Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Tanda Playing Victim dalam Hubungan dan Cara Menghadapinya

Jangan terjebak!

Nafi' Khoiriyah

Saat menjalin hubungan dengan seseorang, kondisi mental pasangan bisa memberikan dampak yang besar untukmu. Salah satunya jika kamu mengalami playing victim dalam hubungan. 

Playing victim merupakan sikap seseorang yang menganggap dirinya selalui menjadi korban. Jika sikap ini muncul dalam hubungan, maka partnernya lah yang akan terdampak secara emosional. 

Supaya kamu tidak mengalaminya, kenali tanda playing victim dalam hubungan berikut ini. 

1. Ia mudah sekali marah dengan masalah kecil dalam hubungan

Pexels.com/Timur Weber

Tanda playing victim dalam hubungan yang pertama adalah ia mudah sekali marah karena hal-hal sepele. Ia memakai kekuranganmu agar seolah-olah itu bisa membuatnya kesal. 

Padahal, orang yang sehat tidak mempermasalahkan hal-hal kecil. Sebaliknya, mereka akan lebih fokus pada hal-hal baik dalam hidup mereka dan kualitas pasangannya. 

Jika fokus pada cara orang lain menyakiti diri kita, maka dunia akan menjadi tempat yang menakutkan. Kamu pun perlu fokus pada hidupmu sendiri supaya tetap bahagia dan bersyukur. 

2. Kamu merasakan tidak aman dan tidak stabil dalam hubungan

pexels.com/anete-lusina

Berbeda dengan kencan bersama orang yang normal, berhubungan dengan orang yang playing victim justru akan merasa tidak aman. Sebab, mereka memiliki kondisi emosional yang tidak stabil dan mudah berubah. 

Kamu pun sebagai partnernya akan merasakan hal yang sama karena reaksi dari hubungan yang kalian jalani. Maka jika kamu merasa tidak bahagia atau tidak nyaman sepanjang waktu tetapi tidak bisa meninggalkannya, itu adalah karena energi dari pasangan yang ditularkan padamu. 

Jika mengalaminya, kamu mungkin perlu beristirahat dan mendapatkan kejelasan lebih lanjut tentang kondisi dalam hubungan kalian. 

3. Kamu merasa bertanggung jawab atas kebahagiaan pasanganmu

Pexels.com/cottonbro studio

Meskipun kamu dan dia menjalin sebuah hubungan, tetapi kebahagiaan masing-masing adalah tanggung jawab mereka sendiri. Jangan sampai kamu menahan diri untuk tidak mengatakan sesuatu karena bisa membuatnya terpuruk. 

Tanda playing victim dalam hubungan yang satu ini juga menuntutmu untuk menjaga suasana hatiya. Jika pasanganmu marah, kamu merasa untuk memperbaikinya. 

Cara menghadapinya, kamu perlu tahu bahwa tidak ada orang yang harus bertanggung jawab atas kebahagiaan orang lain. Tugasmu maupun pasanganmu adalah membuat diri sendiri bahagia. Jangan sampai kamu maupun pasangan bergantung pada tindakan pasangan untuk menentukan suasana hati. 

4. Ia cenderung menyalahkan orang lain atas masalah yang dihadapi

Freepik.com/Drazen Zigic

Orang yang playing victim pun cenderung menyalahkan orang lain atas masalah mereka. Mereka bahkan mungkin tidak mau bertanggung jawab saat melakukan kesalahan karena meyakini itu adalah kesalahan orang lain. 

Apabila orang dengan mentalitas ini menjalin hubungan, maka ia akan cenderung sering menuduh pasangannya berselingkuh tanpa bukti. Selain itu, ia juga mungkin akan sering mengatakan hal-hal seperti "aku tidak bisa memercayaimu lagi" setelah bertengkar. 

5. Ia melihat dirinya sendiri sebagai orang yang tidak berdaya dalam hubungan

Pexels.com/Vitaly Gariev

Dengan mentalitas yang dimiliki, orang yang playing victim akan merasa diri mereka tidak berdaya. Hal itu ditunjukkan dengan mereka yang tidak mau bertanggung jawab atas tindakan maupun keputusan yang diambil. 

Mereka bahkan mungkin akan menyalahkan orang lain daripada mencari tahu apa yang bisa dilakukannya untuk mengatasi masalah. Di saat ada yang mencoba memberinya nasihat mengenai cara mengubah keadaan, maka itu tidak akan berdampak karena pribadinya yang selalu ada alasan. 

6. Ia selalu merasa bahwa dirinya yang paling terluka saat masalah menimpa hubungan

pexels.com/Andrew Neel

Hampir sama seperti sebelumnya, tanda playing victim dalam hubungan kali ini membuat pasanganmu selalu merasa terluka. Padahal, masalah yang terjadi sebenarnya menimpa kamu dan dia yang ada dalam hubungan itu. 

Mereka dengan sikap playing victim itu mungkin memiliki riwayat diperlakukan buruk oleh orang lain. Akhirnya dalam hubungan pun sosoknya akan cenderung tertarik pada hubungan yang abusive karena mereka yang meyakini tidak ada orang yang benar-benar peduli. 

7. Ia menyingkirkan orang-orang dari kehidupannya

pexels.com/Mizzu Cho

Terakhir, tanda playing victim dalam hubungan adalah sosoknya yang mudah menyingkirkan orang lain dari kehidupannya. Saat menghadapi masa sulit pada hidupnya, mereka itu cenderung merespons dengan menyingkirkan orang dari hidupnya. 

Perilaku itu akan menciptakan hubungan yang kacau karena polanya yang mudah memutuskan hubungan dengan orang lain. Hal ini biasanya juga tidak menyelesaikan konflik. Hal yang seharusnya dilakukan adalah memberi tahu orang lain tentang perasaan mereka. 

Tanda-tanda playing victim dalam hubungan di atas perlu kamu waspadai supaya tidak berlarut-larut. Sebab, kamu sebagai pasangan bisa merasakan dampak emosional yang besar jika terus dibiarkan. 

IDN Channels

Latest from Dating