Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Hal Negatif Jika Tak Pernah Menuntut & Menerima Pasangan Apa Adanya

Niatnya baik, cuma bisa jadi bumerang bagimu

Laurensius Aldiron

Dalam menjalani hubungan asmara, pastinya kamu selalu ingin memberikan yang terbaik untuk pasanganmu. Sebab, cinta itu selalu membuat seseorang rela melakukan apa saja untuk menyenangkan hati pasangannya. Hal ini tentu tak salah, selama dalam batas kewajaran. Cinta pun kadang harus diiringi usaha untuk mempertahankan perhatian si dia.

Tapi, jika kamu selalu menerima dia apa adanya dan tidak pernah menuntutnya sesuatu, nyatanya hal ini bisa membawa dampak buruk bagimu. Maksudnya kamu ingin meringankan usaha dia, eh, malah bikin rugi. Nah, ini dia 5 hal negatif kalau kamu selalu menerima pasangan apa adanya.

1. Dia jadi mudah bosan sama kamu

Unsplash.com/Amanda Sixmith

Suatu hal yang terkesan mudah, akan selalu bikin bosan untuk dilakukan setiap saat. Termasuk jika dia tak perlu mengeluarkan banyak tenaga atau usaha untuk menarik perhatianmu. Hal ini bisa membuat dia jadi merasa kurang ada tantangannya untuk menggodamu.

Alhasil, bukannya dia makin dekat, malah terkesan menjauh. Karena pasti bosan mengajak seseorang yang selalu mengiyakan dan tak pernah bikin pasangannya tertantang untuk bisa jalan sama dia. Jadi, cobalah untuk sedikit menuntut ke pasangan.

Misalnya kamu mau jalan sama dia, asalkan kalian menggunakan dress code tertentu. Kamu mau menemani hobinya, asal dia juga mau menemani hobimu. Hal ini supaya dia juga ada usahanya untuk membahagiakan kamu. Tidak hanya kamu terus yang menuruti keinginannya. 

2. Kamu terkesan sebagai pihak yang sangat membutuhkan dirinya

Unsplash.com/Priscilla du Preez

Jadinya kamu malah menjadi pihak yang dianggap lemah karena kamu selalu menerima dia apa adanya. Dia salah kamu maafkan, dia menyakiti kamu melupakan. Dengan begini, dia akan merasa di atas angin saat menjalani hubungan denganmu. Hal ini tentunya tidaklah baik bagi sebuah hubungan. 

Jadi, jangan selalu menerima dia apa adanya. Jangan pula selalu berkata tidak apa-apa saat dia melakukan kesalahan. Orang yang bisa menaikturunkan emosi seseorang adalah seseorang yang bisa membuat orang lain tertantang untuk menaklukkan kamu. 

3. Terkesan bucin

Unsplash.com/Oziel Gomez

Bukannya tidak boleh cinta sama pasangan sendiri. Namun, hendaknya jangan sampai terlalu bucin juga. Sesuatu hal yang berlebihan itu tidaklah baik, begitu pun dengan cinta. Kamu boleh mencintainya, namun harus diingat pula, bahwa si dia pun harus membuktikan cinta itu kepadamu.

Saat ini mungkin sulit untuk menuntut pasangan atau merasa harus speak up tentang apa yang kamu mau. Takut pasangan terbebani atau marah. Namun, agar dirimu juga tidak jadi bucin, hal ini harus dilakukan. Supaya melihat apakah cintamu itu worth it atau tidak kepadanya. 

4. Merasa sakit hati sendirian

Unsplash.com/Christopher Burns

Jujur saja, pasti rasanya sakit jika kamu mendapat sesuatu hal yang berlawanan dengan ekspektasi dirimu. Hal ini pula yang akan kamu rasakan ketika menerima dia terus-menerus. Apalagi jika dia malah tidak merasa bersalah dan memperbaiki diri. Pertanyaannya, sampai kapan kamu kuatnya?

Maka dari itu, kamu perlu untuk memikirkan diri sendiri juga. Jangan selalu merasa sakit sendirian. Jika memang tidak berkenan, utarakan dengan jujur ke pasangan. Ingat, pasangan yang baik akan mencoba mengerti dan memperbaiki diri, kok. 

5. Akan sangat sakit jika suatu saat harus berpisah

Unsplash.com/Manuel Meurisse

Kamu merasa selama ini selalu menerima pasangan dengan segala kekurangannya. Bahkan, kamu tak pernah menuntut pasangan untuk memperlakukanmu sebagaimana mestinya yang kamu mau. Sehingga saat dia pergi meninggalkan, kamu pasti sangat kecewa, sebab kamu merasa sudah sangat baik kepada dia.

Nah, makanya kamu perlu sadar bahwa hubungan tidak akan selamanya bersama. Maka dari itu, kamu harus manfaatkan momen kebersamaan untuk kebahagiaan dirimu juga. Jangan sampai saat hubungan berakhir, dirimu merasa tak pernah mendapat kebahagiaan yang kamu mau karena selalu menerima dia apa adanya.

Mungkin maksudmu memang baik, namun coba perhatikan kadar penerimaannya. Tidak semua hal harus bisa kamu terima. Selama hal itu masih bisa diupayakan, tidak apa-apa jika menuntut pasangan demikian. Semangat, ya!

Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "5 Hal Negatif Jika Selalu Menerima Pasangan Apa Adanya"

IDN Channels

Latest from Dating