Beberapa hari lalu, Prancis dinobatkan sebagai pemenang Piala Dunia 2018 setelah berhasil mengalahkan tandingannya, Kroasia. Dalam dunia sepak bola, Prancis memang merupakan salah satu negara yang diunggulkan. Namun negara dengan ibukota Paris ini nggak hanya terkenal akan kepiawaiannya di atas lapangan hijau, mode atau parfumnya saja, lho.
Bukan tanpa alasan jika Paris disebut sebagai kota paling romantis di dunia. Selain keberadaan Menara Eiffel dan bangunan-bangunan bersejarah yang bisa jadi latar foto romantis, ada budaya dan kebiasaan penduduknya yang bikin merinding saking romantisnya. Tapi kalau dilihat-lihat, aturan kencan di Prancis ini akan menyulitkan orang-orang yang gampang baper. Hmm.. jadi penasaran, gimana sih kebiasaan kencan di Prancis? Melansir dari beberapa sumber, ini daftarnya.
Di Indonesia, saat kita bertemu dengan lawan jenis dan pergi bersama, kita cenderung nggak berani menyebutnya sebagai pacar. Terlalu buru-buru! Itu karena kita masih ada rasa sungkan dan belum yakin dengan perasaan kita sendiri, apakah hubungan ini hanya sebagai teman jalan, berlanjut ke pertemanan atau lebih. Hal ini nyatanya jauh berbeda dengan di Prancis.
Di sana, walau kamu baru bertemu sekali atau dua kali, sudah hal yang biasa jika kamu disebut ‘pacar’ oleh si dia. Tapi istilah ‘pacar’ di Prancis berbeda dengan ‘pacar’ di sini, di mana istilah ‘pacar’ di sana lebih seperti teman kencan atau gebetan tanpa ada keterikatan. Maka nggak heran kalau mereka mudah menanggalkan istilah pacar setelah kalian sudah nggak sering bersama.
Buat kamu yang mudah terbawa perasaan, rasanya perlu hati-hati jika pacaran dengan orang Prancis atau bertemu jodoh di sana. Pasalnya, mereka sangat mudah menyatakan perasaan. Kalimat “I love you” di sana lebih seperti pujian yang bermakna “Kamu mengagumkan”, bukan seperti “Aku ingin hidup bersamamu selamanya.”
Kalimat “Je t’aime” berarti aku mencintaimu, sedangkan “Je t’aime bien” berarti aku menyukaimu. Jika kamu tertarik dengan seseorang di sana, cukup katakan kalimat yang kedua, ya.
Pernah cemburu karena pacarmu masih sering chat, telepon, ketemu atau masih saling follow di media sosial dengan mantannya? Kalau begitu, kamu perlu bersabar ketika berada di Prancis. Di sana, sudah biasa banget ketika seseorang masih menjalin silaturahmi dengan mantannya. Di sana, mantan hanyalah mantan, seseorang di masa lalu. Mereka cenderung berterus terang alias nggak suka menutupi.
Bukan rahasia lagi kalau pria Prancis dikenal romantis. Namun di balik kata-kata manis yang mereka bisikkan, mereka punya tujuan untuk mengajakmu melakukan kontak fisik yang intim alias berhubungan. Seorang blogger asal Amerika yang berdomisili di Prancis bernama Amanda Cox menulis artikel berjudul How To Date A Frenchman. Dalam tulisan itu, Amanda menyebut, “Seks seolah seperti olahraga nasional bagi pria Prancis”.
Sebagian wanita berpikir bahwa pria peduli dengan makeup tebal yang mereka poles di wajahnya. Berlama-lama di depan cermin akan menghasilkan pujian dari pria. Faktanya, pria nggak begitu peduli dengan makeup, apalagi jika kamu berada di Prancis. Tapi itu kembali pada dirimu sendiri. Yang terpenting, berdandanlah untuk dirimu, bukan untuk menyenangkan orang lain.
Adakalanya kita membutuhkan momen untuk berdiskusi berdua tentang ke mana hubungan ini akan dibawa atau obrolan serius lain yang menyangkut hubungan. Contoh mudahnya, ketika kamu merasa kalau pacar mengulur-ulur waktu untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius, mungkin kamu akan bertanya, “Kamu serius nggak sih sama aku?”
Sebaliknya, keseriusan orang Prancis dalam menjalin hubungan cenderung ditunjukkan melalui sikapnya. Jika dia mengajakmu untuk bertemu orangtua atau keluarganya, maka itu bisa dijadikan tanda bahwa dia serius. Mengatakan “Je t’aime” setelah lama menjalin hubungan juga termasuk. Selebihnya, mereka kurang suka membicarakan hal yang serius dan membiarkan hubungannya mengalir begitu saja hingga tiba saat yang tepat.
Ngambek dengan pacar dan meluncurkan jurus silent treatment mungkin berguna di sini, tapi nggak di Prancis. Berdiam diri dan nggak mau berbicara dengan si dia justru dipandang sebagai flirting atau godaan. Yang ada, dia akan terus menggodamu balik. Jika kamu berpacaran dengan orang Prancis, mereka lebih suka dengan hal yang to the point. Wah, bisa-bisa mereka dianggap nggak peka, nih.
Wah, kira-kira kalau kamu tinggal di Prancis, bakal baper banget nggak dengan aturan kencan di sana?