Memiliki hubungan asmara atau sekadar memiliki gebetan tentu saja akan membuat dirimu bahagia. Tidak bisa dipungkiri, ketika usia sudah bertambah dan kedewasaan mulai bertumbuh, kamu mulai menginginkan sosok pendamping yang bisa menemani. Oleh sebab itu, PDKT atau pendekatan dengan seseorang pun akan kamu jalani.
Tapi dalam perjalanannya, pendekatan yang ingin mengarah ke hubungan komitmen bisa berbelok jadi hubungan friends with benefits alias FWB. Kira-kira apa penyebab ini semua? Yuk, simak penyebabnya.
1. Memberikan seks di awal PDKT
FWB memang erat kaitannya dengan hubungan seks di dalamnya. Mungkin saja kamu dan dia terbawa suasana dan sudah tertarik duluan karena fisiknya yang menarik. Sehingga tanpa disadari sama-sama melakukan seks sebelum ada ikatan, atau karena kamu yang bucin, sehingga mengiyakan keinginan gebetan untuk melakukan hubungan seks.
Entah apa pun itu alasannya, hal ini akan bisa merubah hubungan jadi FWB. Jika skenario terburuknya adalah gebetan menghilang setelah melakukan seks, skenario medium adalah hubungan berubah jadi FWB. Kalau sudah demikian, kemungkinan hubungan jadi serius sangat kecil sekali.
2. Terlalu sering disakiti sehingga tidak mudah percaya
Penyebab lainnya adalah kamu sering mengalami sakit hati dalam hubungan asmara, maka kamu sulit percaya dengan orang baru. Begitu dekat, kadang rasa ketidakpercayaan akan semakin besar pula. Oleh karenanya menjalin hubungan dengan orang seperti ini akan berpotensi membelokkan hubungan jadi FWB.
Kadang memang tak terpikir di awal, hubungan jadi berubah. Karena setiap kamu ingin berkenalan dan tertarik sama seseorang, pasti inginnya jadi kekasih. Tapi ketika kamu atau gebetan punya trust issue dan mau FWB saja, kamu jadi berpikir daripada tidak bisa berhubungan sama sekali, lebih baik menjalaninya saja.
3. Salah satu di antara kalian sudah ada pasangan resminya
Penyebab lainnya adalah salah satu di antara kalian sudah punya pasangan resmi. Dalam hubungan, mungkin saja kamu atau si dia memiliki rasa ketidakpuasan atau memang sulit menjalani hubungan monogami. Sehingga ketika bertemu dengan orang baru yang menarik, kamu bisa saja melakukan FWB.
Apalagi pergaulan sekarang yang rasanya semakin bebas dan seperti 'memaksa' semua orang harus open minded. Jenis hubungan FWB pun dianggap sebagai selingkuh yang aman untuk dilakukan. Padahal yang namanya selingkuh, pada akhirnya akan menyakiti banyak pihak. Pikir lagi jika kamu mau melakukan FWB dengan orang yang sudah punya pasangan resmi.
4. Tidak begitu mengenal apa yang menjadi keinginan dalam hubungan asmara
Coba saat ini kamu renungkan baik-baik, apa yang sebenarnya kamu butuhkan dalam asmara? Seks, pasangan komitmen, atau menjalin hubungan dengan beberapa orang sekaligus?
Pikirkan baik-baik apa yang memang menjadi tujuan dalam mencari pasangan. Karena ketika kamu sendiri terombang-ambing dalam kebingungan, maka ini akan membuat dirimu bisa tidak konsisten.
Misalnya dulunya mau cari hubungan serius, tapi ketika tertarik sekali sama satu orang yang memintamu buat FWB-an saja, akhirnya kamu terima. Alhasil walau bisa berhubungan seks dengannya, kamu tidak bahagia karena sebenarnya ingin punya pasangan serius.
5. Terlalu sibuk mengejar aspek hidup lainnya
Terakhir adalah kebanyakan alasan orang-orang yang hidup di kota metropolitan. Terlalu sibuk mengejar karier, sehingga tidak bisa benar-benar membagi waktu untuk mencari pasangan, misalnya. Namun di satu sisi, kamu juga membutuhkan pelampiasan seksual, tanpa harus terikat secara emosional.
Maka dari itu, orang dengan kebutuhan dan kondisi hidup seperti ini akan mencari gebetan yang memang mau diajak FWB. Tergantung dari kamunya, menyambut baik atau tidak. Jika memang bukan sesuai dengan keinginanmu, sebaiknya jangan dilakukan.
FWB adalah hubungan yang tak bisa dipertahankan dan akhirnya kamu yang akan merugi. Lebih baik cari pasangan yang benar-benar ingin berkomitmen denganmu, daripada harus baper di kemudian hari.
Disclaimer: Artikel ini sudah terbit di laman IDN Times dengan judul "5 Hal Penyebab Hubungan Berubah Jadi Friends with Benefits, Waspada!"