Pada hakikatnya, manusia memang diciptakan dengan berbagai macam emosi dalam kehidupan. Ada perasaan atau emosi bahagia, sedih, takut, marah, dan benci. Emosi yang hadir dalam diri pada kehidupan manusia menjadi kebutuhan tersendiri untuk dapat merespons kejadian-kejadian yang dialami. Selain itu, karena manusia cenderung emosional, dia membutuhkan dukungan-dukungan yang dapat menguatkannya.
Dalam hubungan pernikahan, seringnya kita hanya memikirkan emosi kebahagiaan sampai lupa bahwa ada emosi lain yang juga butuh dipenuhi. Hasilnya, pasangan jadi merasa kurang diperhatikan. Untuk menjaga keharmonisan hubungan, dukungan emosional ternyata bisa membantu kamu, lho. Ingin tahu caranya? Melansir dari Onlymyhealth, yuk simak 6 dukungan emosional untuk pasangan yang bikin tambah langgeng di bawah ini!
1. Kasih sayang yang tulus
Sepertinya kasih sayang sebuah kalimat klasik yang dibicarakan dalam hubungan. Namun, jangan salah, justru kasih sayang yang tulus merupakan awalan yang baik untuk membangun kedekatan hubungan dan dukungan emosional kepada pasangan. Kasih sayang yang tulus bukan sekadar mengatakan “Aku sayang kamu”, namun juga tindakan nyata dalam memenuhi kebutuhan pasangan, seperti kata-kata cinta, pelayanan yang baik, dan keintiman seksual.
2. Validasi perasaan dalam hubungan
Banyak orang yang menganggap validasi tidak termasuk dalam mendukung emosional pasangannya. Padahal dengan memvalidasi perasaan yang menguasai pasangan, membuat dia merasa dianggap penting. Pasangan juga akan merasa tidak apa-apa jika terjebak dalam emosi tersulit pun karena ada orang yang selalu membersamainya. Menurut penelitian National Institute of Health tahun 2016, mengatakan bahwa validasi dalam hubungan menghasilkan ikatan emosional yang kuat.
3. Ciptakan ruang aman kepada pasangan
Tidak adanya ruang aman bagi pasangan menyebabkan hancurnya hubungan dalam waktu cepat. Dengan begitu, penting bagi setiap pasangan untuk dapat menciptakan ruang aman bersama. Ruang aman bagi pasangan berarti bisa saling menghormati mengenai batas-batas prinsip dan paham bagaimana memperlakukan pasangan dengan baik tanpa adanya pertengkaran besar.
Pertengkaran memang menjadi tanda suatu hubungan itu hidup. Namun, pertengkaran terus-menerus yang disebabkan karena tidak saling menghargai, dapat membuat hubungan menjadi tidak sehat. Kamu bisa menciptakan ruang aman bersama pasangan dengan mampu berbagi perasaan secara bebas, menghormati batasan pasangan, tidak menyakiti fisik, dan saling mendukung pilihan pasangan.
4. Memberikan rasa percaya
Setelah menciptakan ruang aman bersama pasangan, memberi dukungan emosional kepada pasangan bisa juga dengan memberikan rasa percaya. Sifat posesif dalam hubungan mungkin bertujuan untuk memastikan kesetiaan pasangan. Namun, sayangnya justru membuat pasangan tidak nyaman dan tidak ingin terbuka.
Dengan begitu, memberikan rasa percaya kepada pasangan akan meringankan beban emosional dia bahwa dirinya dipercaya dan dihargai sebagai pasangan. Memberikan rasa percaya kepada pasangan juga membuat ikatan yang kuat karena tidak adanya rasa saling mencurigai.
5. Mengutamakan persamaan
Mengutamakan persamaan juga menjadi dukungan emosional bagi pasangan. Dengan mengutamakan persamaan, setiap pasangan akan belajar untuk mengambil jalan tengah jika ada perdebatan. Mengutamakan persamaan juga berarti kamu dan pasangan berusaha memilih keputusan terbaik untuk kepentingan bersama. Jadi,jika ada pertengkaran besar sekali pun, masing-masing akan tetap mendahulukan kebaikan bersama.
6. Selalu menghadirkan empati
Berempati kepada pasangan berarti memilih untuk memahami bagaimana perasaannya dalam kondisi tertentu. Dengan menghadirkan empati membuat pasangan bisa memahami satu sama lain dengan cara yang lebih baik dan membangun ikatan yang lebih kuat. Berempati memang tidak mudah, seseorang harus bisa merobohkan dinding egonya untuk lebih peduli, merasakan apa yang dirasakan orang lain, dan membantu semampunya.
Itulah enam dukungan emosional untuk pasangan yang bisa menambah kelanggengan hubungan. Walaupun dukungan emosional sering kali diabaikan, namun ternyata berpengaruh dalam membangun kedekatan dan mengikat erat hubungan. Jadi mulai sekarang kita bisa mendukung sisi emosional pasangan. Semoga bermanfaat ya, Bela!