Laki-laki beta kerap digambarkan sebagai sosok introvert yang sederhana, pendiam, serta tidak penuh ambisi. Di sisi lain, mereka sangat kreatif, cerdas, dan terkenal pandai mengendalikan emosinya.
Bagi sebagian orang, laki-laki tipe ini mungkin dianggap kurang menarik karena mereka cenderung nggak menonjol di tengah masyarakat. Namun siapa sangka, kualitas karakter laki-laki beta ternyata mampu melengkapi perempuan alfa yang terkesan suka memimpin dalam hubungan. Penasaran apa alasannya? Cari tahu jawabannya berikut ini, yuk!
1. Pendengar yang baik dan punya empati yang tinggi
Semua orang bisa berbicara, tapi hanya segelintir orang yang mampu mendengarkan dengan baik. Padahal, kemampuan ini sangat penting karena merupakan kunci komunikasi efektif. Dalam hubungan, ini memungkinkan pasangan untuk memahami situasi satu sama lain sehingga ikatan menjadi lebih kuat.
Kemampuan mendengarkan dengan baik merupakan salah satu keunggulan laki-laki beta. Mereka mungkin tampak pendiam, tapi sebenarnya memerhatikan setiap detail yang kamu ceritakan. Lebih jauh lagi, mereka akan menunjukkan empatinya sehingga kamu akan merasa nyaman saat bercerita.
2. Matang secara emosional
Laki-laki beta bisa dikatakan dewasa secara emosional. Mereka mampu berpikir secara rasional sehingga pandai mengatur emosinya. Namun, ini bukan berarti mereka mahir menyembunyikan apa yang mereka rasakan. Mereka justru sangat bersikap terbuka kepada pasangannya.
Si beta akan tetap menunjukkan kesedihan, amarah, dan kebahagiaan layaknya manusia biasa. Akan tetapi, emosi ini nggak akan dibiarkan berlarut-larut. Di sisi lain, perempuan alfa cenderung membiarkan emosi yang meluap sehingga membutuhkan pasangan dengan pembawaan yang tenang dan santai.
3. Bersedia mengalah untuk menghindari konflik
Dalam hubungan asmara, setiap pasangan pasti akan menghadapi berbagai pasang surut yang kadang memicu emosi satu sama lain. Pembawaan laki-laki beta yang tenang sangat menguntungkan dalam hubungan. Ini lantaran mereka tidak akan membiarkan emosi negatif menguasai dirinya.
Alih-alih bersikeras meninggikan egonya, laki-laki beta lebih suka untuk mengalah demi meredam emosi pasangan alfanya yang gigih. Menurut mereka, setiap masalah bisa diselesaikan dengan kepala dingin daripada melalui perdebatan yang tak berujung. Meski demikian, mereka nggak akan merasa "kalah" dan terluka egonya dengan cara seperti ini.
4. Tak merasa "terancam" dengan ambisi orang lain
Berbeda dengan karakter alfa, lelaki beta cenderung menghindari persaingan dan memiliki sedikit ambisi. Mereka tampak tidak mempunyai minat terhadap kompetisi, khususnya untuk sesuatu yang tidak mereka gemari. Ditambah lagi, mereka tidak akan merasa insecure atas ambisi dan pencapaian orang lain, termasuk pasangannya.
Selagi sang pasangan mencapai tujuannya, laki-laki beta juga akan fokus terhadap hal-hal yang mereka minati. Alih-alih merasa terintimidasi, mereka justru akan memberikan dukungan penuh pada pasangannya.
5. Bisa menjadi figur ayah yang baik
Dengan sederet pesona dan kualitas karakter laki-laki beta, nggak heran jika mereka dinilai sebagai sosok father material yang diidamkan banyak perempuan. Meski tampak pendiam dan tidak banyak berkata-kata, mereka tetap mampu menunjukkan kasih sayangnya dengan lembut dan penuh perhatian.
Perbedaan karakter bisa dimaknai sebagai sesuatu yang saling melengkapi dalam hubungan asmara. Dalam hal ini, laki-laki beta dengan pembawaan yang tenang dan pendiam bisa menjadi sosok yang tepat bagi perempuan alfa yang gigih dan berprinsip teguh.
Namun, tentunya ini kembali pada karakter dan kepribadian masing-masing. Meski tampak ideal, banyak aspek lain yang perlu diperhatikan untuk menjalin hubungan. Jadi, kamu tetap harus mempertimbangkan hal lainnya, ya!
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "5 Alasan Laki-laki Beta Cocok dengan Perempuan Alfa, Pasangan Serasi!"