Pacaran Usia Dini - Akhir-akhir ini kita sering menemukan berita atau video tentang anak di bawah umur yang masih duduk di bangku SD sudah punya pacar, bahkan gaya pacarannya pun nggak kalah dengan orang dewasa. Mungkin saat kita seusia mereka, kita sedang sibuk-sibuknya belajar, mengerjakan PR dan bermain. Miris memang jika melihat anak-anak yang baru mau memasuki usia remaja bertingkah seolah paham apa itu cinta. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh York University di Toronto kepada ratusan responden mengemukakan hasil yang mengkhawatirkan tentang kondisi anak zaman sekarang.
Hasil Penelitian Tentang Pacaran di Usia Dini
1. Anak laki-laki dan perempuan yang pacaran di usia yang sangat muda (sekitar usia 11 tahun) akan mengalami masalah dalam perilakunya.
2. Mereka akan kesulitan dalam mengendalikan emosi dalam hubungan serta cenderung mencoba hal-hal berbahaya seperti mengonsumsi narkoba.
3. Anak-anak yang sudah pacaran juga punya risiko melakukan hubungan seks yang nggak aman serta mengonsumsi alkohol dua kali lebih besar.
4. Orangtua perlu khawatir jika anaknya mulai pacaran di usia 11 tahun karena anak tersebut berpotensi lebih sering berbohong, kabur dan berbuat curang.
5. Remaja yang terlambat menjalin hubungan dengan orang lain (karena fokus belajar, dll) dinilai lebih baik dan nggak menimbulkan dampak yang serius.
6. Peneliti menambahkan bahwa anak yang dibiarkan tumbuh dewasa sebelum punya hubungan dengan lawan jenis adalah cara terbaik untuk berkembang.
Sudah selayaknya kita sebagai orang dewasa untuk mengingatkan adik-adik atau anak kita supaya mendahulukan apa yang sudah menjadi kewajiban mereka sekaligus mengarahkan untuk memilih pergaulan yang baik ya, Bela.