Memberikan hadiah berupa barang untuk pasangan mungkin sudah biasa. Namun, berbeda halnya jika kamu memberikan puisi cinta. Puisi itu akan memberikan kesan yang menyentuh dan dalam untuk orang yang dituju.
Selain puisi, kamu tetap bisa menyertakan barang lain yang membuatnya bahagia. Tidak perlu panjang, kamu bisa menulis puisi cinta pendek dari para sastrawan di bawah ini dengan makna tersirat.
1. Aku Ingin - Sapardi Djoko Damono
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat diucapkan
Kayu kepada api yang menjadikannya abuAku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Makna puisi di atas adalah sebuah perasaan cinta yang sederhana kepada pujaan hati. Setiap baris puisi tersebut mengungkapkan cinta dan kasih sayang yang tulus.
2. Kesadaran - Sanusi Pane
Pada kepalaku sudah direka,
Mahkota bunga kekal belaka,
Aku sudah jadi merdeka,
Sudah mendapat bahagia baka.Aku melayang kelangit bintang,
Dengan mata yang bercaya-caya,
Punah sudah apa melintang,
Apa yang dulu mengikat saya.Mari kekasih, jangan ragu
Mencari jalan; aku mendahului,
Adinda kini
Mari, kekasih, turut daku
Terbang kesana, dengan melalui,
Hati sendiri
Bukan hanya pernyataan cinta saja, puisi di atas juga menggambarkan perjalanan menuju kesadaran diri dan kebebasan. Penyair menggunakan bahasa yang sederhana namun bermakna.
3. Taman Dunia - Asrul Sani
Kau masukan aku ke dalam taman dunia, kekasihku!
Kau pimpin jariku.
Kau tunjukan bunga tertawa, kuntum tersenyum.
Kau tundukkan haluku tegak,
mencium wangi tersembunyi sepi.
Kau gemalaikan di pipiku rindu, daun beldu melunak lemah.
Tercengang aku takjub, terdiam, berbisik engkau.
“Taman swarga, taman swarga mutiara rupa”
Engkau lenyap,
Termanggu aku gila rupa.
Kemudian puisi di atas memiliki nuansa yang sedih karena kehilangan kekasih. Penulis mengibaratkan kekasihnya seperti sebuah taman surga yang sangat indah.
4. Barangkali Telah Kuseka Namamu - Goenawan Mohamad
Barangkali telah kuseka namamu
Dengan sol sepatu
Seperti dalam perang yang lalu
kauseka namakuBarangkali kau telah menyeka bukan namaku
Barangkali aku telah menyeka bukan namamu
Barangkali kita malah tak pernah di sini
Hanya hutan, jauh di selatan, hujan pagi
Kamu mungkin menjumpai banyak repetisi di dalam puisi Barangkali Telah Kuseka Namamu karya Goenawan Mohamad ini. Hal itu mencerminkan kemungkinan jika kedua orang tidak pernah bertemu.
5. Kangen -WS Rendra
Kau tak akan mengerti segala lukaku
Karena cinta telah sembunyikan pisaunyaMembayangkan wajahmu adalah siksa
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhanEngkau telah menjadi racun bagi darahku
Apabila aku dalam kangen dan sepiItulah berarti
Aku tungku tanpa api
Puisi cinta pendek selanjutnya juga menggambarkan perasaan penyair. Ia memiliki keinginan untuk bertemu dengan seseorang yang dicintainya.
6. Puisi - Korrie Layun Rampan
Jalan ini berdebu, kekasih
Terbentang di padang rasa
Enam belas matahari memanah dari enam belas ufuk
Siang pun garang sepanjang kulminasiBahak malam mengikut pelan langkah tertatih
Ketipak bulan putih
Di taman kekasihPengantinku
Antara kerikil dan pasir merah
Tersembunyi jejak-jejak yang singgah
Saat menjalin hubungan, pasti akan ada sesuatu yang menjadi halangan dan rintangan dalam perjalanannya. Puisi di atas menggambarkan rintangan tersebut.
7. Kerinduan - Khalil Gibran
Merenda sebuah tali kasih
Kusimpul menjadi satu hati
Gambaran jiwa yang terluka
Bagai langit meratap sendu
Kala bias cinta menghilang
Sakit itupun datang tanpa permisi
Rembulan tak menyisakan senyum
Bersama malam, kudekap lirih arti kerinduan
Kahlil Gibran juga menulis banyak puisi cinta pendek, salah satunya berjudul Kerinduan. Seperti judulnya, puisi ini menggambarkan perasaan saat rindu kepada sang kekasih.
8. Telah Satu - WS. Rendra
Gelisahmu adalah gelisahku.
Berjalanlah kita bergandengan
Dalam hidup yang nyata,
Dan kita cintai.
Lama kita saling bertatap mata
Dan makin mengerti
Tak lagi bisa dipisahkan.
Engkau adalah peniti
Yang telah disematkan.
Aku adalah kapal
Yang telah berlabuh dan ditambatkan.
Kita berdua adalah lava
Yang tak bisa lagi diuraikan.
Masih tentang romantisme, tetapi puisi WS Rendra yang satu ini adalah tentang kebersamaan dan kepercayaan. Kebersamaan dan kepercayaan itu dilalui dalam keadaan senang maupun duka.
9. Sajak Kecil Tentang Cinta - Sapardi Djoko Damono
Mencintai angin harus menjadi siut
Mencintai air harus menjadi ricik
Mencintai gunung harus menjadi terjal
Mencintai api harus menjadi jilatMencintai cakrawala harus menebas jarak
Mencintai-Mu harus menjelma aku
Sapardi Djoko Damono memang sosok yang dikenal dengan karya puisinya yang romantis. Nah, puisi cinta pendek yang satu ini memiliki makna mendalam tentang mencintai dengan segala risikonya.
10. Peluklah Aku dengan Ketabahanmu - Boy Chandra
Aku masih bersedia,
Menyediakan diri untuk mencintaimu
Tetaplah menetap di hatiku,
Sebab hidup akan jauh lebih baik berjalan menujumu.Menatap matamu,
Sudah membuat duniaku penuh dengan rindu,
Apalagi jikalau memilikimu seusia hidupku,
Tentu akan lebih indah dari itu.Peluk tubuhku,
Tabahlah berjuang bersamaku.
Terakhir, puisi karya Boy Chandra di atas bisa disampaikan untuk memperjuangkan suatu hubungan. Penulis dengan ikhlas mencintai demi menuju kebahagiaan yang diinginkan.
Puisi cinta pendek dari para sastrawan di atas bukan hanya membuat pasanganmu terharu, tapi juga merasa disayangi. Jangan lupa untuk tetap mencintainya seperti yang selama ini telah kamu lakukan, ya!