Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Bukannya Bahagia, 5 Hal Ini Justru Bikin Kamu Menderita karena Cinta

Tetap pakai akal sehatmu, ya!

Marliana Kuswanti

Seharusnya, cinta membuat hidupmu terasa lebih bahagia. Namun, yang terjadi kok justru sebaliknya, ya? Kamu lebih sering menangis oleh cinta, bukan tersenyum. Ketika hal ini terjadi, kamu pun seperti terjebak dan kian menderita.

Kondisi ini dapat terjadi baik saat kamu menjomblo maupun ketika kamu sudah memiliki pasangan. Ingin tahu apa yang salah? Simak penjelasannya berikut ini, ya!

1. Menolak move on dari seseorang yang tak mungkin dimiliki

Pexels.com/Rafael Barros

Apa yang membuatmu tidak dapat memilikinya? Kamu cinta dia, tetapi dia tidak mencintaimu atau dia meninggal dunia saat kamu lagi sayang-sayangnya? Kedua kondisi di atas memang terbilang tragis. Akan tetapi, ketidakmampuanmu menerima kenyataan hanya akan membuatmu selalu menderita.

Bila dia tidak mencintaimu, hari ini dia mungkin sedang berbahagia dengan pasangannya. Sementara itu, kalau dia telah meninggal dunia, dia sudah tenang di sisi-Nya. Jadi, kamu tidak perlu terus menderita sendirian. Lanjutkan hidupmu perlahan-lahan dan temukan kebahagiaanmu walau tak bersamanya.

2. Membiarkan dirimu terus disakiti pasangan

Pexels.com/Rodnae Production

Atas nama cinta, kamu rela diperlakukan seperti apa saja oleh pasanganmu. Kamu terus diam dan mengalah meski disia-siakan olehnya, disakiti secara fisik, maupun psikis. Walaupun begitu, kamu terus belajar untuk meningkatkan kesabaranmu dalam menghadapinya.

Namun, ternyata hal itu justru membuatnya tidak pernah belajar mengendalikan diri dan lebih menghargaimu, terbukti dari sikapnya yang makin buruk saja padamu. Ini tandanya kamu harus segera komunikasi dengan pasangan. Utarakan sakit yang selama ini kamu rasakan. Jangan membiarkannya terus menyakitimu.

Ayo, lekas gunakan akal sehatmu. Jangan sampai keselamatan diri dan mentalmu menjadi taruhannya.

3. Menyalahkan diri sendiri untuk setiap masalah dalam hubungan

Pexels.com/Mart Production

Kamu merasa terlalu bertanggung jawab atas segala yang terjadi dalam hubunganmu dan pasangan. Misal, pasangan nggak jarang menemuimu, kamu langsung merasa dirimu jelek, nggak cantik lagi, dan nggak pintar menyenangkan hatinya.

Padahal, wajar saja kadang orang butuh refreshing bersama teman-temannya. Atau, memang dia yang kurang pandai bersyukur memiliki pasangan seperti dirimu. 

4. Tidak merawat hubungan sehingga timbul rasa hampa dan hambar

Pexels.com/Athena

Tahun demi tahun berlalu dengan kamu berstatus sebagai pasangan dari seseorang. Sayangnya, kamu dan pasangan hanya seperti orang melempar biji buah ke halaman, lalu puas melihatnya bertunas dan terus tumbuh.

Kalian tidak pernah merawatnya. Tanaman itu dibiarkan tanpa pupuk dan siraman di musim kemarau sampai rumput tumbuh lebih cepat darinya. Bertahun-tahun kemudian, tanaman itu memang masih ada di halaman yang sama.

Namun tanaman itu tampak tak terurus, tidak menghasilkan buah, bahkan seperti menuju mati. Itu pula yang terjadi dalam hubunganmu dan pasangan yang hanya dijalani dengan a la kadarnya. Kalian tidak merasa perlu merawat kehangatan hubungan. Bahkan, komunikasi kalian pun dibiarkan semakin nggak lancar akibat kesibukan masing-masing.

5. Terlalu keras berusaha merawat hubungan sehingga terasa palsu

Pexels.com/Samson Katt

Kalau dalam poin sebelumnya kamu dan pasangan mengabaikan hubungan, kali ini kalian terlalu memaksakan diri dalam usaha untuk merawatnya. Kamu dan si dia terlalu takut hubungan bakal seketika retak jika kalian tidak melakukan usaha sekeras itu.

Ada banyak sekali kewajiban di antara kalian demi terciptanya hubungan yang ideal menurutmu dan kebanyakan orang. Seperti sama sekali nggak boleh pergi sendiri-sendiri, kecuali untuk bekerja.

Kamu dan si dia juga harus selalu sependapat tentang berbagai hal, bergandengan tangan saat di tempat umum, mengunggah foto dan status yang sama di media sosial, dan sebagainya. Semua tindakan kalian sangat terencana, sehingga tidak seperti nyata.

Kalau dikatakan cinta seharusnya membuat hidupmu lebih bahagia, itu bukan berarti kamu nggak akan pernah mengalami masalah dalam hubungan. Namun paling tidak, urusan cinta tak menjadi sumber stres dalam hidupmu. 

Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "Bukannya Bahagia, 5 Hal Ini Malah Bikin Kamu Menderita karena Cinta"

IDN Channels

Latest from Dating