“Kenapa ya, kayaknya dia susah memahami aku. Nggak peka!”
Ayo mengaku, Bela, pernah nggak pemikiran itu terlintas saat berhadapan dengan si dia yang super cuek? Bagi kamu yang sedang PDKT dengan gebetan, pasti kamu kesal karena sinyal-sinyal cinta yang kamu berikan nggak mendapat respons yang diharapkan. Kamu tahu bahwa dia sebenarnya memperhatikanmu, tapi entah mengapa rasanya ada yang kurang. Kamu menginginkan dia untuk lebih menunjukkan perasaannya. Tapi tunggu dulu, Bela. Sebelum kamu berpikir negatif, pahami si dia lebih dalam melalui penjelasan di bawah ini.
1. Laki-laki dan perempuan itu jelas berbeda, termasuk cara berekspresi
trbimg.com
Kita menginginkan laki-laki menunjukkan ketertarikan dengan memberikan ekspresi dan sikap yang sama seperti kita menunjukkannya kepada dia. Namun, laki-laki memang lebih sulit untuk menunjukkan ekspresi karena berbagai hal. Mungkin si dia malu-malu, khawatir, sibuk dengan urusan lain atau menjaga sisi maskulinnya.
2. Kamu nggak bisa memaksakan cara berkomunikasi si dia
glamour.com
Karena perbedaan itulah, kamu nggak bisa memaksa dia untuk memberi tanggapan seperti yang kamu harapkan. Sebagai laki-laki, selama hidupnya dia diajarkan untuk nggak terlalu menunjukkan perasaan seperti menangis atau ekspresi lainnya, baik oleh didikan orangtua, lingkungan maupun berdasarkan pengalaman.
3. Si dia juga punya perasaan
geekynewsnetwork.net
Mau bukti? Lihat saja saat dia berkumpul dengan teman-temannya sambil menonton pertandingan olahraga yang dia suka. Dia bisa sangat bersemangat, tertawa lepas hingga marah. Mengapa? Karena laki-laki merasa nyaman untuk berekspresi di tengah mereka yang sesama jenis dan memiliki cara komunikasi yang sama.
4. Kamu akan kaget ketika dia benar-benar mengekspresikan perasaannya
hastagavenue.com
Berdasarkan sebuah studi, laki-laki sangat hati-hati kepada perempuan yang memohon kepadanya untuk menunjukkan ekspresi atas perasaannya. Sebab, ketika laki-laki berhasil melakukannya, perempuan cenderung sulit menerima ekspresi tersebut secara positif. Wanita sangat siap ketika mendengar kata “Aku mencintaimu” namun belum tentu siap ketika laki-laki mengatakan “Aku kesakitan, tolong bantu aku.”
5. Dia belum terbiasa mengendalikan perasaannya
fandago.com
Sebagai manusia, laki-laki tentu merasakan emosi. Namun karena kurangnya pengalaman dan dukungan, emosi tersebut keluar dalam bentuk yang nggak terduga seperti kesedihan yang luar biasa hingga amarah yang melupa-luap. Kamu juga mungkin akan kebingungan ketika melihat dia menangis, karena laki-laki hanya menangis di situasi yang sangat emosional.
Pada intinya, laki-laki juga punya perasaan. Mereka hanya terjebak pada batasan-batasan yang ada dalam lingkungan sosial yang menuntut mereka untuk bersikap jantan. Sebagai referensi, kamu juga bisa membaca buku The Men We Never Knew karya Daphne R. Kingma. Semoga bermanfaat, ya!