Memulai sebuah hubungan yang baru membuat kita serasa di atas awan. Perasaan berbunga-bunga itu memang luar biasa. Tapi, hati-hati, ya! Jangan sampai karena kamu terlalu bersemangat dengan hubungan baru ini, kamu justru jadi mengacaukan semuanya. Simak baik-baik tulisan di bawah ini.
Bersosialiasi dengan teman-teman pacarmu memang wajib. Kalau mereka menyukaimu, besar kemungkinan kamu akan “diterima” dan bisa diajak pada acara kumpul-kumpul berikutnya. Kamu boleh bercanda, membicarakan pertandingan olahraga semalam, atau membicarakan hal-hal ringan lainnya dengan mereka.
Tapi, kamu harus menghindari kontak fisik yang berlebihan ya, dengan lawan jenis khususnya. Selain bisa membuat pacarmu cemburu. Bisa saja kontak fisikmu diartikan yang lain oleh mereka, seperti rasa ketertarikan atau ingin menggoda. Aduh!
Kamu mungkin merasa penasaran dan ingin mencari tahu semua hal tentang pacarmu. Sesekali, kamu ingin mengecek unggahan terbaru di media sosialnya. Namun, jangan sampai rasa ingin tahu itu terlalu besar hingga waktumu dihabiskan untuk mencari tahu tentangnya.
Kalau pacarmu belum membalas pesan singkatmu jangan buru-buru menghakimi dia sedang berselingkuh, ya. Bisa saja dia sedang ada meeting penting atau mengobrol dengan teman-temannya. Jangan langsung menghampirinya di rumah atau tempat kerjanya. Karena hal-hal seperti ini bisa buat dia jenuh, lho!
Setelah pengalaman asmaramu yang sebelumnya, kamu mungkin akan merasa bahwa pasanganmu sosok yang sempurna dan tanpa cela. Dengan kamu merasa begitu, secara nggak langsung kamu menaruh ekspektasi yang tinggi padanya. Selain membebani dia, kamu juga akan rentan merasa kecewa.
Kalau kamu ingin menjaga hubungan baik dengan mantan pacarmu, sebaiknya jaga jarak, ya. Komunikasi yang terlalu intens bisa membuat pacarmu curiga dan nggak nyaman. Bisa-bisa kamu dikira belum move on dan melupakan mantanmu!
Melihat unggahan teman-teman seusiamu yang sudah menikah mungkin bisa membuatmu iri. Tapi, ingat kalau semua orang akan menikah di saat yang tepat. Karena usia hubunganmu masih sangat muda, jangan langsung memaksa pacarmu untuk melamarmu. Bisa-bisa dia jadi merasa kamu terlalu needy dan desperate, lho.
Honeymoon relationship behavior membuatmu terus ingin bersama pasanganmu. Meski begitu, jangan sampai kamu membatalkan janji dengan sahabatmu karena pasanganmu tiba-tiba ingin bertemu. Bagi waktu yang adil dengan keduanya. Selain sudah menjadi identitasmu sebelum berpacaran, teman-temanmu adalah orang yang akan mendukungmu ketika hubunganmu nggak berjalan lancar. That’s what friends are for!
Menyukai film atau grup musik yang sama mungkin bisa membuat obrolan kalian tetap mengalir. Tapi jangan memaksakan diri untuk selalu menyukai hal yang sama dengannya, Bela! Kamu harus sadar kalau semua orang memang punya ketertarikan dan pendapat yang berbeda. Lagian, asyik juga kok membicarakan perbedaan selera di antara kalian? Kamu bisa sesekali merekomendasikan film kepadanya, dan sebaliknya dia bisa meminta kamu mendengarkan lagu band kesayangannya.
Penulis : Tyas Hanina