Kamu pasti tahu tahu atau sering mendengar istilah gaslighting. Orang yang menggunakan cara ini, memanipulasi orang lain untuk mengendalikan dan menghindari tanggung jawab atas tindakannya. Perilaku ini merupakan salah satu bentuk pelecehan emosional.
Pelaku gaslighting umumnya orang dengan gangguan kepribadian sosiopat antisosial karena dia bisa tahu kapan dirinya terjebak dalam kebohongan sehingga akan melakukan apa saja untuk mengalihkan tanggung jawab dan menghindari risikonya.
Inilah sebabnya orang dengan ciri-ciri kepribadian adalah manipulator yang ulung. Dia menganggap mengalihkan tanggung jawab adalah hal sangat penting untuk kelangsungan hidupnya.
Ini 11 tanda kalau kamu berhubungan dengan seorang yang berperilaku gaslighting sociopath atau seorang yang sosiopat dan sering melakukan gaslighting.
1. Mengajak bertengkar duluan
Coba perhatikan, apakah setiap kali kamu merasa ada yang tidak beres, dia akan segera bertengkar denganmu sebelum kamu mengajukan terlalu banyak pertanyaan tentang masalah tersebut?
Hal ini membuatmu jadi malas berkonfrontasi dengannya karena tahu kalian pasti akan berakhir dengan bertengkar.
2. Terlalu cepat meminta maaf
Ini memang menjadi cara terbaik untuk mengakhiri masalah. Apalagi dia berjanji tidak akan melakukannya lagi.
Namun, begitu dia melakukannya berulang kali, kamu jadi sadar kalau permintaan maaf yang datang begitu cepat darinya hanyalah kata-kata kosong. Ia mengatakan itu karena ingin menghentikan percakapan lebih lanjut dan membuatmu berhenti bertanya.
3. Mengalihkan kesalahan
Saat ada masalah, dia selalu mengatakan apa pun yang terjadi adalah kesalahanmu, bukan kesalahannya. Dan juga dengan sangat meyakinkan akan menghindari tanggung jawab dengan segala cara.
Benar dan salah sama sekali bukan urusannya karena yang penting menurutnya adalah dia tidak bertanggung jawab.
4. Menciptakan drama tanpa akhir
Jika selalu ada drama—dia secara dramatis menangis atau bahkan merasa tersinggung secara berlebihan—tepat setelah kamu menanyakan sesuatu yang membuatmu curiga, ini adalah tanda pasangan seorang gaslighting sociopath.
Drama adalah cara lain untuk mengalihkan perhatianmu dari topik yang sedang dibahas. Jadi, jangan biarkan dirimu teralihkan.
5. Tidak pernah menerima tanggung jawab
Menuding orang lain atas kelakuan buruknya adalah cara lain orang dengan sifat sosiopat dan pelaku gaslighting mencoba mencari jalan keluar dari masalah.
Jangan kaget jika dia menunjukmu sebagai orang yang bersalah atas apa pun yang dilakukannya.
6. Sering menuduhmu merencanakan sesuatu
Apa cara yang lebih baik untuk menghindari pertanyaan darimu selain mengalihkan fokus dengan mengatakan bahwa kamu sedang merencanakan hal yang tidak baik?
Tuduhan yang datang tiba-tiba ini seharusnya membuatmu curiga tentang apa lagi yang mungkin dia lakukan.
7. Menyangkal seluruh perkataan darimu
Pacar sosiopat mungkin dengan mudahnya "lupa" telah mengatakan sesuatu kepadamu atau orang lain. Dia bahkan mungkin gagal mengingat percakapan yang pernah dilakukannya.
Dia akan dengan tegas menyangkal perkataan apa pun darimu, bertindak seolah-olah hal itu tidak pernah terjadi, sehingga sulit untuk diperdebatkan.
Ini adalah bentuk umum dari gaslighting yang secara efektif membuat korban pelecehan emosional percaya bahwa dirinya yang sudah gila karena percaya sesuatu yang “tidak benar”.
8. Sering mengubah topik pembicaraan
Cara lain seorang gaslighting sociopath menghindari tanggung jawab adalah dengan mengubah topik pembicaraan.
Begitu dia mengalihkan perhatianmu, dia berharap pertengkaran tidak akan terjadi lagi dan kamu akan melupakannya untuk sementara waktu. Jadi, jika ada diskusi yang sepertinya tidak pernah bisa selesai dengannya, mungkin inilah alasannya.
9. Meremehkan perasaanmu
Wajar jika kamu kesal terhadap sesuatu yang dikatakan atau dilakukannya. Namun, dia tidak mau mendengarkannya.
Sebaliknya, dia memberitahumu kalau kamu terlalu sensitif atau bereaksi berlebihan. Dia mengabaikan perasaanmu dan sepertinya tidak peduli dengan kebahagiaanmu.
10. Mengharapkan belas kasihan
Trik ini mungkin mengejutkan. Dia bisa tiba-tiba saja menjadi emosional saat memberitahumu dia saat ini merasakan banyak kesulitan dan memintamu untuk tidak menambah beban hidupnya.
Dia seakan mempertanyakan apakah dirimu tidak bisa merasa kasihan padanya atas apa yang dia hadapi. Jangan tertipu karena ini adalah mekanisme penghindaran yang terampil.
11. Mengaku sebagai korban
Ketika semuanya gagal, dia membalikkan fakta atas semua yang telah dia lakukan kepadamu dan bersikeras bahwa dialah satu-satunya korban pelecehan dalam hubungan tersebut.
Dia akan bersikeras bahwa kamu tidak memiliki hak untuk meminta maaf atau apa pun karena dialah yang telah kamu salahkan.
Jika kamu merasa pasangan sering (atau selalu) melakukan beberapa atau banyak sikap di atas, jangan ragu untuk meninggalkannya. Jangan membuat alasan untuk sifat sosiopatnya.
Ingat, kamu pantas diperlakukan dengan baik oleh siapa pun, terutama pasanganmu.