Putus cinta selalu menyakitkan dan membuat kita stres selama beberapa waktu. Bahkan tidak jarang si dia muncul dalam mimpi burukmu. Memang tidaklah mudah membagi rasa untuk menjalani kehidupan tanpa harus saling berpegangan. Tapi jika kamu sudah pernah mengalaminya berkali-kali, apa iya kamu masih akan tetap seperti ini? Seharusnya 5 hal ini yang akan kamu lakukan jika telah beberapa kali gagal dalam memiliki hubungan.
1. Move on lebih cepat
www.imdb.com
Kamu sudah pernah mengalaminya, walaupun pada orang yang berbeda tapi rasa sakitnya cenderung sama. Harusnya kamu sudah bisa belajar dari pengalaman dari sebelumnya mengenai bagaimana caramu menghadapi semua ini sendiri. Jika dulu mungkin masih butuh waktu yang lama, kali ini kamu harus lebih cepat move on.
2. Tidak terlalu banyak mencurahkan hati
www.imdb.com
Saat sakit hati, kita memang butuh seseorang yang mau mendengarkan keluh kesah yang kita alami. Entah itu teman, keluarga, atau siapapun rasanya ingin sekali kita mengatakan pada mereka apa yang sedang kita rasa. Kita ingin seluruh dunia tahu bahwa hati kita disakiti oleh seorang pengkhianat tapi setelah putus sebelumnya, kamu harusnya belajar bahwa curhat tidaklah penting. Selagi kamu masih bisa menyelesaikannya sendiri, tidak perlu harus membaginya ke orang lain.
3. Tidak segera memiliki kekasih baru
www.imdb.com
Saat kamu sudah terlalu sering putus, lagi dan lagi. Harusnya kamu mulai intropeksi, apakah kamu akan secepat dulu lagi dalam mencari pengganti? Kali ini kamu harus lebih sabar dan menimbang banyak hal sebelum memulai hubungan baru. Kamu tidak ingin gagal kembali kan, Bela?
4. Mengurangi rasa cemburu
www.imdb.com
Yang sudah pergi lepaskanlah dengan senang hati. Bersama siapapun, kapanpun, dan dimanapun dia berada bukanlah urusanmu. Kamu dan dia kini menjadi identitas dari dunia yang berbeda, tidak ada alasan untuk masih cemburu padanya. Bunuhlah terlebih dulu rasa cemburumu sebelum rasa itu yang kemudian akan membunuhmu.
5. Bersikap lebih dewasa
Di usia sepertimu, malu jika masih bertindak kekanak-kanakan setelah putus. Marah itu perlu tapi marah tidaklah penting. Tidak perlu mengungkapkan kemarahan, kekesalan, dan kekecewaanmu di depan banyak orang sekeras-kerasnya. Cukup dirimu sendiri saja yang menikmatinya.
Yang pernah datang pasti akan pergi. Jika itu terus terjadi beberapa kali dan kamu menjadi pihak yang selalu ditinggalkan maka cobalah ubah cara hidupmu.