Kamu punya pacar yang hobi selfie dan melabelinya sebagai orang yang narsis? Kalau iya, hati-hati dengan pelabelan tersebut, ya. Pasalnya, definisi narsis yang populer di kalangan saat ini banyak disalahartikan. Kata “narsis” yang mereka tunjukkan untuk orang yang gemar berswafoto tersebut lebih tepat disebut sebagai self-love dan bukan narsis. Hal ini dikarenakan kata narsis sendiri merujuk kepada gangguan yang dialami oleh orang dengan kepribadian narsistik yang memiliki ciri tertentu.
Ciri tersebut antara lain, merasa lebih penting dibanding orang lain, haus akan pujian dari orang lain, kurang memiliki rasa empati, sering bermasalah dalam membina hubungan, dan beberapa ciri lainnya.
Orang dengan ciri tersebut memiliki gangguan yang disebut dengan Narcissistic Personality Disorder (NPD). Tidak mudah untuk mendiagnosis pasanganmu terkena NDP atau tidak, karena hanya profesional yang bisa mendiagnosisnya. Namun, memiliki hubungan dengan orang narsis tidak selalu baik, lho. Kamu perlu berhati-hati dan harus mengetahui apakah pasanganmu seorang NPD atau bukan.
Khusus untuk kamu, berikut 10 tanda kalau kamu berpacaran dengan orang narsis.
1. Di awal hubungan, Ia sangat memesona
Pada masa pendekatan, saat dia mengejarmu, dia akan antusias berperilaku sangat romantis dan benar-benar menunjukkan kasih sayangnya. Nggak hanya itu, dia juga akan memuji kamu dengan kelebihan-kelebihan yang kamu miliki. Pujian ini terlontar karena orang dengan NPD berpikir bahwa mereka berhak mendapatkan pasangan yang sesempurna dirinya. Di awal hubungan, mungki kamu akan merasa sangat intens, namun kalau kamu mengecewakannya, maka ia tidak segan untuk menyerangmu.
2. Suka memotong percakapan untuk membicarakan dirinya sendiri
Apa yang ia lakukan ketika kamu membicarakan tentang dirimu? Kebanyakan, orang dengan NPD hobi memotong pembicaraan orang lain. Pembicaraan yang ia lontarkan seputar pencapaiannya dan juga kelebihan dirinya. Hal ini dilakukan oleh orang dengan NPD karena mereka merasa lebih pintar dan lebih unggul dibanding orang lain, termasuk dengan kamu, pacarnya.
3. Tergila-gila dengan pujian
Orang dengan NPD sangat tergila-gila dengan pujian. Mereka sebenarnya memiliki rasa percaya diri yang kurang sehingga mereka butuh pujian-pujian tersebut. Pujian-pujian ini juga digunakannya untuk memenuhi harga diri, karena pada dasarnya ego mereka mudah terluka. Tak heran mereka terobsesi dengan pujian-pujian yang menyenangkan.
4. Kurang berempati
Pasanganmu peduli dan mau memberikan solusi terhadap masalah yang sedang kamu hadapi? Kalau iya, bersyukurlah. Kebanyakan orang dengan NPD tidak mau melakukan itu. Mereka tidak peduli dan cepat bosan sehingga ogah untuk mendengar masalahmu. Hal ini terjadi karena orang dengan kepribadian narsistik memiliki sikap tidak acuh serta tidak bisa memberikan validasi kepada orang lain, termasuk ke kamu.
5. Tidak punya banyak sahabat
Mengapa orang dengan NPD tidak punya sahabat dan cenderung mempunyai musuh? Jawabannya, karena mereka hobi mengkritik orang lain di depan orang banyak sehingga akhirnya banyak yang enggan berteman dengannya. Sikap ini juga berefek ke kamu, lho. Salah satu contohnya adalah dia akan membuatmu merasa bersalah ketika kamu melakukan quality time dengan sahabat atau temanmu. Rasa benci pun ia sebarkan ke teman-temanmu.
6. Suka bully
Di awal, mungkin kamu merasa bully-an tersebut sebagai bentuk candaan. Namun, kegiatan ini terlalu sering dilakukan sampai kamu merasa tidak nyaman dengan ejekan-ejekan yang ia lontarkan. Bully-an tersebut seperti merendahkan kamu, menyindir kamu, dan juga membuat candaan yang sebetulnya tidak lucu. Apa yang dilakukannya ini adalah bentuk pertahan diri untuk tetap meninggikan dirinya dan merendahkan kamu.
7. Mampu memanipulasi kamu
Untuk terus membuktikan dirinya lebih superior dibanding yang lain, maka ia melakukan manipulasi. Manipulasi ini bisa dalam bentuk kebohongan, memutarbalikkan fakta, dan juga menuduh orang lain. Ada beberapa tanda kalau kamu adalah korban manipulasi, yaitu kamu merasa kepribadian kamu berubah, kamu merasa kurang percaya diri dan menjadi khawatir, kamu merasa ada yang salah namun tak tahu itu apa, dan hal-hal lainnya yang membuat kamu bukan seperti dirimu yang dulu.
8. Selalu merasa benar dan jarang meminta maaf
Ketika kamu berdebat dengan pasanganmu yang NPD, ia tidak mau mendengarkan perspektifmu serta tidak bisa diajak berkompromi. Hal ini dikarenakan mereka selalu menganggap dirinya lah yang paling benar. Lelah banget ya, Bela!
9. Takut kehilangan kamu
Di balik sifatnya yang kurang baik, dia sebenarnya takut kehilanganmu. Berbagai cara, seperti membanjirimu dengan kasih sayang serta melontarkan ucapan-ucapan manis, akan ia lakukan agar tidak kehilanganmu. Namun, itu semua hanya sementara saja karena pada dasarnya ia tidak bisa berubah. Hal inilah yang membuat orang dengan NPD memiliki ciri sulit membangunan hubungan yang baik secara lama.
10. Marah besar ketika kamu benar-benar meninggalkannya
Ego tinggi yang ada di pasanganmu sangat-sangat terluka ketika kamu benar-benar pergi untuk meninggalkannya. Ia akan menyakitimu, membencimu, dan berpikiran bahwa hal buruk yang ia alami disebabkan oleh kamu. Untuk menjaga reputasinya, dia bisa saja menjelekkan kamu di hadapan teman-temannya. Huh, jahat banget ya, Bela!
Kalau tanda di atas ada dalam hubunganmu dan kamu ingin mengakhirinya, ada beberapa tips move on anti-galau untuk kamu, nih, Bela. Pertama, yang perlu kamu ingat, kamu pantas untuk mendapatkan kebahagian dari orang yang lebih baik. Kedua, cari teman yang mengerti perasaanmu. Ketiga, untuk mengurangi kesenduanmu, habiskan waktu lebih banyak dengan teman dan keluarga. Terakhir, kamu bisa mengobati rasa sakit tersebut dengan mencari bantuan terapis. Semoga sukses move on-nya, Bela!