Pernah merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama? Perasaan gugup campur senang ketika berhadapan dengan si dia membuat kamu yakin bahwa dialah sosok yang kamu cari selama ini. Padahal menurut penelitian, jatuh cinta nggak terjadi secepat itu. Selama lebih dari 20 tahun terakhir, para peneliti telah membedakan reaksi tubuh yang terjadi pada tahap yaitu tertarik, suka, jatuh cinta dan sayang. Lihat yuk, kamu sedang mengalami yang mana.
1. Tertarik
Perasaan tertarik muncul dengan tanda jantung kamu berdebar lebih cepat, tangan sedikit berkeringat atau merasa gugup, bahkan ketika kamu hanya mendengar suara langkah kakinya. Respons biologis itu disebut chemistry. Biasanya, perempuan lebih suka bersama dengan pria yang sanggup membuat dia merasakan respons tersebut. Ketertarikan bersifat fisik inilah yang menyebabkan tubuh kamu mengeluarkan hormon norepinephrine, hormon yang membuat kamu ingin mengamati lebih lanjut sosok yang menarik perhatian tersebut.
2. Suka
Pada tahap ini, biasanya kamu dan si dia mulai melangkah ke hubungan yang setingkat lebih tinggi seperti kencan atau makan malam bersama. Kamu akan bertanya-tanya dalam hati apakah dia adalah orang yang sanggup untuk membuatmu jatuh cinta. Saat saling suka, tubuh kalian berdua akan mengeluarkan hormon dopamin.
3. Jatuh cinta
Para peneliti dari Italia menemukan fakta bahwa ketika seseorang jatuh cinta, makan hormon kortisol, yaitu hormon yang menyebabkan tingkat stres seseorang sangat tinggi sehingga sulit tidur atau makan. Peneliti di London juga mengungkapkan bahwa bagian dari otak yaitu ventromedial prefrontal cortex nggak aktif sehingga kamu sulit untuk menilai dirimu sendiri dan dia. Ketidakmampuan melihat siapa dia sebenarnya itulah yang menimbulkan istilah cinta itu buta.
4. Sayang
Ketika kamu mulai menerima kelebihan dan kekurangannya namun rasa sayang yang kamu punya nggak berubah, inilah yang dinamakan cinta sejati. Padahal, nggak semua pasangan mampu bertahan di tahap ini karena merasa bosan. Namun mereka yang sanggup bertahan memiliki satu hal yang sama, yaitu mampu menjaga pikiran positif tentang pasangannya. Mereka memilih untuk mengingat yang baik dan melupakan yang buruk.
Kamu sedang mengalami yang mana nih, Bela?
BACA JUGA: 3 Cara Tepat Membedakan Rasa Cinta atau Sekedar Suka