Kencan dengan cowok yang baik, hebat, manis, tampan, dan humoris adalah dambaan setiap wanita. Namun terkadang sifat seorang pria yang suka mendominasi dan ingin memimpin membuat sebagian wanita nggak nyaman. Tahukah kamu bahwa meninggikan suara, meremehkan pilihan kamu, sering menolak permintaan kamu, serta nggak mau mengalah adalah ciri-ciri dari pria pem-bully (pelaku perundungan)? Kalau gebetan atau pacar kamu memiliki ciri-ciri di atas, ada 6 langkah yang akan Popbela berikan agar kamu bisa mempertahankan harga diri sebagai wanita ketika berkencan. Yuk simak ulasannya di bawah ini.
Sebagai seorang wanita kita harus berani membuat keputusan ini bahwa sebagai pribadi manusia kita nggak pantas untuk di-bully. Keputusan yang mencerminkan kepercayaan diri ini akan membantu kamu untuk berpikir jernih ketika si dia menunjukkan perilaku-perilaku yang menindas.
Jangan mengungkit hal ini di tengah-tengah pertengkaran. Katakan sesuatu ketika semuanya tenang kembali. Katakan padanya bahwa dia perlu berbicara dengan nada suara dan volume yang teratur, hindari nama panggilan dan dengarkan dan pertimbangkan apa yang harus kamu katakan. Cobalah masuk ke dalam permainannya dan berikan respons yang berbeda dari yang ia harapkan. Katakan padanya bahwa kamu hanya akan merespons semua perkataannya jika ia melakukannya dengan sopan.
Ini sangat penting untuk harga diri kamu. Berlatihlah berpegang teguh pada batasan-batasan ini dengan mengatakan nggak, nggak setuju dengannya atau hanya berjalan pergi sampai dia membaik. Jangan mengharapkan perubahan instan. Metode ini membutuhkan waktu untuk mengubah perilaku seseorang, jadi harus sedikit sabar.
Perhatikan tanda-tanda bahwa dia berusaha. Respons kamu yang lembut, namun tegas dan konsisten terhadap penindasannya adalah acara terbaik yang kamu harus lakukan untuk membuat perubahan dalam cara kalian berdua berinteraksi.
Jelaskan kepada pacarmu dengan cara yang nggak mengancam dan tenang apa yang terjadi ketika dia mengganggumu. Kamu dapat memberi tahu dia bahwa kamu berencana untuk mundur sampai dia lebih tenang dan dapat berbicara kepada kamu dengan hormat. Kamu juga dapat menggambarkan bagaimana intimidasi negatifnya memengaruhi perasaan cinta kamu terhadapnya.
Jelaskan bahwa dia perlu mempertimbangkan perasaan dan sudut pandang kamu tentang situasi tertentu. Kamu juga dapat menunjukkan bahwa kamu merasa lebih suka melakukan hal-hal baik untuk kelangsungan hubungan kalian. Kadang kala cowok dengan tipe pelaku perundungan ini harus diberikan contoh mengenai perilaku yang hormat itu seperti apa. Jadi jangan takut untuk beropini dalam hubungan kamu dan dia, ya.
Jika kamu sudah mencoba langkah-langkah ini dan pacar kamu tidak berusaha beradaptasi, kamu mungkin perlu meninggalkan hubungan itu. Penindasan dapat berubah menjadi perilaku yang lebih agresif seiring waktu. Jika kamu tidak melihat kesediaannya untuk berubah dan perilakunya merusak harga diri kamu atau lebih buruk, menjadi lebih mengancam, berjanjilah pada diri kamu sendiri untuk pergi. Ada pria yang lebih baik di luar sana yang akan senang menjalin hubungan dengan wanita yang luar biasa sepertimu, Bela.