Usai bertengkar, beradu argumen, apa yang biasanya kamu dan pasangan lakukan? Berpegangan tangan, saling meminta maaf, berpelukan, atau malah memilih diam dulu dan menunggu beberapa waktu untuk bertegur sapa lagi?
Melansir Mydomaine, menurut sebuah penelitian baru yang dipublikasikan oleh jurnal PLOS One, ternyata berpelukan adalah cara paling sehat untuk mengakhiri adu argumen. Hasil penelitian ini didapat dari wawancara dengan 404 orang selama 14 hari berturut-turut tentang konflik dalam hubungan mereka.
Para responden ini ditanya tentang aktivitas sosial, pasangan, konflik interpersonal, apakah mereka memperoleh pelukan, dan bagaimana mood mereka.
Para peneliti menjelaskan bahwa saat dipeluk, mood positif akan meningkat dan sebaliknya, mengurangi mood yang negatif. Jadi ketika seseorang berkonflik, mereka akan merasa suasana hatinya lebih baik ketika menerima pelukan. Ini berlaku untuk beragam usia, jenis kelamin, ras, status pernikahan, dan latar belakang pendidikan para responden dalam penelitian tersebut.
Mungkin pelukan adalah sesuatu yang sederhana, tapi nyatanya bisa memberikan sentuhan interpersonal yang berperan besar dalam kebahagiaan.
Bertengkar boleh, adu argumen juga boleh, tapi jangan lupa peluk dia kalau udah selesai bertengkar, ya, Bela!