Dalam menjalin hubungan, setiap orang tentu menginginkan hubungan yang harmonis dan saling perhatian. Maka dari itu, butuh usaha dari dua belah pihak untuk memelihara rasa cinta mulai dari hal-hal kecil setiap harinya. Cinta ini nggak melulu ditunjukkan dengan ciuman dan pelukan mesra, tapi juga bisa lewat hal-hal sepele lainnya. Tapi apa jadinya jika hubungan yang selama ini dijalani hanya berlandaskan nafsu?
Seorang ilustrator bernama Karina Farek berusaha menuangkan pemikirannya tentang perbedaan antara hubungan yang dilandaskan cinta dan hubungan atas nama nafsu. Dari 5 ilustrasi di bawah ini, mana yang membuatmu setuju dengan Karina?
1. Bersikap ksatria di depan pasangan
Karina berpendapat bahwa ketika hubungan dilandaskan dengan nafsu, maka seseorang akan berusaha membuat pasangannya terkesima. Sedangkan jika hubungan berlandaskan cinta, maka sikap yang ditunjukkan bukanlah untuk membuat pasangan terkesan, tapi memang sikap rela berkorban yang perlu dilakukan. Apa kamu setuju dengan Karina, Bela?
2. Ketika melakukan aktivitas seorang diri
Seseorang yang menjalin hubungan berlandaskan nafsu cenderung nggak fokus tentang apa yang dia lakukan. Pikirannya kemana-mana dan membayangkan aktivitas 'nakal' yang bisa dilakukan dengan pasangannya. Namun hal ini nggak terjadi dalam hubungan yang berlandaskan cinta. Ketika melihat video lucu, dia akan membayangkan bisa menyaksikan dan berbagi keceriaan dengan orang yang disayanginya.
3. Memahami apa yang pasangan butuhkan
Membuat pasangan terkesan memang perlu, namun biasanya seseorang lebih tersentuh jika pasangannya tahu apa yang benar-benar ia butuhkan ketimbang apa yang dia inginkan. Itu disebabkan karena kita akan berpikir bahwa pasangan benar-benar memerhatikan jika, bahkan hingga mengetahui siklus 'bulanan' kita.
4. Menghibur pasangan
Pick up line atau gombalan biasanya disampaikan seseorang jika dia masih dalam masa PDKT. Tujuannya tentu saja untuk menarik hati lawan jenis. Namun adakalanya seseorang memaksakan diri untuk melucu bahkan menertawai dirinya sendiri untuk membuat gebetannya tertawa. Tapi sebenarnya nggak perlu seperti itu, lho. Ikut tertawa atau menanggapi reaksi gebetan adalah hal yang juga bikin hati gebetan langsung meleleh.
5. Menerima pasangan apa adanya
Sebenarnya makna dari ilustrasi di atas nggak seeksplisit gambarnya, kok. Pelajaran yang bisa kita ambil dari ilustrasi ini adalah bagaimana seseorang yang mencintai pasangannya bisa menerima kondisi pasangan apa adanya dan nggak berusaha untuk membuat pasangannya menjadi orang lain, menjadi sosok yang ia inginkan. Selain itu, pujian juga disampaikan dalam kondisi apapun, bukan menjadikan pujian sebagai 'pancingan' untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
Perlu diingat nih, Bela. Lust atau nafsu dalam ilustrasi ini bukan tentang hubungan yang dijalani demi mendapatkan seks. Nafsu di sini berarti hubungan yang dijalani demi kesenangan semata dan itu bisa maknanya. Kalau kamu sendiri gimana Bela, kira-kira setuju nggak dengan ilustrasi Karina Farek di atas?
BACA JUGA: Hubunganmu Didasari Cinta atau Nafsu? Cek Lewat 5 Hal Ini