Ibu tiba-tiba bertanya siapa pria atau wanita yang berfoto bersama kamu? Ayah mungkin bertanya dengan siapa kamu sering berbicara di telepon? Kamu tak mungkin memberikan jawaban ambigu terus menerus. Memperkenalkan pasangan kamu pada keluarga mungkin menimbulkan pertanyaan dalam diri, apakah tidak terlalu cepat? Apa saya siap? Tenanglah, mengenalkan si dia pada orangtua tidak sesulit menyelesaikan persoalan matematika aljabar.
Bela, berikut adalah tanda-tanda waktunya kamu mengajak si dia bertemu keluarga, dilansir dari Womanitely, ada 6 tandanya. Simak ulasannya di bawah ini.
Apakah hubungan kamu benar-benar stabil? Ini ide bagus untuk mengevaluasi apa tujuan kalian berdua membina hubungan serius sekian lama. Memahami hal ini akan membuat kamu berpikir sudah saatnya mengenalkan diri ke keluarga masing-masing atau setidaknya bertatap muka sejenak.
Apakah pasangan kamu bertanya tentang keluarga kamu, bahkan mengajukan diri bertemu mereka? Ini menunjukkan komitmen kalian berdua sedang diuji, sehingga kamu mungkin harus mencoba menjawab pertanyaan si dia dengan aksi nyata.
Kamu dan pasangan memantapkan diri hendak menikah. Ini merupakan tujuan mulia yang membutuhkan keseriusan, salah satunya mempertemukan dua keluarga.
Semua teman dan sahabat kamu sudah mengenal si dia sebagai seorang yang istimewa bagi kamu. Jadi, ya, kamu berdua sudah tidak merahasiakan hubungan lagi. Teman kamu mungkin bertanya kepada kamu, "Kapan menikah?" dan ini memperlihatkan bagaimana orang-orang terdekat mulai peduli pada hubungan kamu.
Jika pasangan kamu sudah mengetahui segalanya tentang keluarga kamu, sudah saatnya bertemu langsung. Kamu tak mungkin mau memberi tahu orang lain tentang diri dan keluarga kamu jika tak ada maksud ke arah lebih serius.
Kamu sudah bertemu dengan orang tua pasangan. Kamu pun perlu berpikir untuk melakukan hal sebaliknya. Jika kamu benar-benar cinta dengan kekasih kamu, perkenalkan segera dia sebagai belahan jiwa kamu.
Gimana Bela, kira-kira kapan mau memperkenalkan dia ke keluargamu?