baru tersebut. Menggunakan AirDrop, berikut fakta-fakta tren kencan terbaru di Korea yang dibilang unik dan aneh.
1. AirDrop sebagai media
Dalam akunnya, TikToker Steph Ahn mengunggah video yang menceritakan bagaimana orang Korea saat ini berkencan. Dia mengatakan bahwa “cara nomor satu” laki-laki dan perempuan muda di Korea bertemu pasangan mereka adalah melalui metode “gila” dalam menggunakan AirDrop untuk keuntungan mereka sendiri.
Fitur yang ada di ponsel Apple ini memungkinkan pengguna mengirim gambar ke orang yang menerima permintaan pesan dari semua orang.
"Aku baru tahu cara orang-orang di Korea bertemu calon pasangannya dan itu benar-benar gila. Orang Korea pergi ke bar, menyalakan AirDrop mereka, dan mengirimkan foto mereka ke setiap orang di bar yang mengaktifkan AirDrop-nya," kata Steph Ahn dalam akunnya, @stephanieahn.
2. Menunggu teman kencan di bar khusus
Para anak muda ini akan secara proaktif menemui calon teman kencan tersebut saat mereka sedang minum-minum bersama teman-temannya. Setelah mencoba untuk memperluas koneksi dengan menyebarkan foto dan akun Instagram-nya, mereka menunggu orang-orang mendekati mereka.
"Kemudian, sambil minum, mereka menunggu orang-orang yang menyukai foto mereka mendatanginya dan berpikir bahwa mereka terlihat seperti tipe idealnya. Di Korea, ada bar yang dibuat khusus untuk bertemu orang," tambahnya lagi.
3. Mungkin nggak akan efektif di negara lain
Menurut Steph Ahn, cara mencari pasangan seperti ini mungkin nggak akan efektif di negara lain, terutama Amerika Utara. Orang-orang di beberapa negara mungkin tidak akan membagikan secara acak foto atau akun pribadi mereka karena bisa saja digunakan untuk hal-hal jahat. Namun, hal ini merupakan sesuatu yang berhasil di Korea Selatan.
"Aku rasa di Amerika Utara keadaannya terlalu tidak aman, ada begitu banyak orang yang merinding, jadi ini tidak akan berhasil. Jika kamu mencari pacar orang Korea, kamu harus pergi ke Korea dan mulai melakukan ini karena ini benar-benar terbukti di sana," ungkapnya.
4. Proaktif sebagai kunci dan tetap hati-hati
TikToker lain dengan akun @annabellejoy11, membalas video Steph Ahn dan menyetujui kata-katanya. Ia menekankan pada sifat proaktif sebagai kunci untuk memulai hubungan. Pihak penerima—yang menerima foto tersebut—harus proaktif memperkenalkan dirinya kepada laki-laki atau perempuan yang mereka anggap menarik.
Tapi, Joy juga mengatakan untuk berhati-hati, karena di mana pun termasuk di Korea, membagi data sembarangan juga bisa bermasalah. Nggak hanya di Amerika, di Korea pun banyak orang-orang jahat. Banyak laki-laki jahat yang bisa saja melakukan pelecehan maupun kekerasan seksual.
Ia juga menambahkan, mungkin bar yang dimaksud oleh Steph adalah 'Hunting Pocha', tempat di mana orang-orang tidak hanya bisa makan dan minum, tapi juga mencari teman kencan.
5. Sudah lazim di kalangan anak muda Korea
Pengguna TikTok lainnya, @sullemee, juga membenarkan tren tersebut dengan sebuah konten sandiwaranya. Konten tersebut seakan menunjukkan betapa lazimnya hal ini di kalangan anak muda Korea.
Orang A: Apa tren 'hunting' yang baru saat ini?
Orang B: Saat ini orang menggunakan AirDrop. Mereka melampirkan ID Instagram dan fotonya, lalu mengirimkannya. Kamu dapat memilih siapa yang paling kamu sukai dari daftar orang yang mengirimimu AirDrop.
Orang C: Aku harus memastikan ponselku tetap menyala.
Itu dia tren kencan terbaru di Korea. Kamu tertarik mencoba?