Menjalin hubungan dengan orang baru umumnya membutuhkan upaya serta usaha yang cukup melelahkan. Dari banyaknya kemungkinan yang ada, salah satu di antaranya adalah trauma masa lalu. Hal ini punya efek yang cukup serius, lho, Bela!
Faktanya, mereka yang punya pengalaman buruk dari hubungan sebelumnya cenderung memiliki sensitivitas akut bahkan bisa merusak hubungan percintaannya sekarang. Tapi jangan khawatir, sebaiknya kamu membantu pasanganmu menghadapi traumanya tersebut.
Menghadapi pasangan yang memiliki trauma dengan masa lalu memang susah-susah gampang, apalagi saat traumanya kambuh. Salah sedikit, justru kamu yang akan jadi sasaran emosinya. Untuk itu, kamu harus lebih berhati-hati.
Berikut beberapa cara menghadapi pasangan yang punya trauma masa lalu untuk kamu terapkan.
1. Memberi dukungan dan selalu ada untuknya
Seseorang yang memiliki trauma sebenarnya sangat membutuhkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Bentuk dukungan tersebut adalah dengan membiarkan dorongan yang muncul saat dia teringat akan traumanya, tanpa perlu menghakiminya.
Meski terkesan tidak peduli, sebenarnya langkah ini adalah salah satu cara terbaik agar dia bisa mengobati traumanya. Setelah itu, apabila dia meminta nasihat darimu, barulah kamu tunjukkan perhatian penuh serta cinta dan kasih sayang untuknya.
Cobalah untuk selalu ada untuknya dan tidak menghindar saat traumanya muncul. Tindakanmu ini mampu menunjukkan bahwa kamu tulus padanya dan perlahan-lahan dia akan membangun kepercayaan padamu.
2. Tunjukkan empati kepadanya
Tak ada salahnya untuk sesekali menunjukkan empati dan menempatkan dirimu di posisinya. Jadi, kamu bisa lebih mengerti dirinya serta kesedihan yang dia rasakan selama ini.
Saat kamu berusaha untuk menunjukkan empati kepadanya, dia akan merasa dilihat dan diperhatikan dengan istimewa. Selain itu, berbicara pada pasanganmu melalui sudut pandang traumanya juga mampu menciptakan keintiman dan hubungan emosional mendalam.
3. Bangun ruang dan suasana penuh kasih sayang
Cara terbaik menghadapi pasangan yang punya trauma masa lalu juga dapat dilakukan dengan membangun ruang dan suasana penuh kasih sayang. Lewat ruang ini, kamu telah memberinya kesempatan untuk berbagi perasaan terdalam yang dia simpan.
Lambat laun, dia akan mampu melupakan traumanya dan lebih berdamai dengan kenyataan. Ciptakan juga suasana penuh kasih sayang sebagai bentuk perhatianmu agar dia tahu kamu berbeda dari masa lalunya.
Buatlah dia merasa nyaman dengan kehadiranmu. Kamu juga bisa beritahu dia bahwa kamu akan selalu mendukung serta menemani dia mengatasi trauma tersebut.
4. Dampingi dia sembuh dengan bantuan ahli
Terkadang, saat mengatasi trauma tak cukup hanya dengan langkah-langkah sederhana saja. Dibutuhkan juga bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater untuk membantu proses penyembuhan dengan lebih tepat.
Bila pasanganmu memilih untuk meminta bantuan ahli untuk mengobati trauma masa lalu, kamu tetap bisa tunjukkan cintamu untuknya, yaitu dengan mendampinginya saat sesi konsultasi.
Lewat cara ini, kamu dan pasangan akan mengatasi masalah tersebut bersama-sama. Kemudian ikatan emosinal juga akan terbentuk sehingga hubunganmu dengannya menjadi lebih intim dan kuat.
5. Tidak berlebihan dan beri dia waktu
Menghadapi trauma dan berdamai dengan kenyataan tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Jadi, bila kamu berniat untuk membantu pasanganmu sembuh dari traumanya, kamu harus bersabar dan beri dia waktu.
Ingatlah untuk tidak bersikap berlebihan saat bersamanya, apalagi memaksanya untuk lebih baik dalam menjalin hubungan. Sebab, saat mengobati trauma, dia juga membutuhkan waktu untuk berpikir dan menyesuaikan diri denganmu.
Untuk membantu kamu lebih bersabar, bayangkan saja indahnya hubungan yang akan kamu dapat saat dia sudah sembuh ya, Bela!
6. Bersikap lebih dewasa dan bijaksana
Cara menghadapi pasangan yang punya trauma masa lalu juga mengharuskan kamu untuk bersikap lebih dewasa dan bijaksana. Sebab, kamu akan berhadapan dengan orang yang sensitif serta tidak stabil.
Kamu tidak bisa menghadapi dia yang trauma dengan sikap kasar dan meledak-ledak. Justru kamu harus bersikap lembut agar pasanganmu nyaman serta siap memulai lembaran baru.
Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi pasanganmu jika dia punya trauma masa lalu. Apakah kamu siap membantu pasanganmu? Kuncinya adalah sabar dan kekuatan cinta ya, Bela!