Saat masih sendiri, biasanya kita akan menentukan kriteria seperti apa calon pasangan yang kita inginkan. Seseorang yang cerdas, perhatian, seksi atau memiliki karier yang cemerlang, setiap orang memiliki ketentuan yang berbeda yang membuat mereka jatuh hati atau yang disebut dengan deal makers.
Sebaliknya, bagi mereka yang sudah berpasangan baik itu masih pedekate, pacaran atau menikah, ada hal-hal tertentu dari pasangannya yang membuat mereka timbul keinginan untuk berpisah. Hal tersebut juga dikenal sebagai deal breakers. Mengutip dari Psychology Today, ada beberapa hasil survei yang mengemukakan apa saja yang menjadi deal breakers.
Penelitian pertama yang menggunakan responden dari para mahasiswa menghasilkan data yang cukup menarik. Dalam hubungan jangka panjang, emosi dan sikap pasangan yang abusif merupakan deal breaker utama. Selingkuh dengan beberapa orang dan nggak bisa dipercaya menempati urutan kedua dan ketiga.
Sebaliknya, untuk hubunggan jangka pendek, memiliki masalah kesehatan atau penyakit kelamin menempati posisi pertama, lalu diikuti dengan bau badan dan kebersihan tubuh. Dari sini bisa dilihat bahwa yang dimaksud hubungan jangka pendek bisa berarti hubungan yang berlandaskan nafsu atau untuk memenuhi kebutuhan seksual.
Jika itu merupakan hubungan bagi mereka yang belum menikah, rupanya ada juga penelitian yang berhasil merumuskan apa saja yang menjadi deal breakers bagi pasangan yang sudah menikah. Untuk pasangan suami istri, hal yang sulit mereka toleransi dari pasangannya adalah penampilan yang nggak bersih atau rapi. Lalu dilanjutkan dengan pasangan yang pemalas serta yang terlalu bergantung atau nggak mandiri.
Maka bukan sebuah hal yang aneh ketika sepasang suami istri sering bertengkar karena hal yang sepintas terlihat sepele, seperti pekerjaan rumah. Jika dilakukan secara bersama-sama, atau seenggaknya berkontribusi untuk menjaga kebersihan dan kerapian rumah, maka rasa tanggung jawab itu akan dimiliki bersama.
Kalau menurut kamu sendiri gimana, Bela? Kira-kira apa sih hal yang bisa jadi deal breaker dalam hubungan kamu?