Bela, mungkin kamu pernah dengar cerita dari orang-orang di sekitarmu tentang sikap pasangan mereka yang mulai berubah dari hari ke hari. Cuek, dingin, tidak mendengarkan, dan melamun adalah sikap yang mereka keluhkan dari cowoknya. Ketika cewek kesal dan mempermasalahkan hal tersebut, dengan tenang si cowok berkata “Ya sudah, kita putus saja.” Atau jangan-jangan, kamu sedang mengalaminya? Sabar Bela, pastikan dulu apakah pacar kamu melakukan hal-hal di bawah ini atau tidak.
Apalagi yang si dia harapkan ketika dia secara terang-terangan menggoda cewek lain tepat di depanmu selain memancing emosimu. Tak hanya di depan umum, dia juga bersikap sama kepada cewek lain di akun media sosialnya. Ingat, tujuan dia adalah agar kamu melihat apa yang dia lakukan.
Hal-hal kecil yang tidak pernah dia permasalahkan sebelumnya tiba-tiba menjadi bahan omongan yang dia lontarkan kepadamu. Hal tersebut bisa menandakan bahwa dia sedang ingin bertengkar dan berharap salah satu di antara kalian lelah lalu menyudahi hubungan.
Baginya, salah satu cara efektif dan ‘aman’ untuk menyudahi hubungan adalah menghilang tanpa kabar. Kalau dia bukan orang yang sangat sibuk, paling tidak dia bisa menyempatkan diri untuk membalas chat-mu. Tapi kalau handphone-mu sepi kabar darinya selama berhari-hari, mungkin dia sudah berniat untuk menjauhimu.
Jika satu atau dua kali dia membatalkan janji karena sesuatu yang bersifat darurat mungkin masih bisa kamu maklumi. Tapi kalau membatalkan janji sudah menjadi kebiasaan, artinya dia sedang berusaha membuatmu marah. Dia sudah merencanakan itu semua.
Malas, sedang tidak mood atau tidak ada waktu adalah deretan alasan yang dia katakan kepadamu setiap kali kamu mengajaknya pergi. Anehnya, dia justru bersemangat kalau hangout dengan teman-temannya. Wah, kamu perlu waspada kalau dia mulai seperti itu ya, Bela.
Kalian paham kalau pertengkaran adalah hal yang melelahkan. Namun setiap kali kalian berdua cekcok, secara tidak langsung dia memaksamu untuk mengalah atau meminta maaf. Di samping kekanak-kanakan, dia sepertinya juga tidak keberatan bermasalah denganmu.
Entah itu merespons curhatanmu, melihat hal yang kamu lakukan atau membahas masa lalu, kamu menjadi sasaran empuk untuk meluapkan emosinya. Bagaimanapun, kamu dipandang sebagai penyebab semua masalah, padahal bisa saja dia juga menjadi sumber masalahnya. Terdengar sangat egois, kan?
Seiring berjalannya waktu, kamu sadar bahwa akhir-akhir ini kamulah yang selalu berinisiatif untuk mengajaknya ketemuan. Dia sudah tidak lagi mengirim chat kalau bukan kamu yang mendahuluinya. Ketika kencan, dia juga tidak memberimu alternatif seperti tempat tujuan atau hidangan apa yang akan kalian makan. Pokoknya, serba “terserah”.
Popbela setuju banget nih kalau mempermalukanmu di depan orang lain adalah sikap yang sangat menyebalkan. Memarahi, membentak hingga melakukan tindakan fisik secara langsung menjadi cara ampuh bagi dia untuk membuatmu membencinya.
Cara ini adalah cara yang paling sering cowok lakukan namun kadang tidak disadari oleh pacarnya. Si cowok akan menutup diri dengan tidak lagi bercerita tentang kesehariannya, perasaannya, dan mudah marah saat kamu berusaha untuk membuatnya lebih terbuka. Apa yang dia lakukan selama ini adalah berusaha menjauh darimu secara emosional.
Menjadi pihak yang memutuskan hubungan biasanya diliputi rasa bersalah. Maka dari itu, dia tidak ingin disalahkan sehingga dia akan melakukan apapun untuk menjauh darimu. Namun kalau kamu melihat kode-kode ini dari si dia, jangan langsung panik ya, Bela. Kamu perlu mengamati dia dalam waktu yang cukup sebelum mengambil tindakan selanjutnya.