Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Kecocokan Pasangan yang Bahasa Cintanya Physical Touch

Mereka bisa lebih memahami satu sama lain

Natasha Cecilia Anandita

Bahasa cinta atau love language adalah bagaimana ia merasa lebih dicintai oleh seseorang. Ada lima bahasa cinta yang diciptakan oleh pendeta dan penulis, Gary Chapman. Kelima itu termasuk words of affirmation, acts of service, gifts, quality time,  dan physical touch.

Physical touch merupakan salah satu bahasa cinta banyak orang. Walaupun kamu bukan orang suka bersentuhan sekalipun, kadang kamu mungkin merasa nyaman saat orang yang kamu cintai memberikanmu sentuhan fisik.

Ini juga menjadi cara yang baik untuk lebih mampu memenuhi kebutuhanmu dan pasangan. Lantas, bagaimana dengan pasangan yang punya bahasa cinta physical touch? Apakah mereka akan membentuk hubungan yang romantis dan baik? Atau justru sering menimbulkan pertengkaran? Nah, melansir dari Bustle berikut ada 7 kecocokan pasangan atau orang yang bahasa cintanya physical touch. 

1. Meningkatkan chemistry dan kehidupan seks

pexels.com

Dua orang yang sama-sama memiliki bahasa cinta sentuhan fisik atau physical touch cenderung memiliki ketertarikan fisik dan chemistry yang hebat satu sama lain. Hal ini juga berdampak ke kehidupan seks mereka, di mana hubungan intim tersebut lebih meningkat. 

Sama-sama memiliki bahasa cinta ini dapat mempermudah untuk mengekspresikan ketertarikan yang mereka bagikan. Keintiman bisa datang dalam berbagai bentuk dan lebih dari sekadar seks. Physical touch juga termasuk bergandengan tangan, duduk bersebelahan, meletakkan tangan di kakinya atau merangkul bahunya. 

2. Saling memahami emosi masing-masing

pexels.com/august-de-richelieu

Pasangan yang sama-sama memiliki bahasa cinta physical touch, bisa sangat memahami emosi masing-masing. Ini karena mereka tahu apa yang membuat mereka merasa lebih dicintai atau mengungkapkan cintanya, yaitu dengan sentuhan. 

Mereka juga tak akan merasa risih jika salah satunya mulai melakukan kontak karena ini bentuk kasih sayangnya. Untuk meningkatkan keintiman emosional, mereka bisa memberikan usapan tangan atau ciuman manis sambil mengucapkan kata-kata romantis yang tepat. 

3. Komunikasi mengalir lebih lancar

unsplash.com/istockphoto

Kita semua tahu bahwa komunikasi adalah salah satu keterampilan terpenting yang harus dikuasai untuk hubungan yang sehat. Dengan memiliki bahasa cinta yang sama, komunikasi dilakukan bisa lebih kokoh dan kuat untuk memahami dan terhubung sama lain. Orang-orang yang memiliki bahasa cinta yang sama memiliki keunggulan di area komunikasi, karena kesamaan itu membuat komunikasi mengalir lebih mudah di antara mereka.

4. Lebih tahu apa yang dibutuhkan satu sama lain

pexels.com/arthur-ogleznev

Ketika dua pasangan memiliki bahasa cinta physical touch, mereka cenderung menemukan rasa nyaman dan saling pengertian dalam hubungan mereka. Memiliki bahasa cinta yang sama membuat mereka lebih mudah berempati dan mengekspresikan diri satu sama lain karena mereka tahu apa yang dibutuhkan satu sama lain.

Kadang-kadang, seseorang dengan bahasa cinta physical touch, mungkin kesulitan menemukan kata-kata. Tetapi, sentuhan dapat membangkitkan atau mengekspresikan apa yang mungkin tidak dapat mereka katakan. 

5. Ini memperkuat persahabatan

unsplash.com/istockphoto

Selain hubungan romantis yang berkaitan dengan seks, dua sahabat platonis pun dapat menikmati manfaat dari berbagi bahasa cinta yang sama. Bahasa cinta dapat melampaui jenis hubungan yang digunakan.

Persahabatan pun bisa diperkuat jika kamu dan sahabatmu memiliki bahasa cinta yang sama, seperti physical touch. Hubungan yang bermakna adalah tentang mengetahui dan menghormati metode memberi dan menerima cinta yang disukai satu sama lain. 

6. Berpotensi menghadirkan masalah jika tidak sering melakukan sentuhan

unsplash.com/istockphoto

Meski banyak kecocokan pada pasangan yang sama-sama memiliki bahasa cinta physical touch, potensi masalah juga bisa hadir. Misalnya, jika salah satu pasangan tidak banyak menunjukkan sentuhan fisik, ini bisa membuat salah satunya merasa diabaikan dan tidak dicintai lagi.

Jika ada konflik atau pertengkaran antara dua pasangan dengan bahasa cinta physical touch, dan mereka saling diam atau memutuskan hubungan secara fisik, ini dapat memperburuk situasi dan membuatnya merasa sendirian.

Bagi seseorang yang memiliki bahasa cinta ini, tidak memiliki cukup sentuhan bisa terasa seperti pengabaian emosional. Sulit bagi mereka untuk memiliki keintiman ketika tidak melakukan kontak fisik atau sentuhan.

7. Mampu menghasilkan hubungan yang sehat

unsplash.com

Dalam hubungan romantis dan seksual, pasangan dengan bahasa cinta physical touch punya ikatan yang kuat dan sehat. Berbagi bahasa cinta physical touch pasti dapat menghasilkan banyak cinta dan penghargaan dalam hubungan apa pun, baik itu hubungan romantis maupun persahabatan.

Itu dia 7 kecocokan pasangan yang bahasa cintanya physical touch. Kamu setuju, Bela?

IDN Channels

Latest from Dating