Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Cinta pada Pandangan Pertama, Mitos atau Fakta?

Cek dulu di sini!

Firly Fenti

Apakah kamu pernah merasakan getaran-getaran asmara saat pertama kali bertemu dengan seseorang dan langsung mengklaimnya sebagai cinta pandangan pertama? Wah, kalau iya, Bela, harus tahu kebenarannya, nih. Faktanya, cinta pandangan pertama itu enggak ada, lho!

Fakta ini dikatakan oleh seorang psikolog klinis di Philadelphia, yaitu Ann Rosen Spector, PhD. Spector mengatakan kalau jatuh cinta itu perlu usaha dan juga waktu, sehingga cinta pada pandangan pertama itu adalah sebuah omong kosong belaka.

"Cinta sejati membutuhkan usaha dan waktu, dan itu tidak mungkin sempurna karena manusia memang tidak ada yang sempurna. Hubungan adalah tentang mengatasi perbedaan, melewati kesulitan bersama, dan juga mencapai keseimbangan dengan pasangan," kata Spector.

Spector juga mengatakan kalau kita tumbuh di lingkungan masyarakat yang mengharuskan tiap individunya berpasangan. Hal inilah yang menjadi penyebab utama mengapa seseorang acap kali mengatakan bahwa ia telah menemukan pasangannya melalui cinta pandangan pertama. Nyatanya, kata Spector, cinta pandangan pertama itu cuma mitos yang terus diabadikan masyarakat lewat drama-drama romantis, contohnya seperti kisah asmara Jack dan Rose di film "Titanic".

Lalu, getaran-getaran itu apa dong kalau bukan tanda cinta? Untuk pertanyaan ini, Spector membeberkan 5 hal logis yang bisa menjawabnya. Yuk, simak penjelasannya.

1. Daya tarik yang kuat

Pixabay.com/Stocksnap

Bukan perasaan cinta, tetapi ketertarikan yang kuat lah yang membuat kamu merasakan getaran itu. Ketertarikan itu bisa berupa tertarik dengan penampilan fisik, tertarik dari cara bicara, dan tertarik dengan hal-hal lain yang ada di dirinya. Meskipun bukan cinta, daya tarik ini bisa dijadikan modal awal yang bagus untuk menumbuhkan rasa cinta.

2. Menebus rasa kesepian

Pixabay.com/Ayank

Memang menyenangkan bisa menemukan seseorang secara cepat yang cocok dengan kamu setelah lama berada di kesendirian. Namun kamu harus mengetahui bahwa perasaan itu hanyalah sekadar rasa gembira dan bukan rasa cinta. Jangan merasa tertekan ketika orang-orang di sekitarmu sudah memiliki pasangan karena setiap orang punya timeline hidupnya masing-masing.

3. Umur yang terus bertambah

Unsplash.com/Sergei Solo

Umur yang terus bertambah tua dan mimpi menjadi orangtua adalah dua ketakutan terbesar ketika belum mendapatkan pasangan. Bagaimanapun, jangan jadikan umur sebagai alasan untuk mengklaim kalau kamu menemukan cinta pada pandangan pertama.

4. Terlalu lelah dengan kencan

Pixabay.comCocoparisienne

Bertukar cerita dan mencoba untuk akrab saat kencan memang hal yang melelahkan. Ditambah lagi, jika tidak cocok, harus melakukan pencarian kembali untuk menemukan pasangan yang cocok. Rasa frustasi dalam berkencan inilah yang membuat sebagian orang lebih memilih untuk mengklaim cinta kepada orang yang baru ia temui. Jelas, hal ini tidak baik untuk sebuah hubungan.

5. Memiliki perasaan yang sama

Pixabay.com/5688709

Memiliki perasaan dan ketertarikan yang sama antar satu sama lain memang skenario jatuh cinta paling mengasyikkan. Namun jangan menyebut itu sebagai cinta pada pandangan pertama, karena cinta itu butuh waktu untuk menumbuhkannya. Intinya, memiliki ketertarikan satu sama lain saat pertama kali bertemu bukan sebuah cinta pada pandangan pertama melainkan sebuah keberuntungan.

IDN Channels

Latest from Dating